Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
DEPUTI Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Kementerian Lingkungan Hidup Ade Palguna Ruteka menyampaikan bahwa Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dengan sistem open dumping tidak lagi dihitung sebagai capaian penanganan sampah. TPA jenis ini, ujar dia, akan masuk dalam kategori sampah tidak terkelola.
“Mulai sekarang, pengelolaan sampah yang menggunakan sistem open dumping tidak akan dicatat sebagai capaian pengelolaan sampah. Dengan demikian, saat ini, capaian pengelolaan sampah di Indonesia baru mencapai 39,01 persen,” ujar Ade dalam rapat koordinasi nasional di Jakarta, Kamis (12/12).
Ia menyampaikan sejak Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah disahkan, praktik open dumping masih berlangsung di berbagai daerah, meskipun aturan tersebut melarangnya.
“Sudah 16 tahun berlalu, tetapi kita belum mengambil langkah tegas. Sekarang saatnya pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah ini,” tambahnya.
Ade menegaskan bahwa sistem pengelolaan sampah Indonesia harus beralih ke pendekatan zero waste dan zero emission. Salah satu langkah penting adalah mengubah fungsi TPA menjadi tempat pengelolaan residu.
“Pada 2026, kita menargetkan tidak ada lagi TPA open dumping. Sistem ini harus digantikan dengan teknologi seperti waste-to-energy, recycling, dan ekonomi sirkular,” jelasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya pemilahan sampah dari sumbernya, serta pengelolaan sampah melalui teknologi inovatif seperti black soldier fly, pengomposan, dan pemrosesan residu menjadi energi.
Menteri Lingkungan Hidup, kata dia, telah mengirimkan surat kepada 306 kepala daerah, termasuk gubernur, wali kota, dan bupati, untuk segera menutup TPA dengan sistem open dumping. Pemerintah daerah diminta menyusun rencana penutupan sesuai Pasal 44 Undang-Undang Pengelolaan Sampah, yang mengamanatkan penutupan TPA open dumping paling lambat lima tahun setelah undang-undang diterbitkan.
“Ini adalah kewajiban daerah. Jika tidak segera dilakukan, pemerintah daerah bisa dikenai sanksi hukum. Mari kita selesaikan masalah ini bersama-sama, bukan hanya tugas KLHK, tetapi tanggung jawab seluruh pemangku kepentingan,” tegasnya. (H-3)
MENTERI Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Hanif Faisol Nurofiq menekankan pengelolaan sampah bukan lagi sekadar kewajiban, tetapi sebuah tanggung jawab yang mendesak.
Sampah yang diangkut ke Sarimukti tidak hanya dilakukan pada 14 TPS resmi yang dikelola pemerintah, tapi juga menyasar TPS liar.
PEMERINTAH tengah berproses untuk menghentikan praktik open dumping di 343 TPA di seluruh Indonesia. Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol menyebutkan penutupan ini akan dilakukan bertahap
Peralihan dari sistem pembuangan terbuka ke sistem pengelolaan sampah terintegrasi membuka peluang bisnis dan menciptakan lapangan pekerjaan baru.
Aktivitas pembuangan sampah ilegal di Limo telah berlangsung sejak 2010 dan menimbulkan berbagai dampak lingkungan serius, termasuk kebakaran dan longsor.
Pengelola pasar diharapkan bisa bertanggung jawab mengelola sampah secara mandiri. Sementara yang dibuang ke TPS hanya residunya saja.
Atasi pencemaran tanah! Temukan solusi inovatif, pelajari upaya pembersihan, dan wujudkan lingkungan bersih berkelanjutan.
AHY menambahkan sudah beberapa kali rapat bersama jajarannya untuk membahas mengenai sampah. Khususnya dalam menyiapkan infrastruktur pendukung.
Kementerian Lingkungan Hidup RI akan menggandeng industri semen yang beroperasi di Kalimantan Selatan dalam upaya mengatasi masalah persampahan di wilayah tersebut.
Hanya satu zona dari lima zona TPA Sarimukti yang bisa difungsikan untuk menampung sampah, sedangkan dua zona sedang dalam tahap penataan ulang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved