Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Mensos Pastikan Refocusing Anggaran Tak Ganggu Bansos

Despian Nurhidayat
04/2/2025 12:30
Mensos Pastikan Refocusing Anggaran Tak Ganggu Bansos
Warga antre untuk menerima uang tunai bantuan sosial program Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) di Kota Serang, Banten, Rabu (8/1/2025)(ANTARA/Angga Budhiyanto )

MENTERI Sosial Saifullah Yusuf menyatakan akan mengikuti keputusan Presiden Prabowo Subianto soal refocusing anggaran kementerian. Ia akan memetakan pos-pos yang memungkinkan untuk efisiensi, sehingga tidak menganggu program-program prioritas.

"InsyaAllah, apapun yang kita lakukan tidak akan mengganggu program-program pokok dari Kemensos," ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Selasa (4/2). 

Ia memastikan Kemensos akan menyesuaikan pengeluaran misalnya untuk alat tulis kantor (ATK). Adapun untuk bantuan sosial, ia memastikan tidak ada pemotongan.

"Jadi, Bansos ini cash transfer, langsung. Jadi, tidak ada yang dipotong oleh refocusing ini," lanjutnya.

Gus Ipul mengatakan Presiden Prabowo Subianto justru malah akan menambah anggaran untuk Bansos bila memungkinkan. Ia memastikan bantuan untuk rakyat menjadi prioritas presiden. 

"Dikurangi ini hal-hal yang bisa dialihkan, hal-hal yang kaitannya dengan operasional," katanya.

Ia menuturkan Presiden Prabowo justru sedang memikirkan agar Bansos untuk kelompok miskin ekstrem bisa ditambah. 

"Nanti Pak Sekjen akan coba mana yang paling mungkin (efisiensi). Semua peluang akan kita manfaatkan agar kita bisa lebih efisien," katanya. 

Sebelumnya, anggaran Kemensos dipangkas sebesar Rp1,3 triliun. Hal ini sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025.(H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik