Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEMENTERIAN Kehutanan (Kemenhut) bersama mitra lokal dan swasta berhasil mengidentifikasi keberadaan macan tutul jawa (Panthera pardus melas) di enam bentang alam berbeda. Temuan ini menjadi langkah krusial dalam upaya pelestarian salah satu spesies kucing liar yang terancam punah (endangered) dan hanya ditemukan di Pulau Jawa.
Survei ini merupakan bagian dari program Java Wild Leopard Survey yang menargetkan pemasangan 1.200 kamera pengintai (camera trap) di 21 bentang alam.
Hingga saat ini, sebanyak 520 kamera telah terpasang, dengan tujuh bentang alam yang telah disurvei. Dari hasil analisis sementara, macan tutul terdeteksi di enam lokasi, yakni Rawa Danau, Gunung Burangrang, Gunung Ciremai, Sindoro-Dieng, Panusupan, dan Bromo Tengger-Semeru bagian selatan.
Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kemenhut, Satyawan Pudyatmoko, menegaskan bahwa pelestarian macan tutul jawa merupakan bagian dari upaya menjaga keanekaragaman hayati nasional. Menurutnya, kekayaan biodiversitas Indonesia adalah aset strategis bagi pembangunan berkelanjutan.
"Target utama kami adalah mencegah kehilangan keanekaragaman hayati. Masyarakat perlu memahami bahwa keberadaan macan tutul bisa memberikan manfaat ekologis dan ekonomi di wilayah tempat mereka hidup," ujar Satyawan di Jakarta, Selasa (18/2).
Ia menambahkan bahwa edukasi dan partisipasi masyarakat menjadi kunci keberhasilan konservasi. Dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya macan tutul sebagai bagian dari ekosistem, diharapkan terjadi koeksistensi harmonis antara manusia dan satwa liar.
Macan tutul jawa merupakan salah satu dari sembilan spesies kucing liar di Indonesia dan berperan sebagai keystone species. Keberadaannya berfungsi menjaga keseimbangan rantai makanan di habitatnya. Sayangnya, populasi macan tutul di Jawa saat ini terfragmentasi menjadi kelompok-kelompok kecil yang terpisah, termasuk di Pulau Nusa Kambangan.
"Populasi macan tutul yang tersisa saat ini tersebar dalam kelompok-kelompok kecil yang tidak saling terhubung. Ini menjadi tantangan besar untuk pelestarian jangka panjang," jelas Satyawan.
Direktur Konservasi Spesies dan Genetik Kemenhut, Nunu Anugerah, menambahkan bahwa survei ini bertujuan untuk mendapatkan estimasi kepadatan populasi macan tutul secara lebih akurat. Kamera pengintai dipasang di titik-titik strategis guna merekam aktivitas satwa di habitat alaminya.
"Hasil survei ini diharapkan mampu memberikan gambaran jelas mengenai jumlah individu, distribusi, serta rasio jenis kelamin macan tutul jawa. Identifikasi dilakukan dengan memanfaatkan pola totol unik yang dimiliki setiap individu," jelas Nunu.
Sejauh ini, kamera pengintai telah dipasang di 10 bentang alam. Proses pengumpulan data masih berlangsung dan hasil akhir diproyeksikan menjadi dasar perumusan strategi konservasi lebih lanjut.
"Kami berkomitmen untuk memaksimalkan sumber daya nasional dalam mendukung kegiatan ini. Keberhasilan pelestarian macan tutul jawa akan menjadi bukti nyata bahwa pembangunan dapat berjalan selaras dengan upaya menjaga kekayaan alam Indonesia," pungkas Nunu.
Populasi macan tutul jawa menghadapi berbagai ancaman, mulai dari perusakan habitat, perburuan liar, hingga konflik dengan manusia. Oleh karena itu, keberhasilan survei ini diharapkan tidak hanya memberikan data ilmiah, tetapi juga memicu kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga ekosistem Pulau Jawa.
Dengan dukungan lintas sektor dan peran aktif masyarakat, macan tutul jawa diharapkan dapat terus bertahan dan beradaptasi di habitat aslinya, menjaga harmoni ekosistem hutan Jawa untuk generasi mendatang. (Z-10)
Diketahui sekitar 8,3 juta Ha hutan dikelola masyarakat. Namun 91% KUPS masih belum produktif secara ekonomi.
MENTERI Kehutanan, Raja Juli Antoni, menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Dia juga menyoroti bahwa aktivitas masyarakat yang terkendala lantaran berada di kawasan hutan, harus pula mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan melalui kelestarian hutan.
Namun seluruh pihak yang terlibat dalam pencegahan dan penanganannya telah belajar dengan baik sehingga tren angka statistik saat ini terus mengalami penurunan.
MENTERI Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengatakan pemerintah berkomitmen dalam melakukan pengelolaan hutan lestari untuk kesejahteraan rakyat.
Kemenhut dan Kemendes PDT sendiri diketahui sudah melakukan penandatanganan MoU sebagai bentuk kerjasama.
KLHK akan melakukan survei mengenai populasi dan sebaran macan tutul jawa di wilayah Jawa. Program tersebut bertajuk Java Wide leopard Survey (JWLS)
Macan tutul yang terancam punah itu ditangkap pada Kamis malam lalu setelah terperangkap di kandang ternak di distrik Zibak di Provinsi Badakhshan.
Hasil tangkapan layar dari lima kamera trap yang terpisah, setelah diteliti lebih detail, ternyata hanya tiga individu yang berusia remaja
kasus peredaran tumbuhan dan satwa liar dilindungi ini berawal dari adanya laporan masyarakat tentang penjualan bagian-bagian tubuh satwa macan tutul di akun media sosial
BALAI Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat, kembali melepasliarkan seekor macan tutul Jawa (Panthera Pardus Melas) ke Taman Wisata Alam Kamojang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved