Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BADAN Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini adanya gelombang tinggi di Banten yang mencapai 2,5 meter. Wisatawan dilarang berenang dan pelaku pelayaran dapat meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah kecelakaan laut.
Dikutip dari BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Kelas 1 Serang, Sabtu, disebutkan bahwa potensi tinggi gelombang laut Banten sepanjang hari ini berkisar antara 1,5 sampai 2,5 meter.
Potensi cuaca buruk di laut Banten itu meliputi Selat Sunda Barat Pandeglang, Perairan Selatan Pandeglang dan Perairan Selatan Lebak.
Dalam peringatan dini BMKG itu, disarankan untuk meningkatkan kewaspadaan demi keselamatan bagi pelaku pelayaran mulai perahu nelayan, kapal tongkang dan kapal Feri agar mewaspadai jika tiupan angin kencang dan gelombang tinggi.
Begitu juga wisatawan pada akhir pekan yang mengunjungi perairan laut Banten agar tidak berenang di sekitar pesisir pantai untuk mencegah kecelakaan laut.
Sedangkan pagi hari, siang hari sampai malam sebagian besar wilayah Banten berawan hingga cerah berawan.
Suhu udara rata-rata 23 - 33 derajat Celcius, kelembapan udara 60-90 persen dan angin bergerak dari arah Selatan hingga Barat Daya dengan kecepatan 05-30 km/jam.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan pelaku pelayaran yang menggunakan kapal Feri, tongkang dan kapal/perahu nelayan di pesisir selatan Lebak tetap mewaspadai gelombang tinggi disertai angin kencang.
"Kami minta nelayan yang melaut mewaspadai gelombang tinggi agar tidak menimbulkan kecelakaan laut," katanya. (Ant/Z-9)
BMKG memprakirakan hujan lebat hingga sangat lebat akan melanda beberapa wilayah Indonesia pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
Saat ini kondisinya mulai terpantau landai. Namun Asep mewanti-wanti masyarakat, khususnya nelayan, tetap waspada.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, cerah berawan, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah masih berlangsung dengan ketinggian 1,25-3,5 meter sehingga cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
Air laut pasang (rob) di perairan utara juga masih bertahan dengan ketinggian maksimum 0,9 meter pada pukul 05.00-09.00 WIB.
Hujan diperkirakan mulai 29 Juli sampai 4 Agustus 2025, disebabkan melemahnya Monsoon Timur dan pertemuan massa udara panas dan dingin di selatan Australia.
BMKG membuat sistem peringatan dini gempa bumi berbasis hitung mundur seiring meningkatnya bencana
KEPALA BMKG, Dwikorita Karnawati, melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk dalam rangka rapat koordinasi dengan ASDP dan sejumlah stakeholder terkait.
98 desa di 14 kecamatan di daerah ini terendam banjir 30-1,5 meter hingga mengakibatkan 18.930 rumah terendam banjir.
Aktivitas Madden-Julian Oscillation yang aktif di wilayah barat dan tengah Indonesia dan gelombang Rossby dan Kelvin memicu terjadinya hujan dengan intensitas tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved