Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
AIR merupakan komponen vital bagi tubuh manusia. Penting untuk berbagai fungsi, air membantu menjaga berat badan yang sehat, mengeluarkan racun, dan memproduksi cairan tubuh seperti air liur.
Selain itu, air juga berperan dalam menjaga kesehatan usus, meningkatkan kinerja otot, dan membuat kulit tampak lebih segar dan muda.
Namun, kurangnya asupan air dapat menimbulkan berbagai gejala, salah satunya adalah nyeri pinggang. Lantas, apa hubungan antara kurang minum air dan nyeri pinggang? Berikut ulasannya.
Tulang punggung terdiri dari ruas-ruas tulang yang dipisahkan oleh bantalan sendi. Bantalan ini berfungsi untuk menjaga posisi tulang belakang, mencegah benturan antar tulang, dan meredam guncangan yang berpotensi membahayakan.
Di dalam bantalan tulang belakang terdapat zat seperti gel yang kaya kandungan air. Meskipun bantalan ini dapat menipis akibat kehilangan sebagian cairannya, tubuh memiliki cadangan air untuk mengatasinya. Namun, jika kamu tidak cukup minum dan mengalami dehidrasi, bantalan tulang belakang akan kehilangan kelenturannya.
Akibatnya, bantalan tersebut bisa menipis dan tidak mampu meredam guncangan, memicu ruas-ruas tulang di atasnya menjepit saraf yang berada di bawah. Tekanan pada saraf inilah yang menyebabkan nyeri pinggang.
Selain itu, kurangnya asupan air juga dapat meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal. Batu ginjal terbentuk dari endapan mineral, garam, dan zat sisa lainnya yang mengkristal akibat kebiasaan kurang minum.
Salah satu gejala batu ginjal adalah nyeri pinggang, yang akan semakin parah seiring dengan jumlah dan ukuran batu ginjal yang bertambah.
Batu ginjal dapat menimbulkan gejala tambahan seperti sakit yang datang dan pergi seiring pergerakan batu, rasa nyeri saat buang air kecil, serta nyeri pinggang yang semakin intens.
Selain nyeri pinggang, kurangnya asupan air dapat menimbulkan gejala lain, antara lain:
1. Bau Mulut
Air sangat penting untuk produksi air liur dan membantu menghilangkan bakteri, yang penting untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi. Kurangnya air dapat menghambat produksi air liur, menyebabkan akumulasi bakteri pada lidah, gigi, dan gusi, yang berkontribusi pada bau mulut.
Jika kamu sudah menjaga kebersihan mulut dengan baik namun masih mengalami bau mulut kronis, kemungkinan kamu kekurangan asupan air.
2. Kelelahan
Kurang minum juga dapat menyebabkan kehilangan cairan dalam tubuh. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan volume darah, yang membuat jantung bekerja lebih keras untuk mendistribusikan oksigen dan nutrisi ke berbagai organ, termasuk otot.
Kekurangan air ini dapat menyebabkan rasa lelah dan energi yang rendah, saat tubuh berusaha berfungsi dengan baik meski kekurangan cairan.
3. Sembelit
Air memiliki peranan penting dalam proses pencernaan dan membantu mendorong buang air besar secara teratur. Dengan menjaga feses tetap lembut, air memudahkan feses bergerak melalui saluran pencernaan.
Kurangnya asupan air menyebabkan tubuh menarik kembali cairan dari feses untuk mengimbangi kehilangan cairan, yang dapat membuat feses menjadi lebih keras dan sulit untuk dikeluarkan.
Jika Anda mengalami buang air besar yang tidak teratur atau jarang, pertimbangkan untuk meningkatkan konsumsi air Anda. Ini dapat membantu melonggarkan tinja, mengatasi sembelit, dan mengurangi rasa kembung.
4. Kesehatan Kulit Buruk
Air juga berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit. Dengan memberikan kelembapan dan mendukung pertumbuhan sel-sel kulit, air membantu kulit terlihat lebih cerah dan muda.
Sebaliknya, kurangnya asupan air dapat mengakibatkan kulit kehilangan kekenyalan dan elastisitasnya, yang dapat menyebabkan kulit menjadi kering, terkelupas, serta munculnya garis halus dan kerutan.
Selain itu, air juga membantu mengurangi jerawat dan masalah kulit lainnya dengan membilas racun berbahaya dari dalam tubuh. (Halodoc/Z-1)
Coway Co Ltd, perusahaan teknologi pemurni air asal Korea Selatan, berkomitmen mendukung program berkelanjutan di Indonesia. Itu ditandai melalui kerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia.
Sebanyak 23 Badan Usaha Milik Negara (BUMN), termasuk PT PP (Persero) Tbk (PTPP), berkolaborasi dalam Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
Para peneliti dari Universitas Texas di Austin mengembangkan sistem inovatif yang dapat menghasilkan air minum dari udara menggunakan limbah organik.
Air bisa saja mengandung zat berbahaya seperti mikroplastik dan BPA (Bisphenol A) yang dapat memicu berbagai masalah kesehatan.
BIASA masak dengan air keran, terutama air sumur? Kamu perlu memastikan air sumur tersebut tidak mengandung logam berat. Cara cek air sumur dengan teh
Kebiasaan duduk terlalu lama dapat menyebabkan area tulang belakang mengalami kekakuan, dan menimbulkan tekanan pada otot.
Kalau ada nyeri yang tidak membaik dengan obat, kemudian nyerinya mulai menjalar berarti ada penekanan pada syaraf pusatnya.
Rasa sakit ini bisa bersifat ringan hingga parah, berlangsung sebentar atau menetap dalam jangka waktu lama (kronis), dan bisa memengaruhi aktivitas sehari-hari.
Pernahkah kamu merasakan rasa nyeri yang tajam, kesemutan, rasa tersetrum, atau mati rasa pada area tubuh? Itu merupakan gejala dari saraf terjepit.
Jangan terjebak mitos seputar nyeri pinggang dan punggung, serta saraf kejepit. Mari pahami penjelasan dokter berikut ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved