Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Mendikdasmen Sebut Pendidikan Dasar Jadi Fondasi untuk Bangun Generasi Kuat

Despian Nurhidayat
04/2/2025 18:02
Mendikdasmen Sebut Pendidikan Dasar Jadi Fondasi untuk Bangun Generasi Kuat
(MI/Despian)

MENTERI Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengatakan bahwa pendidikan itu harus menyiapkan generasi bangsa yang memiliki ilmu yang dapat menjawab tantangan di masa depan. 

“Dunia masa depan adalah dunia yang ditentukan oleh kekuatan ilmu. Kalau kita bicara soal ekonomi sekarang orang bicara soal knowledge based economy atau ekonomi yang konstruksi dasarnya adalah ilmu. Karena itu maka tentu saja pendidikan harus menyiapkan generasi bangsa kita ini semakin memiliki ilmu. Jadi orang yang serba tahu bukan yang serba tidak tahu,” ungkapnya dalam acara Sarasehan Ulama PBNU bertajuk Asta Cita dalam Perspektif Ulama di Jakarta, Selasa (4/2). 

Lebih lanjut, selain itu, pemerintah juga sedang menyiapkan generasi bangsa yang memiliki integritas. Pasalnya, Abdul Mu’ti menekankan bahwa orang yang bekerja dan sukses adalah orang yang memiliki integritas. 

“Kalau enggak punya integritas dia tidak akan sukses dalam pekerjaannya. Inilah yang saya kira sedang kita coba siapkan di masa depan. Tapi tentu saja pendidikan itu harus dibekali dengan hard skill dan soft skill,” ujar Abdul Mu’ti. 

Untuk itu, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah berusaha untuk memperkuat pendidikan sejak dari pra-sekolah yang merupakan program dari Presiden Prabowo Subianto yang menekankan untuk membangun generasi yang kuat, fondasinya ada di pendidikan dasar. 

Di tempat yang sama, Rais Syuriah PBNU, Mohammad Nuh menegaskan bahwa cara terbaik untuk memotong mata rantai kemiskinan adalah pendidikan. Sayangnya, masyarakat miskin yang dapat menamatkan pendidikan tinggi hanya 2,79%. 

“Sangat sedikit. Sehingga kalau Gus Ipul (Mensos) mau mengembangkan Sekolah Rakyat itu bisa memperbesar angka ini supaya naik jadi 4%, 5%, dan seterusnya. Makanya perlu ada afirmasi. Bagi orang yang sudah tinggi ya enggak usah disubsidi. Tapi bagi yang pendek-pendek, bukan fisiknya tapi kemampuannya, ya harus dikasih. Oleh karena itu, setiap orang punya hak untuk menjadi sukses dan pendidikan adalah jalan terbaik dan teruji menjadi sukses,” tandasnya. (S-1)

Images



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya