Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
GOOGLE Indonesia berkunjung ke Universitas Diponegoro (UNDIP) untuk memperkuat komitmen bersama dalam mendukung transformasi digital di lingkungan pendidikan tinggi. Kerjasama ini diharapkan mendukung upaya UNDIP dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat dan mengatasi problem disinformasi di ruang publik digital.
Wakil Rektor IV bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama dan Komunikasi Publik Wijayanto, S.IP., M.Si., Ph.D., menyambut baik inisiatif ini. "Saya bersama dengan Direktorat Jejaring Media, Komunitas dan Komunikasi Publik ingin merambah kerjasama selain media mainstream, juga merambah ke platform digital, salah satunya adalah Google. Kami ingin ada kerja sama dengan Google, karena kita ini banyak sekali irisannya. Saya percaya Google mempunyai misi untuk mencerdaskan kehidupan publik, sama seperti UNDIP. Di UNDIP ini potensinya sangat luar biasa, kita punya banyak peneliti, dan kita punya banyak disiplin ilmu," kata Wijayanto, PhD.
"Kami optimistis kolaborasi ini akan menjadi langkah strategis dalam memanfaatkan teknologi untuk mendukung pengembangan SDM unggul dan relevan dengan kebutuhan industri," tambahnya.
Sementara itu, Sugiyanto Yoannatan, Field Sales Representative, Google Indonesia memperkenalkan Gemini dan Cloud Computing sebagai teknologi kecerdasan buatan (AI) yang memiliki peran strategis dalam mendorong inovasi terutama di bidang pendidikan.
"Google Cloud dirancang khusus untuk mendukung institusi pendidikan tinggi melalui program pelatihan, sertifikasi, dan akses ke sumber daya digital lain yang dapat memfasilitasi penelitian dosen dan mahasiswa", katanya.
Pada kesempatan ini, Google juga memperkenalkan Gemini, teknologi kecerdasan buatan (AI) multimodal terbaru dari Google yang dapat memproses teks, gambar, video, audio, dan kode. Gemini, yang dapat digunakan secara gratis maupun berbayar, terintegrasi dengan Gmail dan mampu menjalankan perintah pengguna baik secara tertulis maupun suara. Dengan dukungan lebih dari 40 bahasa, termasuk Bahasa Indonesia, Gemini menjadi teknologi inklusif untuk pengguna dari berbagai komunitas di dunia.
Fatimah Wulandini, Customer Solution Consultant Google Indonesia yang juga hadir dalam kegiatan ini mengatakan, Gemini berbeda dengan aplikasi sejenis karena tidak melayani instruksi yang berkaitan dengan tindakan yang mengarah pada kejahatan, seperti bunuh diri, merakit bom, atau isu-isu sensitif. Dalam hal ini, google mencoba tetap menjaga sisi manusia dari teknologi yang ia ciptakan.
Dalam kesempatan ini Wijayanto, PhD juga sempat melihat demonstrasi bagaimana AI milik google digunakan untuk mendukung riset tentang digital demokrasi yang menjadi area expertise Wijayanto, PhD.
Ia mengatakan, UNDIP berencana mendirikan satu pusat studi yang disebut Unit Center for Big Data and Artificial Intelligence. Menurutnya, di ranah digital ada banyak problem disinformasi seperti ujaran kebencian, gendered disinformation yang tidak hanya bisa memundurkan demokrasi namun juga memicu kekerasan. UNDIP punya visi untuk turut berkontribusi memecahkan berbagai masalah itu. Kerjasama dengan digital platform seperti google bisa menjadi salah satu langkah penting.
Sementara itu, Direktur Direktorat Jejaring Media, Komunitas, dan Komunikasi Publik, Dr. Nurul Hasfi menyebutkan bahwa kerja sama ini juga mendukung upaya direktorat untuk membangun jaringan media khususnya dengan platform digital.
“Selain bisa mendukung kegiatan akademik dan non-akademik, diharapkan kerja sama dengan Google Indonesia dapat dimanfaatkan untuk mendukung tugas dan fungsi Direktorat dalam membangun reputasi UNDIP,” ujarnya.
UNDIP sendiri saat ini memang sedang gencar mempromosikan hasil-hasil riset yang mampu diterapkan di masyarakat untuk mendukung semangat "UNDIP Bermartabat dan UNDIP Bermanfaat."
Kolaborasi antara Google Indonesia dan UNDIP bukan hanya sekadar kemitraan teknologi, tetapi sebuah langkah strategis dalam menjawab tantangan disinformasi di era digital. Dengan sinergi ini, UNDIP memperkuat perannya sebagai garda terdepan dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat, sejalan dengan komitmen Google untuk menciptakan ruang publik digital yang lebih inklusif dan bertanggung jawab. (H-2)
Bobby Kertanegara menjadi salah satu nama paling dicari di mesin pencarian Google Indonesia untuk kategori Siapa.
Tren pencarian olahraga di Indonesia semakin menggambarkan tingginya minat masyarakat terhadap berbagai cabang olahraga, dari yang telah lama populer hingga yang sedang naik daun.
Google Year in Search 2024 telah mengungkapkan tren pencarian yang mencerminkan rasa ingin tahu masyarakat Indonesia terhadap isu-isu terkini.
Tahun ini, konten lokal mendominasi berbagai platform, dengan peningkatan interaksi pengguna terhadap video pendek dan aplikasi mobile.
Lagu APT menjadi viral dengan melodinya yang menggugah, mengundang banyak pencarian terkait liriknya yang penuh makna.
Penggunaan AI seperti ChatGPT dalam pendidikan mengalami perkembangan pesat dan menimbulkan berbagai pandangan dari para pendidik dan pakar.
Penelitian terbaru menunjukkan kecerdasan buatan dapat membantu mengidentifikasi balita yang mungkin autis dengan akurasi sekitar 80%.
Peserta dari Program Studi SP-1 Radiologi FK UPH meraih juara 1 pada lomba ilmiah presentasi poster elektronik (e-poster) radiologi anak internasional.
Fokus utamanya menciptakan pengalaman pelanggan yang menyatu dari awal hingga pembaruan layanan.
Universitas Telkom memiliki peranan penting dan strategis terkait AI khususnya dan ekonomi digital umumnya
UPI ingin memastikan bahwa para pendidik tidak tertinggal dari kemajuan ini dan dapat memanfaatkan teknologi secara efektif dalam proses belajar-mengajar
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved