Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau waspada masyarakat pesisir selatan Banten yang berhadapan langsung Samudra Hindia dengan ketinggian gelombang mencapai 4 meter.
"Kami minta nelayan, pelaku pelayaran, wisatawan, dan masyarakat waspada peluang ketinggian gelombang itu untuk menghindari kecelakaan
laut," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi (Stamet) Maritim Kelas I Serang, Tarjono, saat dihubungi di Lebak, Senin (12/12).
Ketinggian gelombang Perairan Selatan Banten Samudra Hindia, Senin (12/12) berkisar antara 2,5-4,0 m. Sedangkan, potensi tinggi gelombang di Selat Sunda bagian selatan dan perairan selatan Banten berkisar 1,25-2,50 m.
Selain itu juga tiupan angin dari arah tenggara hingga barat dengan kecepatan 05-30 km per jam dan suhu 23-32 derajat Celcius dan kelembapan udara 60-95%.
"Kami sudah menyampaikan peringatan dini kewaspadaan gelombang tinggi di selatan Banten Samudra Hindia itu," katanya.
Baca juga: Sesosok Mayat Ditemukan di Pantai Cendrawasih Polewali Mandar
Ia mengatakan, masyarakat Kabupaten Tangerang bagian selatan dan Kota Tangerang selatan agar meningkatkan kewaspadaan potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang.
Cuaca buruk tersebut dapat menimbulkan bencana banjir karena dipastikan curah hujan cukup tinggi.
Namun, cuaca pagi hari berawan dan hujan ringan terjadi di Cibeber, Bayah, Malingping, Anyer, Merak, Cilegon, Bojonegara, Serang, Ciruas,
Kragilan, dan Tanara.
Pada siang hari berawan dan hujan sedang di Serpong, Ciputat, Tigaraksa serta hujan ringan di Serang, Ciruas, Kragilan, Tanara, Balaraja, Pasarkemis, Curug, Pandeglang, Rangkasbitung, Bojongmanik dan Muncang.
Malam hari berawan dan hujan ringan di Padarincang, Mandalawangi, Carita, Labuan, Panimbang, Cimanggu, Cikeusik.
Sedangkan, dini hari berawan dan hujan ringan di Panimbang, Cikeusik, dan Cimanggu. (Ant/OL-16)
Memasuki malam hari, BMKG memprediksikan bahwa cuaca di Jakarta Barat akan berawan.
Awal musim kemarau dapat terjadi lebih awal, sama, atau mundur dari rata-rata klimatologis selama 30 tahun.
BMKG mengatakan Indonesia berisiko mengalami periode kekeringan yang panjang pada Juli hingga akhir 2023 karena adanya dua fenomena alam yang ekstrem, El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD).
Hujan disertai petir dan angin kencang dengan durasi singkat itu berpotensi terjadi antara siang dan malam hari di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur.
Memasuki siang hari, hujan ringan akan turun di seluruh wilayah Jakarta. Di malam hari, BMKG memprediksi akan turun hujan petir dan hujan sedang hingga dini hari.
Cuaca cukup bersahabat hampir di seluruh wilayah ibu kota, bahkan di Jakarta Barat yang diprediksi cerah.
Skoliosis merupakan kelainan pada bentuk tulang belakang yang tumbuh ke samping menyerupai huruf C atau S.
Akun resmi Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya @siberpoldametrojaya mengunggah informasi yang memuat peringatan pencurian data via aplikasi azan dan salat.
Wilayah pesisir Jakarta yang berpotensi terjadi banjir rob, seperti Pademangan, Penjaringan, Pelabuhan Sunda Kelapa, Marunda dan Kepulauan Seribu.
Hingga update per 14 November 2022, terdapat penambahan kasus baru terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 147 orang.
BPBD mencatat saat ini terdapat 10 RT atau 0,033% dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta terdampak rob.
Adapun wilayah yang berpotensi pergerakan tanah dan berada di Zona Menengah ialah Jakarta Selatan, yang mencakup Jagakarsa, Kebayoran Lama, Pesanggrahan, hingga Pasar Minggu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved