Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
KETUA Dewan Penasihat Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Hashim Djojohadikusumo menepis tudingan sejumlah pihak mengenai deforestasi di Indonesia karena program Food Estate. Lokasi Food Estate di Papua, misalnya, diakui sebagai lahan sabana atau padang rumput dan ilalang dan bukan hutan.
“Ternyata kawasan Food Estate di Papua Selatan itu dimulai dengan 60% lahan kosong. Tidak ada kayu, tidak ada hutan. Maka deforestasi tidak sebesar itu. Ternyata banyak lahan itu berupa lahan alang-alang,”ujarnya dalam Rapimnas Kadin Indonesia 2024-2029, Jakarta, Minggu (1/12).
“Berarti kalau para anggota Kadin mendengar kritik-kritik dari LSM atau dari luar negeri. Coba dipikirkan, itu 100% tidak benar, mungkin sebagian benar. Hutan yang ditebang tidak semata-mata semuanya hutan lama. Itu banyak berupa alang-alang dan sabana,” tambahnya.
Hashim menambahkan, pemerintah juga telah berkomitmen untuk melakukan reboisasi seluas 12,7 juta hektare (Ha) pada hutan yang dianggap telah mengalami kerusakan parah. Upaya itu juga sekaligus untuk menampik tudingan deforestasi demi melancarkan program Food Estate.
Lebih lanjut, dia yang merupakan adik dari Presiden Prabowo itu menyatakan potensi hutan Indonesia cukup besar. Itu terlihat dari potensi nilai karbon yang dapat dikantongi Indonesia.
Menurut Hashim, kekayaan dan luas hutan Indonesia menarik perhatian banyak negara. Kapasitas penampungan karbon dioksida di Tanah Air disebutnya mencapai 577 juta ton. Itu dinilai menjadi keunggulan lantaran dunia tengah menuju pada tren ekonomi hijau.
“Indonesia bisa jadi tempat untuk menyimpan karbon dioksida berupa cair dari negara-negara maju seperti Korea, Selatan, Jepang, Singapura dan lain-lain. Saya umumkan juga di Baku bahwa pemerintah kita, memiliki 577 juta ton karbon kredit yang ditawarkan dengan harga minimal US$10,” tutur Hashim.
“Ada potensi 600 juta ton lagi sedang diverifikasi untuk 3 tahun terakhir. Kita bisa tawarkan lagi mungkin dalam 6 bulan 600 juta ton. Maka potensi kita untuk dapat karbon kredit luar biasa. Kita sekarang lagi itu semua verifikasi dan sudah disetujui oleh PBB atau UN,” pungkas Hashim. (Mir/M-4)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan Indonesia menunggu hasil negosiasi tarif dengan pemerintah Amerika Serikat.
Indonesia kini resmi memiliki wadah kolaboratif dan strategis untuk pengembangan teknologi dan pemanfaatan biochar melalui dibentuknya Asosiasi Biochar Indonesia Internasional.
VP Corporate Communications Arsari Group Ariseno Ridhwan membantah kabar yang mengaitkan Hashim S. Djojohadikusumo dengan kepemilikan saham PT Tambang Mas Sangihe (TMS)
Jokowi bertemu dengan adik Presiden Prabowo Hashim Djojohadikusumo, di Solo, (Jumat (7/3). Ketua Umum (Ketum) Pro Jokowi (Projo), Budi Arie menegaskan pertemuan itu silaturahmi.
Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan penambahan anggaran pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) bakal membuat perekonomian Indonesia tumbuh tinggi.
Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan Indonesia bakal menjadi pusat manufaktur di kawasan Global South (Asia, Afrika, dan Amerika Latin).
ANGGOTA Komisi XIII DPR RI, Yan Permenas Mandenas, menyoroti masih maraknya tambang ilegal di Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya dan Papua Barat.
TNI mengerahkan sejumlah Helikopter Caracal untuk menjemput mereka beserta orang tuanya yang tinggal di pelosok, pedalaman hutan dan pegunungan yang sulit dijangkau.
Dengan meningkatnya kapasitas penyaluran kredit yang terjamin, peluang ekonomi masyarakat Papua pun terbuka lebih luas.
Selain MBG, Pemprov Papua Tengah juga mengimplementasikan pemberian Makanan Tambahan dan BLT untuk balita, Cek Kesehatan Gratis, pembentukan 1.045 koperasi desa.
KETUA Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gempur Papua, Panji Agung Mangkunegoro menuding aparat kepolisian melakukan penganiayaan terhadap dirinya saat aksi di Bandara Sentani, Papua
Para peserta merupakan mahasiswa baru yang diterima melalui jalur kerja sama antara Dinas Pendidikan Kabupaten Mappi, Papua Selatan dan UNJ.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved