Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
HAMPIR 3 juta sungai di seluruh dunia mengalami perubahan yang cepat dan mengejutkan, yang dapat berdampak drastis pada pasokan air minum hingga risiko banjir, menurut sebuah studi baru.
Para ilmuwan memetakan aliran air di setiap sungai di dunia setiap hari selama 35 tahun terakhir dengan menggunakan data satelit dan pemodelan komputer. Hasilnya mengejutkan: 44% dari sungai terbesar dunia mengalami penurunan volume air tahunan, termasuk Sungai Congo, Yangtze, dan Plata. Sementara itu, 17% sungai kecil di hulu, terutama di wilayah pegunungan, justru menunjukkan peningkatan aliran air.
Penyebab perubahan ini tidak dijelaskan secara rinci dalam studi tersebut, tetapi para penulis menekankan dampak aktivitas manusia dan krisis iklim berbasis bahan bakar fosil yang mengubah pola curah hujan serta mempercepat pencairan salju.
Penurunan aliran air di sungai besar mengurangi pasokan air tawar untuk kebutuhan manusia, pertanian, dan peternakan, serta mengurangi kemampuan sungai mengangkut sedimen, yang penting untuk membentuk delta sungai sebagai pelindung alami terhadap kenaikan permukaan laut. Di sisi lain, peningkatan aliran sungai kecil dapat membantu ekosistem perikanan, tetapi juga meningkatkan risiko banjir dan membawa sedimen berlebih yang dapat merusak infrastruktur pembangkit listrik tenaga air.
Penelitian ini menunjukkan sungai, yang berfungsi seperti pembuluh darah Bumi, mengalami perubahan yang lebih besar dan lebih cepat dari yang diperkirakan. Untuk melindungi sungai, perlu dilakukan pengurangan emisi bahan bakar fosil, adaptasi terhadap perubahan yang sudah terjadi, dan pengelolaan dampak aktivitas manusia seperti pengubahan alur sungai dan pembangunan di dataran banjir.
"Sungai adalah ekosistem dinamis yang indah dan sumber daya yang tidak boleh kita sia-siakan," kata Hannah Cloke, seorang profesor hidrologi di Universitas Reading. (CNN/Z-3)
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa kondisi cuaca ekstrem berupa curah hujan sangat tinggi akan terus bertahan hingga Maret-April 2025.
Empat perempuan muda tersebut yakni Yola, asal Kota Kupang, Karmelita asal Kabupaten Nagekeo, Ina, asal Kabupaten Lembata dan Helda asal Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Di tengah krisis iklim dan krisis pangan, peran petani milenial dan pemanfaatan teknologi menjadi kunci penting bagi Indonesia dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Workshop pemilahan sampah diharapkan dapat mengedukasi kalangan anak anak untuk peduli lingkungan sejak dini.
Mengawali rangkaian acara menyambut ulang tahun, Swiss-Belresort Dago Heritage dan Zest Sukajadi Bandung menggelar kegiatan penanaman 141 pohon di Taman Hutan Raya, Ir. H. Djuanda, Bandung.
Konsorsium SNAPFI, merupakan tim proyek penelitian kolaboratif antara Pusat Perubahan Iklim Institut Teknologi Bandung (PPI-ITB) dengan Deutsches Institut für Wirtschaftsforschun
Memilih air yang tepat untuk campuran susu formula bayi adalah langkah penting untuk memastikan kesehatan dan keselamatan si kecil.
Wisata air ini berada di Jalan Bogor Nirwana Residence, Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor Jawa Barat.
PENELITIAN baru menunjukkan Bumi kuno mungkin sepenuhnya tertutup atau berisi air.
Meteorit berbobot 84 gram itu ialah bagian dari batuan angkasa yang pecah saat memasuki atmosfer Bumi.
Anies mau tidak mau harus tunduk pada putusan Mahkamah Agung (MA) yang mengabulkan peninjauan kembali (PK) yang diajukan Kementerian Keuangan.
Gubernur dapat memperbarui klausul perjanjian kontrak dengan kedua perusahaan melalui evaluasi yang dilakukan sebelumnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved