Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DEFORESTASI pada tahun 2025 diprediksi meningkat signifikan. Hal itu diungkapkan oleh Deputi Eksternal dan Kepala Divisi Public Engagement Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Mukri Priatna.
“Deforestasi menurut catatan angka pemerintah, sampai 0,2 juta hektare. Walaupun angka resmi yang dirilis atau dipublikasi oleh pemerintah itu belum ada, tapi anggap saja ini angka yang benar,” kata Mukri dalam acara Tinjauan Lingkungan Hidup 2025 yang diselenggarakan oleh Walhi, Kamis (16/1).
“Nah ini menjadi menarik, kami mengangkatnya bahwa dalam prediksi lingkungan hidup tahun 2025 ini, akan terjadi peningkatan antara 0,5 juta sampai dengan 0,6 juta hektare,” imbuh dia.
Menurut dia, ada beberapa parameter hingga muncul prediksi tersebut. Pertama, dalam anggaran Kementerian Kehutanan, dianggarkan sebanyak Rp6,2 triliun. Angka itu dinilai Walhi akan sangat sulit untuk menyelamatkan deforestasi seluas 0,2 juta hektare.
“Untuk melakukan reforestasi yang hanya jumlahnya 3.400 hektare. Nah kalau kita tanpa tindakan yang lain sekalipun, jadi 0,2 juta hektare, jika hanya menanamnya 3.400 hektare maka sampai kapanpun dia akan tidak terjawab,” kata dia.
Kedua, dari proyek food estate yang dicanangkan pemerintah pada lahan seluas 3,2 juta hektare, 1,5 juta hektare merupakan kawasan hutan, dan lebih dari 500 juta hektare merupakan kawasan hutan alam.
Yang ketiga, pemakaian izin pinjaman ke kawasan hutan untuk kawasan pertambangan mineral dan logam seluas 9 juta hektare.
“Yang keempat, untuk proyek-proyek strategis nasional, angka-angka inilah yang kemudian kenapa kita bisa memprediksi akan terjadi peningkatan 250 sampai dengan 300 persen, jadi menjadi 500 ribu sampai dengan 600 ribu hektare di tahun 2025 ini,” kata Mukri.
“Kalau misalnya kita ambil satu sektor saja, misalnya dengan food estate yang dari 2 juta hektare, kita bagi dalam periodik 5 tahun, maka dia bisa angka ketemu, per tahun berarti akan terjadi laju deforestasinya 500 ribu hektare. Itu baru satu sisi. Belum lagi kalau ditambah dengan kerusakan atau izin-izin baru untuk sektor pertambangan mineral dan batubara,” imbuhnya. (Z-9)
Kegiatan industri ekstraktif seperti pertambangan dapat menimbulkan kerusakan yang tidak dapat dipulihkan apalagi jika dibarengi dengan hilangnya kekayaan biodiversitas.
"Karena Pulau Gag masuk dalam kategori pulau kecil, kegiatan penambangan bukan kegiatan yang diprioritaskan, serta dilarang sebagaimana Pasal 1 angka 3, Pasal 23 ayat (2) dan Pasal 35 huruf K,"
Walhi sebut pertambangan, baik yang berizin maupun tidak akan berdampak pada manusia dan lingkungan. Hal itu disampaikan merespons tambang nikel di Raja Ampat
MANAJER Kampanye Pelaksana Hutan dan Pertanian Walhi, Uli Artha Siagian, mengatakan bahwa tambang di Raja Ampat merupakan gambaran dari sebagian besar pulau-pulau kecil dan pesisir.
Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) melaporkan 47 korporasi perusak lingkungan dan juga terindikasi melakukan korupsi sumber daya alam (SDA) ke Kejaksaan Agung.
WALHI dan Harli melakukan audiensi selama lebih kurang 1 jam. Masing-masing WALHI perwakilan daerah menyampaikan temuan kasus i forum tersebut.
Perlindungan sosial berupa insentif atau pemberdayaan bagi masyarakat dapat menjadi opsi resiliensi masyarakat terhadap perubahan iklim dan mencegah kerusakan hutan.
Selama kegiatan Rakernis peserta memperoleh informasi mengenai capaian indeks kualitas lingkungan daerah melalui strategi dalam pengelolaan lingkungan.
Menteri LHK Siti Nurbaya memberikan apresiasi kepada Pemda yang meraih nilai indeks kualitas lingkungan hidup dan indeks respons kinerja daerah terbaik serta komunitas masyarakat.
Wehea menjalin persahabatan dan mengarungi kehidupan di hutan hujan tropis. Hal itu agar dia bisa bertemu kumbang badak, pencari cahaya yang menjadi penyelamat hidupnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved