Rumput Laut Ikut Berkontribusi Kurangi Emisi Karbon Global

Indrastuti
15/12/2024 12:00
Rumput Laut Ikut Berkontribusi Kurangi Emisi Karbon Global
Ilustrasi(Dok Universitas Udayana)

RUMPUT laut memiliki peran penting dalam mitigasi perubahan iklim. Pasalnya, rumput laut terbukti amat efektif menyerap karbondioksida dari atmosfer sehingga mampu berkontribusi besar dalam mengurangi emisi karbon global.

Untuk itu, Universitas Udayana (Unud) bersama Bank Mandiri dan PT Sinergi Wana Segara (PT Siwa) menyelenggarakan soft launching Pusat Penelitian Rumput Laut di Nirvana Lembongan, Jungut Batu, Nusa Lembongan, Bali.

"Peluncuran Pusat Penelitian Rumput Laut ini bertujuan untuk keberlanjutan ekosistem laut serta pemberdayaan masyarakat pesisir," kata Direktur PT Siwa Ria Anggraini.

Ia berharap keberadaan Pusat Penelitian Rumput Laut dapat berdampak positif bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di sekitar Nusa Lembongan, Bali.

“Dengan adanya pusat penelitian ini, kami berharap dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas produk rumput laut yang dihasilkan UMKM lokal. Termasuk menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat pesisir." "Bahkan, kami percaya riset yang dilakukan akan memperkuat industri rumput laut di Indonesia. Kenapa? Karena, memiliki potensi besar untuk ekspor dan menciptakan lapangan kerja,” terang Ria.

Ayu Wiweka Krisna Dewi, perwakilan Fakultas Perikanan dan Kelautan Unud mengatakan kolaborasi ini amat penting. Apalagi, untuk penelitian dan pengembangan teknologi berkelanjutan dalam pengelolaan sumber daya laut atau khususnya rumput laut.

“Kami berharap kerja sana ini dapat berkontribusi lebih besar dalam mendukung riset dan memberi solusi inovatif bagi pengelolaan ekosistem laut,” ucap Ayu.

Sementara itu, Assistant Vice President Bank Mandiri I Wayan Simpen Bagiarta mengatakan sebagai mitra strategis dalam pengembangan pusat penelitian, pihaknya sangat mendukung penuh inisiatif tersebut.

"Ini sebagai langkah nyata mendukung keberlanjutan ekonomi maritim. Lewat kemitraan ini, kami harap dapat berkontribusi untuk peningkatan perekonomian lokal. Selain itu, mengoptimalkan pendanaan dan akses keuangan yang dibutuhkan masyarakat pesisir dan sektor UMKM,” ujarnya.

Kerja sama ini juga melibatkan Yayasan Jagastara dan mitra strategis lainnya seperti, Kelian Dusun, Bumdes, perwakilan petani rumput laut setempat, dan perwakilan dari Nirvana Lembongan.

Prof Luh Putu Mahyuni selaku perwakilan Yayasan Jagastara, mendukung peluncuran Pusat Penelitian Rumput Laut tersebut. "Ini lantaran budidaya rumput laut berdampak positif pada lingkungan pesisir yakni bisa meningkatkan mutu air dan mendukung keanekaragaman hayati," tutup Luh Putu Mahyuni. (H-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya