Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Isra Mikraj 2025: Makna dan Keutamaan Doa Malam 27 Rajab

Akmal Fauzi
23/1/2025 15:55
Isra Mikraj 2025: Makna dan Keutamaan Doa Malam 27 Rajab
ilustrasi(MI/Seno)


ISRA Mikraj ialah salah satu peristiwa penting baik dalam kehidupan pribadi Nabi Muhammad SAW maupun perjuangan umat Islam. Tahun ini, Isra Mikraj diperingati pada 27 Rajab atau 27 Januari 2025. 

Isra Mikraj mengandung sejumlah hikmah yang sangat dalam yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.  

Dikutip NU Online, peringatan Isra Mikraj bertujuan menjadi momentum untuk selalu memperbaiki kualitas salat. Karena di samping menjadi rukun Islam yang kedua setelah syahadat, salat itu juga merupakan puncak dari segala ibadah. 

Makna Peringatan Isra Mikraj

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu’ti dalam tulisannya di Harian Media Indonesia edisi 9 Februari 2024 menyebutkan  Saat Isra, Rasulullah diperjalankan Allah pada malam hari dari Masjidil Haram di Mekah menuju Masjidil Aqsa di Palestina.

Perjalanan dilanjutkan dengan Mikraj, Rasulullah menerima wahyu langsung dari Allah tanpa perantaraan malaikat Jibril berupa perintah melaksanakan salat lima waktu. Secara pribadi, Isra Mikraj dan salat memberikan kekuatan mental-spiritual Rasulullah dalam berdakwah dan menghadapi berbagai tantangan dan rintangan dakwah.

Dengan peringatan Isra Mikraj, diharapkan tumbuh kesadaran dan komitmen melaksanakan salat. Sebagaimana salat, spirit Isra Mikraj ialah kebersamaan dan persatuan. Boleh saja kita memiliki mazhab yang berbeda-beda, tetapi perbedaan itu bukan halangan untuk hidup bersama, rukun, dan bersatu.

Amalan Doa Malam 27 Rajab

Di momentum Isra Mikraj malam tanggal 27 Rajab, ada amalan yang juga penting dikerjakan umat Islam. Amalan ini berupa doa, sebagaimana dijelaskan oleh Syekh Muhammad bin Abdullah bin Hasan al-Halabi al-Qadiri. Dalam kitabnya beliau menjelaskan bahwa doa berikut memiliki keistimewaan yang sangat besar.

مَنْ قَرَأَ بِهَذَا الدُّعَاءِ لَيْلَةَ السَّابِعِ وَالْعِشْرِيْنَ مِنْ رَجَبَ ثُمَّ يَسْأَلُ الله حَاجَتَهُ فَاِنَّهَا تُقْضَى بِاِذْنِ اللهِ

Artinya, “Barang siapa yang membaca doa ini pada malam 27 Rajab, kemudian meminta kepada Allah (untuk dipenuhi) kebutuhannya, maka akan dipenuhi kebutuhannya dengan izin Allah.” (Abdullah al-Halabi, Nurul Anwar wa Kanzul Abrar fi Dzikris Shalati ‘alan Nabi al-Mukhtar, [Beirut, Darul Kutub Ilmiah: tt], halaman 38).

Doanya adalah sebagai berikut:

اللهم إِنِّي أَسْأَلُكَ بِمُشَاهَدَةِ أَسْرَارِ الْمُحِبِّيْنَ، وَبِالْخَلْوَةِ الَّتِي خَصَّصْتَ بِهَا سَيِّدَ الْمُرْسَلِيْنَ حِيْنَ أَسْرَيْتَ بِهِ لَيْلَةَ السَّابِعِ وَالْعِشْرِيْنَ أَنْ تَرْحَمَ قَلْبِيَ الْحَزِيْنَ وَتُجِيْبَ دَعْوَتِيْ يَا أَكْرَمَ الْأَكْرَمِيْنَ

Allahumma inni as’aluka bi musyāhadati asrāril muhibbīn, wa bil khalwatil latī khashshashta bihā sayyidal mursalīn hīna asraita bihī lailatas sābi’i wal ‘isyrīn an tarhama qalbiyal hazīna wa tujība da‘watī yā akramal akramīn. 

Artinya, “Ya Allah, dengan keagungan diperlihatkannya rahasia-rahasia orang-orang pecinta, dan dengan kemuliaan khalwat (menyendiri) yang hanya Engkau khususkan kepada pimpinan para rasul, ketika Engkau memperjalankannya pada malam 27 Rajab, sungguh aku memohon kepada-Mu agar Kau merahmati hatiku yang sedih dan Kau mengabulkan doa-doaku, wahai Yang Maha Memiliki kedermawanan.”

Keistimewaan doa Isra Mikraj

Keistimewaan doa Isra Mikraj malam 27 Rajab yaitu Allah swt akan mengabulkan apa yang diminta. Ha ini seperti disampaikan Syekh Abdurrahman bin Abdussalam as-Syafi’i (wafat 893 H) dalam salah satu kitabnya. 

Dia menjelaskan, siapa saja yang membacanya pada tanggal 27 Rajab, kemudian menyebutkan hajatnya kepada Allah, maka Allah akan mengabulkan segala hajatnya, melapangkan urusannya, dan menghidupkan hatinya ketika hati-hati manusia sudah mulai mati. (Syekh Abdurrahman, Nuzhatul Majalis wa Muntakhabun Nafaiz, [Beirut, Darul Kutub Ilmiah: 1999], juz I, halaman 94).   

Doa Isra Mikraj didahului dengan salat  

Doa Isra Mikraj tidak langsung dibaca seketika. Melainkan harus didahului dengan salat sunnah dan shalawat. Berikut ini rinciannya:   

  1. Melaksanakan salat sunnah dua rakaat sebagaimana salat sunnah pada umumnya. Kemudian membaca surat Al-Ikhlas setelah membaca surat Al-Fatihah di rakaat pertama dan kedua.
  2. Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad sebanyak 10 kali. 
  3. Membaca doa tersebut, kemudian menyebutkan segala hajat-hajatnya.

(P-5)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya