Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENYAKIT jantung termasuk salah satu penyakit yang dialami sebagian masyarakat. Kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi, bahkan berisiko dengan kematian. Sebagian masyarakat selalu mengandalkan obat-obatan untuk penyakit jantung. Padahal, ada cara simpel untuk mengurangi risiko penyakit jantung.
Pengobatan penyakit jantung dengan cara simpel merujuk pada pendekatan dan perawatan kesehatan jantung tanpa melibatkan obat-obatan.
Dalam hal ini, mengandalkan perubahan gaya hidup, pola makan dan cara beraktivitas untuk menjaga kesehatan jantung.
Oleh karena itu, pengobatan secara simpel untuk jantung ini tidak hanya aman tetapi lebih terjangkau untuk diakses. Berikut cara simpel mengurangi risiko penyakit jantung tanpa obat-obatan:
1. Mengonsumsi Makanan Yang Sehat Untuk Jantung
Pola makan sehari-hari memiliki peran penting dalam mengurangi risiko jantung. Oleh karena itu, sangat penting memilih jenis makanan yang sehat agar kesehatan jantung tetap terjaga.
Makanan yang sehat untuk mengurangi risiko penyakit jantung terdiri dari kombinasi dari berbgai makanan, seperti sayur, buah-buahan, serta kacang-kacangan. Kurangi makanan yang mengandung daging olahan seperti burger, hotdog, dan bacon.
2. Olahraga Rutin
Mengurangi risiko penyakit jantung tanpa menggunakan obat-obatan, bisa menggunakan cara yang simpel seperti berolahraga secara rutin. Sempatkan waktu untuk berolahraga sekitar 20-30 menit setiap hari. Apabila ingin melakukan olahraga ringan, bisa mencoba dengan berjalan kaki ataupun berenang.
3. Istirahat Yang Cukup
Tidur secara teratur selama 7-8 jam setiap hari dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Selain itu, tidur yang cukup dapat mencegah terjadinya tekanan darah tinggi dan obesitas.
4. Lakukan Medical Check up
Beberapa faktor risiko penyakit jantung, antara lain tekanan darah yang tinggi (hipertensi), diabetes, dan kolesterol. Untuk mengetahui hal ini, dianjurkan untuk melakukan medical check up sehingga bisa mendapatkan informasi lebih lanjut terkait apa saja yang harus dilakukan berdasarkan hasil medical check up sesuai anjuran tenaga medis atau klinik. (berbagai sumber/Z-1)
Mengonsumsi makanan bergizi, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, protein, dan nutrisi lainnya, serta rutin melakukan aktivitas fisik dapat meringankan gejala menopause.
Sebuah analisis menemukan pola makan vegetarian, vegetarian lacto-ovo, atau vegan secara signifikan mengurangi risiko kematian dini akibat kanker, dan jantung.
Penyakit jantung bawaan merupakan penyakit jantung yang terjadi akibat abnormalitas perkembangan jantung saat masih dalam janin dan berlanjut hingga setelah lahir.
Henti jantung dapat disebabkan oleh gangguan irama jantung, penyakit jantung koroner, dan abnormalitas lain pada jantung.
Anak yang mengalami kelainan jantung bawaan ini sebanyak 80,2% mengalami kurang gizi atau malanutrisi atau kurang gizi.
Tapi tahukah anda bahwa makanan yang kita konsumsi ternyata memiliki pengaruh yang besar pada umur seseorang.
Studi klinis yang diterbitkan dalam jurnal New England Journal of Medicine menemukan obat diabetes mampu melambatkan perkembangan masalah motorik terkait penyakit Parkinson.
Meskipun obat-obatan dapat menjadi solusi dalam pengelolaan kondisi tersebut, banyak orang mencari alternatif alami untuk mengontrol atau bahkan mengurangi risiko berbagai penyakit.
Salah satu saran, masyarakat juga perlu mewaspadai jika memperoleh skincare yang bertekstur terlalu kental atau lengket.
Penelitian terbaru menunjukkan obat untuk mengatasi diabetes dan obesitas, dapat meningkatkan risiko kelumpuhan lambung (gastroparesis).
Obat antinyeri seperti ibuprofen dan allopurinol adalah obat yang sangat merusak ginjal.
Pengidap migrain jangan mengonsumsi obat selama lebih dari 15 hari dalam sebulan karena bisa menyebabkan medication-overuse headache(MOH) atau sakit kepala akibat dosis obat berlebihan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved