Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pendidikan Vokasi Berperan Meningkatkan Perekonomian Indonesia

Atalya Puspa
03/12/2024 12:59
Pendidikan Vokasi Berperan Meningkatkan Perekonomian Indonesia
Ilustrasi(Duta)

PENDIDIKAN vokasi memiliki posisi strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dengan berorientasi pada praktik dan pengembangan keterampilan teknis, pendidikan vokasi mampu menjembatani dunia pendidikan dan dunia usaha serta industri (DUDI). Hal itu diungkapkan Direktur Mitra Dunia Usaha dan Dunia Industri Adi Nuryanto.

“Pendidikan vokasi mempersiapkan lulusan untuk terjun ke industri dengan keterampilan yang relevan. Hal ini tidak hanya membantu individu, tetapi juga memperkuat fondasi ekonomi nasional," kata Adi dalam acara Vocationnomics: Pendidikan Vokasi untuk Ekonomi Indonesia Maju, Selasa (3/12).

Dalam struktur ekonomi Indonesia, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menjadi pilar utama, mencakup lebih dari 99,62% total unit usaha dengan kontribusi lebih dari 60% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Adi menyebutkan bahwa mayoritas pelaku usaha di Indonesia berada pada level mikro dengan omset tahunan maksimal Rp2 miliar. "Ini menunjukkan perlunya pengembangan SDM yang mampu meningkatkan produktivitas sektor mikro," jelasnya.

Di sisi lain, usaha besar yang hanya berjumlah 5.000 unit menyumbang sekitar 40% PDB, sehingga kolaborasi antara pendidikan vokasi dan sektor ini juga menjadi prioritas.

Tantangan utama pendidikan vokasi adalah memastikan relevansi kurikulum dengan kebutuhan pasar tenaga kerja, terutama di tengah perkembangan teknologi dan perubahan global. “Sumber daya manusia Indonesia harus menguasai teknologi karena teknologi adalah penggerak utama dalam dunia usaha dan industri,” tegas Adi. 

Pendidikan vokasi diharapkan tidak hanya menciptakan tenaga kerja yang kompeten, tetapi juga mendorong inovasi yang relevan dengan kebutuhan industri, sebagaimana telah dibuktikan melalui berbagai riset berbasis kebutuhan yang menghasilkan inovasi.

Kemitraan menjadi salah satu kunci keberhasilan pendidikan vokasi dalam mendukung ekonomi nasional. 

Dengan tantangan struktur ekonomi yang masih didominasi sektor mikro, pendidikan vokasi memainkan peran sebagai katalisator transformasi. Melalui penguasaan teknologi dan penguatan kolaborasi dengan dunia industri, pendidikan vokasi mampu mendorong industrialisasi yang inklusif dan berkelanjutan. 

“Pendidikan vokasi dapat menjadi game changer bagi pembangunan ekonomi, khususnya dalam mendukung Indonesia Emas 2045," pungkas dia. (Ata/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya