Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

6 Masalah Kesehatan yang Wajib Diwaspadai saat Bencana Banjir

M. Iqbal Al Machmudi
17/12/2024 18:38
6 Masalah Kesehatan yang Wajib Diwaspadai saat Bencana Banjir
Masalah kesehatan yang muncul saat banjir(Freepik)

BANJIR yang disebabkan oleh rob (banjir akibat pasang air laut) atau curah hujan yang tinggi seringkali menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang perlu diwaspadai.

Selain kerusakan infrastruktur, banjir juga bisa meningkatkan risiko penyebaran penyakit menular.

Berikut adalah enam masalah kesehatan yang harus diwaspadai saat bencana banjir:

Masalah Kesehatan yang Harus Diwaspadai saat Banjir

1. Diare

Diare adalah salah satu penyakit yang paling umum terjadi saat banjir. Salah satu penyebab utama adalah pencemaran air minum, terutama dari sumur dangkal yang terkontaminasi air banjir.

Selain itu, kondisi pengungsian yang serba terbatas—terutama soal fasilitas sanitasi dan air bersih—memperburuk situasi.

Menurut Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI Tjandra Yoga Aditama untuk mencegah diare, masyarakat diimbau untuk selalu mencuci tangan dengan sabun sebelum makan atau minum, serta setelah buang air.

Selain itu, penting untuk merebus air minum hingga mendidih setiap hari dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

2. Leptospirosis

Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira, yang dapat ditularkan melalui kotoran dan urine tikus. Saat banjir terjadi, tikus-tikus yang biasanya tinggal di liang tanah akan keluar untuk mencari tempat aman dan dapat mencemari air dengan urine atau kotorannya.

Jika seseorang memiliki luka terbuka dan terendam dalam air banjir yang terkontaminasi, ia berisiko terkena infeksi.

Oleh karena itu, penting untuk menghindari bermain air banjir, menjaga kebersihan, dan mengenakan pelindung seperti sepatu saat berada di daerah banjir.

Jika merasa sakit dengan gejala seperti demam mendadak, sakit kepala, dan menggigil, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.

3. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)

Banjir dapat meningkatkan risiko penyakit saluran pernapasan akut (ISPA) karena banyaknya orang yang terpaksa tinggal di tempat pengungsian yang padat, dengan sanitasi yang terbatas.

ISPA dapat dengan mudah menyebar di lingkungan yang sesak dan tidak higienis.

Untuk mencegahnya, penting untuk menjaga kebersihan lingkungan, serta memperkuat daya tahan tubuh dengan pola makan yang sehat dan cukup istirahat.

4. Penyakit Kulit

Banjir juga dapat menyebabkan peningkatan penyakit kulit, baik berupa infeksi maupun alergi.

Air yang terkontaminasi sampah dan bahan kimia dapat menyebabkan berbagai iritasi kulit, infeksi, atau bahkan memperburuk kondisi kulit yang sudah ada sebelumnya.

Selain itu, cuaca lembap dan kotoran yang menumpuk membuat kulit lebih rentan terhadap infeksi.

Menjaga kebersihan diri, seperti mandi dengan sabun dan mengenakan pakaian bersih, sangat penting untuk menghindari masalah kulit.

5. Demam Tifoid

Selain diare, penyakit pencernaan lain, seperti demam tifoid, juga perlu diwaspadai. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi, yang dapat tersebar melalui makanan atau air yang tercemar.

Di daerah yang terendam banjir, risiko terpapar bakteri ini meningkat, terutama jika sumber air dan kebersihan makanan tidak terjaga.

Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi air yang telah dimasak atau disaring dengan baik, serta memastikan makanan yang dikonsumsi aman.

6. Perburukan Penyakit Kronis

Banjir yang berlangsung lama juga dapat memperburuk kondisi kesehatan bagi penderita penyakit kronis, seperti hipertensi, diabetes, atau gangguan jantung.

Penurunan daya tahan tubuh akibat cuaca dingin dan lembap dapat memicu kambuhnya penyakit kronis.

Bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit tertentu, menjaga pengobatan yang rutin dan berkonsultasi dengan dokter sangat penting untuk mencegah komplikasi.

Banjir memang membawa dampak besar bagi kesehatan masyarakat. Selain kerusakan fisik yang ditimbulkan, dampak kesehatan jangka panjang juga perlu diwaspadai.

Oleh karena itu, kesiapsiagaan dalam menjaga kebersihan dan kewaspadaan terhadap penyakit menular sangat penting untuk melindungi diri dan keluarga dari bahaya yang ditimbulkan oleh bencana banjir. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya