Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SETIAP rumah tangga hampir pasti memiliki persediaan obat, baik untuk pengobatan, obat persediaan, atau obat sisa. Namun, banyak orang yang masih menyimpan obat-obatan dengan cara yang kurang tepat.
Padahal, cara penyimpanan obat yang benar sangat penting untuk menjaga efektivitas dan keamanan obat tersebut.
Obat adalah bahan yang digunakan untuk mencegah, mengobati, meringankan, atau menyembuhkan penyakit serta memperbaiki fungsi tubuh.
Obat dibutuhkan kapan saja dan di mana saja, terutama dalam kondisi sakit. Tidak jarang, orang harus keluar rumah untuk membeli obat di apotek, padahal bisa jadi kondisi tubuh sedang tidak memungkinkan.
Oleh karena itu, memiliki persediaan obat di rumah menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan.
Namun, cara menyimpan obat-obatan juga harus diperhatikan dengan seksama.
Menyimpan obat secara sembarangan dapat mengurangi efektivitas obat dan berisiko pada keamanan penggunaannya, terutama bagi anak-anak.
Bahkan, obat yang disimpan dengan tidak benar bisa menurunkan kandungan aktifnya, atau bahkan menyebabkan efek samping yang berbahaya.
Berikut ini adalah panduan cara menyimpan obat dengan baik dan benar:
Setiap obat dilengkapi dengan petunjuk penyimpanan pada kemasan atau label. Penting untuk mengikuti petunjuk ini, seperti suhu penyimpanan yang disarankan (misalnya suhu ruangan, dalam lemari es, atau di tempat yang kering). Jangan mengubah cara penyimpanan yang tercantum pada kemasan karena bisa mempengaruhi kualitas obat.
Obat yang membutuhkan suhu ruangan: Sebagian besar obat dapat disimpan pada suhu 15°C hingga 25°C (suhu ruangan). Hindari tempat yang terlalu panas atau dingin, seperti dekat pemanas, jendela yang terkena sinar matahari langsung, atau di dalam mobil yang panas.
Obat yang perlu disimpan di dalam kulkas: Beberapa obat, terutama antibiotik cair atau vaksin, perlu disimpan di dalam kulkas dengan suhu antara 2°C hingga 8°C. Pastikan obat tidak beku dengan menyimpannya di bagian tengah kulkas, bukan di pintu.
Tempat yang kering: Hindari menyimpan obat di tempat yang lembap seperti kamar mandi atau dekat wastafel, karena kelembapan dapat merusak obat, terutama tablet atau kapsul.
Penyimpanan terpisah: Simpan obat terpisah dari bahan kimia rumah tangga lainnya (seperti pembersih rumah tangga) untuk mencegah kontaminasi atau keracunan.
Tempat aman: Jika ada anak kecil di rumah, pastikan obat disimpan di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh mereka, seperti lemari tertutup dengan kunci atau rak yang tinggi.
Selalu simpan obat dalam kemasan aslinya untuk menghindari kesalahan dalam penghilangan atau kehilangan informasi penting, seperti tanggal kedaluwarsa, dosis, dan petunjuk penggunaan.
Obat cair harus disimpan dalam posisi tegak agar tidak tumpah dan kualitas obat tetap terjaga. Pastikan botol obat cair tertutup rapat setelah digunakan.
Secara berkala, periksa tanggal kedaluwarsa obat di rumah. Obat yang sudah kadaluwarsa dapat kehilangan efektivitas atau bahkan berbahaya. Buang obat yang sudah tidak terpakai atau kadaluwarsa dengan cara yang aman sesuai petunjuk apotek atau instansi kesehatan setempat.
Beberapa obat, seperti obat penenang atau narkotika, memerlukan penyimpanan khusus yang lebih aman. Simpan obat-obat ini di tempat terkunci yang hanya dapat diakses oleh orang yang berwenang.
Hindari mencampur berbagai jenis obat dalam satu wadah. Ini dapat merusak efektivitas obat atau menyebabkan reaksi kimia yang berbahaya. Simpan setiap obat dalam wadah atau kemasan terpisah.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat memastikan bahwa obat yang ada di rumah tetap aman dan efektif untuk digunakan saat dibutuhkan.
Ingatlah bahwa cara penyimpanan obat yang baik dan benar sangat penting untuk menjaga kualitas dan keamanan obat bagi kesehatan Anda dan keluarga. (Z-10)
Pasien TB RO harus minum lebih banyak obat setiap hari dan menjalani pengobatan dalam jangka yang lebih lama sesuai dengan rekomendasi dari tim ahli klinis agar bisa sembuh.
Kanker payudara triple-negatif mencakup 15% hingga 20% dari semua kasus kanker payudara. Kanker ini tumbuh lebih cepat dan lebih mungkin kambuh setelah perawatan.
Jemaah haji akan diberangkatkan ke Arafah mulai 8 Zulhijah atau 4 Juni pagi. Jadwal keberangkatan akan diatur oleh pihak syarikah atau perusahaan pelayanan haji.
Penyakit hati merupakan masalah yang terus berkembang, dan kondisi ini dapat disembuhkan dengan pendekatan yang tepat.
Sosok PMO biasanya berasal dari keluarga serumah, tetangga atau kerabat terdekat dari pasien tuberkulosis.
Pasien TB yang tidak tuntas berobat harus diperiksakan juga Mycobacterium tuberculosis paru dan resistensi OAT melalui pemeriksaan TCM, serta dilakukan pemeriksaan foto toraks
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved