Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
USTAZ Muhammad Nuruddin berpesan kepada para santri untuk menumbuhkan kemandirian dalam belajar. Belajar agama yang baik tidak cukup hanya dengan menjadi penyimak yang pasif. Santri harus mau belajar untuk mencari dan mengembangkan diri.
"Guru itu tugasnya memberi Anda kunci. Namun, kunci itu harus Anda fungsikan di kemudian hari," papar Nuruddin dalam akunnya di Instagram, Rabu (19/2).
Karena itu, di samping mengaji, lulusan S2 dari Al-Azhar Mesir itu menganjurkan para santri membiasakan diri berdiskusi dengan teman, mengajar, mencari referensi tambahan, dan menulis. Ia pun mengisahkan yang diceritakan oleh salah seorang gurunya terkait seseorang yang 20 tahun belajar di al-Azhar tetapi keilmuannya tidak begitu berkembang.
Apa gerangan yang menjadi penyebab? Penyebabnya, kata Nuruddin, dia hanya bersandar pada buku-buku yang dibaca oleh gurunya. Ia tidak membiasakan diri untuk mengulang (mudzakarah), berdiskusi, dan mencari bacaan tambahan. "Dan begitulah hasilnya," katanya.
Namun, di Pondok Pesantren At-Tauhidiyyah Tegal yang ia kunjungi, ternyata diskusi keilmuan benar-benar hidup. Total santri di pesantren itu sekitar 3.000 orang dan yang ikut diskusi sekitar 500.
"Saya dipersilakan untuk memulai diskusi dari jam 20.00 dan berakhir di 22.00. Lalu panitia bilang bawah bagi mereka sebenarnya baru pemanasan."
Mereka terbiasa diskusi hingga larut malam. Kadang bisa sampai jam 02.00. Tema yang didiskusikan pun berkaitan dengan ilmu tauhid.
Seusai diskusi dengan santri, kiai pesantreng itu berdiskusi dengan Nuruddin terkait ilmu yang sama. "Jadi ini pesantren yang benar-benar spesialis dalam ilmu tauhid. Saya senang sekali berjumpa dengan mereka. Akhlak dan ilmu terpadu menjadi satu."
Selama ada santri-santri seperti mereka, kata dia, insya Allah mazhab Suni akan senantiasa menjadi mazhab mayoritas Muslim di tanah air. "Doa kami menyertai para santri. Dan terima kasih kami ucapkan atas semua kebaikan yang telah diberikan oleh pihak ponpes kepada kami. Sekian. Mudah-mudahan kita bisa berjumpa kembali di masa mendatang," pungkasnya. (I-2)
DALAM dunia pendidikan, ilmu dan akhlak adalah dua pilar utama yang membentuk karakter dan keberhasilan seseorang.
Ilmu dalam makna seperti disebutkan di atas berbeda dengan opini (ra’y). Opini hanya mendasarkan kerangka pikir dari persepsi atau penglihatan yang tidak komprehensif.
DALAM perkembangan ilmu hukum, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, termasuk kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) menjadi penting untuk didiskusikan.
Semua orang memiliki kesempatan untuk menjadi seorang pemimpin, hanya saja selama ini tidak banyak orang sadar bahwa untuk menjadi pemimpin itu ada ilmunya dan bisa dipelajari.
GP Ansor mengapresiasi peluncuran seribu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Makan Bergizi Gratis (MBG) di pesantren oleh Cak Imin.
Sebanyak tujuh santri Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 5 Magelang masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merah Putih Kabupaten Magelang
Ketiga santri tersebut tewas terseret ombak Pantai Balekambang Malang, pada Rabu kemarin (9/4).
WAKIL Ketua MPR Abcandra Muhammad Akbar Supratman didampingi Wakil Bupati Donggala Taufik M Burhan, melepas ratusan santri usai libur Lebaran.
Pengelola pesantren dan salah satu alumni pesantren pernah mengatakan bahwa ejekan, pukulan dan labeling antar teman adalah hal yang lumrah di pesantren.
MU akan menjaring 11 pemain muda berbakat Indonesia dalam ajang Ayo Indonesia Bisa Academy 2015 yang digelar di 16 kota
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved