Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Mensos Targetkan Kemiskinan Ekstrem Tuntas dalam 2 Tahun

Basuki Eka Purnama
06/11/2024 07:30
Mensos Targetkan Kemiskinan Ekstrem Tuntas dalam 2 Tahun
Menteri Sosial Saifullah Yusuf(ANTARA/Sigid Kurniawan)

MENTERI Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menargetkan kemiskinan ekstrem habis sama sekali dalam waktu dua tahun mendatang.

"Targetnya, dalam dua tahun ke depan ini, sekuat tenaga kita berjuang untuk menurunkan kemiskinan ekstrem menjadi nol persen dari 0,83% sekarang," katanya dalam konferensi pers bersama Menteri Kependudukan dan Keluarga Berencana (Mendukbangga) Wihaji di Gedung Kemensos di Jakarta, Selasa (5/11) malam.

Untuk angka kemiskinan, ia menyebutkan, dalam lima tahun ke depan, targetnya di bawah 6%.

"Untuk kemiskinannya, dari sekarang 9,03% hasil rilis BPS yang terakhir, kita bisa turunkan mudah-mudahan dengan kerja keras, kerja
bersama itu setidaknya bisa sampai 6% ke bawah. Itu adalah target-target yang harus kita perjuangkan dalam beberapa tahun ke depan
atau dalam lima tahun ke depan," ujar dia.

Kemensos memiliki data kesejahteraan sosial, sedangkan Kemendukbangga memiliki data di bidang kependudukan dan pembangunan keluarga yang akan diintegrasikan dalam data tunggal terpadu.

"Presiden telah memberikan arahan, nanti semua data yang ada di setiap kementerian, khususnya yang berada di tempat kami berdua ini bisa diintegrasikan oleh BPS dengan arahan dari Bappenas, setelah dicek satu persatu, diintegrasikan, akan dikembalikan lagi kepada kami berdua" ujarnya.

Mendukbangga Wihaji mengemukakan perintah Presiden Prabowo Subianto yakni menghilangkan ego sektoral dan meningkatkan kerja sama untuk saling mendukung, utamanya terkait dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

"Karena yang kita urus kebetulan mulai dari pra-pengantin, kemudian hamil, balita, sampai lansia, itu urusan kita karena kita pembangunan keluarga, tentu semangatnya adalah menciptakan generasi-generasi emas yang itu menjadi cita-cita kita semua," papar dia.

Kemendukbangga akan meningkatkan kolaborasi bersama Kemensos secara teknis sehingga ke depan kerja sama segera berjalan secara cepat, efektif, efisien, dan langsung aksi.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sejak 2014, persentase penduduk miskin ekstrem di Indonesia terus mengalami tren penurunan dari 6,18% menjadi sebesar 0,83% atau sekitar 2,3 juta orang per Maret 2024. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya