Scammer Manfaatkan Popularitas Cokelat Dubai untuk Lakukan Aksi Mereka

Basuki Eka Purnama
26/1/2025 07:44
Scammer Manfaatkan Popularitas Cokelat Dubai untuk Lakukan Aksi Mereka
Contoh laman daring penipuan cokelat Dubai(MI/HO)

KONSUMEN di seluruh dunia kini sangat ingin menikmati cokelat mewah terkenal dari Dubai. Namun, penjahat dunia maya memanfaatkan tren ini untuk mengelabui pembeli yang tidak menaruh curiga. 

Pakar Kaspersky telah mengungkap serangkaian penipuan yang terkait tren ini, mulai dari meniru merek tepercaya hingga membuat etalase yang sepenuhnya palsu.

Meniru toko resmi

Para ahli di Kaspersky telah mengidentifikasi sebuah kampanye penipuan yang menargetkan konsumen di Uni Emirat Arab – dengan para pelaku kejahatan dunia maya membuat situs web palsu yang menyamar sebagai Deliveroo, layanan pengiriman tepercaya dan Fix Dessert Chocolatier, pembuat cokelat terkenal di Dubai. 

Dengan meniru tampilan toko dan platform resmi, para pelaku kejahatan dunia maya dapat mengeksploitasi kepercayaan konsumen dan reputasi merek untuk memikat pembeli yang tidak menaruh curiga agar membayar "pesanan" cokelat palsu.

Toko palsu

Dalam kasus lain, penipu menciptakan platform e-commerce palsu, yang menyamar sebagai vendor independen dari seluruh dunia. 

Situs web palsu ini menjanjikan cokelat Dubai tetapi menghilang setelah pembayaran diterima, sehingga konsumen tidak mendapatkan apa-apa. Toko-toko penipu seperti ini menargetkan pengguna di seluruh dunia. 

“Penipu online sering kali cepat memanfaatkan tren, dan kegilaan cokelat Dubai adalah contoh utamanya. Menggunakan taktik yang memangsa antusiasme konsumen dan kepercayaan pada merek terkemuka adalah cara yang efektif bagi penjahat dunia maya untuk berhasil,” ujar pakar keamanan di Kaspersky Olga Svistunova. 

“Untuk melindungi diri mereka sendiri dan menghindari kekecewaan, sangat penting bagi pengguna untuk memperhatikan detail, meluangkan waktu untuk memverifikasi keaslian toko online, dan waspada terhadap penawaran yang tampaknya sangat menguntungkan – penawaran tersebut mungkin dirancang untuk menipu,” lanjutnya.

Kaspersky telah memberikan kiat-kiat berikut untuk menghindari menjadi korban penipuan semacam itu:

Verifikasi keaslian situs web 

Periksa URL, nama domain, dan ulasan pelanggan sebelum melakukan pembelian daring.

Waspadalah terhadap penawaran yang tidak diminta 

Penipu sering kali menggunakan pop-up, iklan, atau email phishing untuk mengarahkan pengguna ke situs palsu.

Hindari berbagi informasi pribadi 

Berikan informasi sensitif hanya pada platform yang aman dan terverifikasi.

Gunakan solusi keamanan yang komprehensif 

Perangkat lunak keamanan siber yang andal, seperti Kaspersky Premium,, dapat memblokir situs phishing dan mencegah infeksi malware. (Z-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya