Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PENDIDIKAN vokasi memiliki posisi strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dengan berorientasi pada praktik dan pengembangan keterampilan teknis, pendidikan vokasi mampu menjembatani dunia pendidikan dan dunia usaha serta industri (DUDI). Hal itu diungkapkan Direktur Mitra Dunia Usaha dan Dunia Industri Adi Nuryanto.
“Pendidikan vokasi mempersiapkan lulusan untuk terjun ke industri dengan keterampilan yang relevan. Hal ini tidak hanya membantu individu, tetapi juga memperkuat fondasi ekonomi nasional," kata Adi dalam acara Vocationnomics: Pendidikan Vokasi untuk Ekonomi Indonesia Maju, Selasa (3/12).
Dalam struktur ekonomi Indonesia, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menjadi pilar utama, mencakup lebih dari 99,62% total unit usaha dengan kontribusi lebih dari 60% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Adi menyebutkan bahwa mayoritas pelaku usaha di Indonesia berada pada level mikro dengan omset tahunan maksimal Rp2 miliar. "Ini menunjukkan perlunya pengembangan SDM yang mampu meningkatkan produktivitas sektor mikro," jelasnya.
Di sisi lain, usaha besar yang hanya berjumlah 5.000 unit menyumbang sekitar 40% PDB, sehingga kolaborasi antara pendidikan vokasi dan sektor ini juga menjadi prioritas.
Tantangan utama pendidikan vokasi adalah memastikan relevansi kurikulum dengan kebutuhan pasar tenaga kerja, terutama di tengah perkembangan teknologi dan perubahan global. “Sumber daya manusia Indonesia harus menguasai teknologi karena teknologi adalah penggerak utama dalam dunia usaha dan industri,” tegas Adi.
Pendidikan vokasi diharapkan tidak hanya menciptakan tenaga kerja yang kompeten, tetapi juga mendorong inovasi yang relevan dengan kebutuhan industri, sebagaimana telah dibuktikan melalui berbagai riset berbasis kebutuhan yang menghasilkan inovasi.
Kemitraan menjadi salah satu kunci keberhasilan pendidikan vokasi dalam mendukung ekonomi nasional.
Dengan tantangan struktur ekonomi yang masih didominasi sektor mikro, pendidikan vokasi memainkan peran sebagai katalisator transformasi. Melalui penguasaan teknologi dan penguatan kolaborasi dengan dunia industri, pendidikan vokasi mampu mendorong industrialisasi yang inklusif dan berkelanjutan.
“Pendidikan vokasi dapat menjadi game changer bagi pembangunan ekonomi, khususnya dalam mendukung Indonesia Emas 2045," pungkas dia. (Ata/P-3)
Pemerintah Kota Batam terus mendorong perluasan investasi dan pengembangan sektor Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions (MICE).
Industri makanan dan minuman nasional menunjukkan geliat pertumbuhan yang luar biasa, terutama di segmen halal.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melaporkan realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah mencapai Rp83,88 triliun hingga akhir triwulan II-2025.
Penambahan tujuh Proyek Strategis Nasional (PSN) baru pada tahun 2026 dinilai berpotensi besar memberikan dampak ekonomi jika diimplementasikan secara optimal dan akuntabel.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus melaksanakan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
Salah satu pusat logistik utama terletak di kawasan Cakung, Jakarta Utara. Di kawasan ini, CKB Logistics mengoperasikan empat gudang utama.
NEGOSIASI dagang antara Indonesia dengan Amerika Serikat masih terus berlanjut meskipun Indonesia telah ditetapkan bahwa Indonesia dikenai tarif impor sebesar 19 persen
WAKIL Indonesia di turnamen bulu tangkis Jepang Terbuka 2025 satu persatu mulai berguguran, tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan harus tersingkir
Sebelum Indonesia, Vietnam menjadi ukuran keberhasilan negosiasi dengan pemeritnah Amerika Serikat.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bertolak ke Brussel, Belgia, mendampingi Presiden Prabowo Subianto bertemu pimpinan tertinggi Uni Eropa untuk mempercepat IEU-CEPA
Keputusan tarif tersebut telah dirancang jauh sebelum Indonesia secara resmi diterima sebagai anggota penuh BRICS.
Donald Trump pada hari Kamis (10/7) menyatakan rencananya untuk menetapkan tarif menyeluruh sebesar 15% atau 20% untuk sebagian besar negara mitra dagang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved