Ketiga Kalinya, Media Indonesia Gelar Festival Setara dan Berdaya

MEDIA Indonesia menyelenggarakan Festival Setara dan Berdaya untuk ketiga kalinya. Festival Setara dan Berdaya 2024 yang mengusung tema Setara dan Berdaya untuk Indonesia Kuat menegaskan pentingnya kolaborasi dan kesetaraan sebagai dasar kemajuan bangsa.

Direktur Pemberitaan Media Indonesia, Abdul Kohar, menjelaskan bahwa tema tersebut diangkat dengan harapan memperkuat kolaborasi semua pihak dalam membangun Indonesia. "Negeri ini perlu berkolaborasi dan saling menguatkan untuk menghadapi tantangan besar tahun depan. Tidak boleh ada yang tertinggal, terutama kelompok rentan dan kaum disabilitas. Semua harus mendapatkan tempat yang setara untuk bersama-sama membuat bangsa ini makin kuat," ujar Abdul Kohar, Selasa (10/12).

Baca juga : Mensos Targetkan Kemiskinan Ekstrem Tuntas dalam 2 Tahun

Berlangsung selama dua hari mulai Rabu (12/12) di komplek Media Group, Kedoya, Jakarta, Festival Setara dan Berdaya 2024 melibatkan lebih dari 400 penyandang difabel bersama komunitas pendukung mereka. Sebanyak 13 komunitas difabel turut ambil bagian sebagai peserta sekaligus penampil dalam berbagai acara seni dan hiburan. Tahun lalu, penyanyi Putri Ariani ambil bagian dalam festival ini.

Baca juga : Karier Menteri Sosial Gus Ipul Berlanjut di Kabinet Prabowo Subianto

"Juga ada acara bincang-bincang yang menampilkan para menteri, kepala komisi disabilitas, penyandang disabilitas untuk membincangkan topik tentang kepemimpinan para disabilitas," tambah Abdul Kohar. Pada hari pertama, Menteri Sosial Saifullah Yusuf bersama dengan Staf Khusus Presiden 2019 – 2024 Angkie Yudistia bersama pembicara lainnya, dijadwalkan hadir dalam acara talkshow.

Tidak hanya itu, Festival Setara dan Berdaya 2024 juga membuka sesi pelatihan bahasa isyarat sehingga membekali peserta dengan kemampuan baru yang mendukung komunikasi inklusif. Media Indonesia memperkenalkan Anugerah Setara dan Berdaya, penghargaan yang diberikan kepada institusi swasta, kementerian, BUMN, lembaga pendidikan, serta individu yang telah mengadopsi standar inklusi. 

Baca juga : Mensos dan Stafsus Presiden Bahas Upaya Indonesia Ramah Disabilitas

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, Media Indonesia juga mengumumkan Setara Charity Run yang akan berlangsung pada 2025. Acara ini bertujuan menggalang partisipasi masyarakat untuk mendukung inisiatif-inisiatif inklusif di masa depan.

Melalui Festival Setara dan Berdaya, Media Indonesia menunjukkan komitmennya untuk menciptakan ruang inklusif bagi semua lapisan masyarakat. "Kesetaraan adalah kunci bagi bangsa yang kuat. Dengan semangat kolaborasi dan inklusi, kita bisa menghadapi tantangan apa pun," tutup Abdul Kohar.  (M-1)