Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Tidak Yakin dengan Riwayat Emosi Pasangan? Cobe Tes DNA Ini

Rany Siahaan
15/2/2025 10:33
Tidak Yakin dengan Riwayat Emosi Pasangan? Cobe Tes DNA Ini
Regene Genomics menghadirkan Tes DNA EMO-Q.(MI)

Zaman dulu sebelum memasuki jenjang pernikahan, orangtua selalu mengingatkan bagaimana cara memilih pasangan. Harus mengetahui bibit-bobot pasangan yang akan menjadi teman hidup selamanya. Ternyata di zaman sekarang bibit-bobot saja tidak cukup, perlu dilakukan tes genetik pada pasangan. 

Regene Genomics menghadirkan Tes DNA EMO-Q yang bisa mendeteksi hubungan dan emosional pasangan untuk mendapatkan hubungan yang lebih sehat. Tes DNA EMO-Q merupakan tes DNA yang bisa mendeteksi bagaimana karakteristik hubungan dan preferensi emosional yang mereka miliki. Tes dna ini digunakan untuk memandu pasangan lebih memahami satu sama lain, menghindari potensi polemik dan memperkuat ikatan hubungan yang lebih kuat. 

“Tes DNA EMO-Q ini bertujuan untuk sebagai acuan dalam melakukan tindakan preventif terhadap kemungkinan terciptanya hubungan yang kurang baik,” ujar Vichi Lestari, CEO Regene Genomics saat acara grand launching DNA EMO-Q di Jakarta Selatan pada Jumat, (14/2).

Pengambilan tes dna ini berbeda dari lainnya. Biasanya pengambil tes berasal dari mulut, darah ataupun rambut. Untuk Tes DNA EMO-Q sendiri menggunakan sampel swab pipi. 

“Pengambilan sampel tes ini menggunakan swab pipi, jadi tidak akan menyebabkan nyeri sakit saat ambil tes. Untuk tes ini disarankan untuk hindari makan dan minum 30 menit sebelumnya,” sambung Vichi. 

Dari tes ini, pasangan dapat mengetahui berbagai segala kategori, seperti: 

  1. Kategori fisik: Faktor genetika dapat mempengaruhi tampilan seseorang, yang berperan dalam interaksi sosial dan kepercayaan diri. Misalnya, laporan ini dapat mengungkap daya tarik wajah, kecenderungan memiliki kerutan di bawah mata, predisposisi munculnya jerawat yang berpengaruh pada kepercayaan diri, serta kemungkinan mengalami kebotakan yang dapat berdampak pada citra diri.
  2. Kategori hubungan: Faktor genetika juga berperan dalam membentuk dinamika interaksi romantis dan sosial. Analisis ini dapat memberikan tingkat kepuasan dalam hubungan, kemampuan mengenali emosi pasangan. 
  3. Kategori seksual: Tes ini mengeksplorasi kecenderungan genetik yang mempengaruhi preferensi dan respons seseorang terhadap aktivitas seksual. Analisis mencakup berbagai faktor, seperti frekuensi hubungan intim, tingkat kepuasan dalam pengalaman seksual, serta potensi risiko disfungsi ereksi yang dapat diminimalkan melalui langkah-langkah pencegahan.
  4. Kategori kepribadian: Kepribadian seseorang juga dipengaruhi oleh faktor genetika, yang dapat berdampak pada cara mereka berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Beberapa hal yang dianalisis meliputi kecenderungan mudah marah dalam menghadapi situasi sulit, tingkat ketekunan seseorang dalam mencapai tujuan, termasuk dalam menjaga komitmen, serta predisposisi terhadap kecemasan yang dapat mempengaruhi kualitas interaksi sosial.
  5. Kategori sosial: Kategori sosial mengungkap bagaimana seseorang berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Laporan ini dapat mencakup kecenderungan seseorang terhadap kebiasaan merokok, preferensi genetika terhadap aktivitas sosial tertentu, serta kemampuan membangun komunikasi yang nyaman dalam interaksi sosial dan hubungan romantis. (E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya