Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BANK Dunia memprediksi perekonomian Indonesia tidak akan tumbuh pada 2020 karena adanya pandemi covid-19. Dengan kata lain, pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan bertengger di angka 0%.
"Untuk Indonesia, kami memprediksi pertumbuhan ekonominya akan turun signifikan, forecast-nya sebesar 0%, ini diasumsikan bila tidak ada pandemi lagi atau gelombang kedua pandemi dan ekonomi akan mulai pulih pada Agustus," ujar Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste, Satu Kahkonen, dalam peluncuran Indonesia Economy Prospect oleh Bank Dunia secara virtual, Kamis (16/7).
Proyeksi penurunan pertumbuhan ekonomi Indonesia juga sejalan dengan pertumbuhan ekonomi global yang terkontraksi hingga -5,2%. Bahkan, kata Satu, ini merupakan yang terparah sejak perang dunia kedua.
Bank Dunia, lanjutnya, merekomendasikan tiga hal pada pemerintah Indonesia. Pertama, mendorong untuk segera diimplementasikanya Rancangan Undang Undang Cipta Kerja dengan skema omnibus law untuk melancarkan laju investasi.
"Prioritas pertama dalam pandangan kami, perlu untuk menggalakkan omnibus sehingga dapat menarik investasi masuk Indonesia dengan meniadakan hambatan. Omnibus akan menjadi struktur dasar investasi, ini menjadi sinyal untuk Indonesia agar terbuka untuk bisnis," jelas Satu.
Baca juga: Jelang Pengumuman RDG BI, Rupiah Ikut Menguat
Beriringan dengan hal tersebut, pemerintah perlu memuluskan reformasi pada perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Tujuannya ialah agar iklim investasi menjadi ramah dan tidak didominasi oleh perusahaan milik negara.
Indonesia, kata Satu, perlu dukungan dari sektor swasta untuk menumbuhkan pertumbuhan ekonomi nasional. Melalui dukungan swasta pula kesenjangan infrastruktur dapat ditekan dengan peranannya.
Hal ketiga yakni mendorong kebijakan pajak yang tepat untuk tetap mendorong pendapatan negara dan membuahkan fasilitas pelayanan publik maupun pembangunan fisik guna menyokong aktivitas perekonomian nasional.
"Reformasi pajak untuk meningkatkan pendapatan sangat penting untuk memfasilitasi public spending yang sehat. Bank dunia berkomitmen memberi dukungan kepada pemerintah Indonesia, kami siap untuk membantu pemerintah pada desain kebijakan yang bisa memberikan tanggapan dalam melindungi hajat hidup dan ekonomi," pungkas Satu. (A-2)
ARAH pertumbuhan ekonomi Indonesia dinilai semakin suram. Indikator-indikator utama terus melemah, kebijakan publik dianggap belum efektif.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, Indonesia membutuhkan pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan investasi yang tinggi guna mencapai target pertumbuhan ekonomi.
Langkah pemerintah melakukan deregulasi terkait impor dan kemudahan berusaha diapresiasi.
HIMPUNAN Kawasan Industri Indonesia (HKI) menegaskan perlunya langkah konkret untuk memperkuat ekosistem investasi kawasan industri di tengah target ambisius pemerintah
PENURUNAN tajam peringkat daya saing Indonesia dalam laporan IMD World Competitiveness Ranking 2025 tidak lepas dari merosotnya efisiensi pemerintah dan efisiensi bisnis.
Keputusan BI mempertahankan suku bunga acuan di level 5,50% dipandang sebagai langkah konservatif yang tepat di tengah ketidakpastian global dan perlambatan ekonomi domestik.
PEMERINTAH Indonesia dan berbagai organisasi relawan internasional mengecam keras serangan udara Israel yang menewaskan Dr Marwan Al-Sultan, Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza.
SULIT menjadi Indonesia. Bukan lantaran tak punya sumber daya, melainkan karena harapan selalu membuncah melebihi kapasitas institusi yang mengelola.
Indonesia menyesalkan kegagalan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam mengesahkan rancangan resolusi yang menyerukan gencatan senjata permanen di Gaza.
Pakar HI Hikmahanto Juwana menyampaikan perjanjian ekstradisi antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Singapura telah berlaku efektif sejak 21 Maret 2024.
PENGUNDIAN babak kualifikasi Piala Asia U-23 2026 resmi dilakukan. Indonesia harus bersaing di Grup J bersama tim kuat Korea Selatan (Korsel)
Adapun ruang lingkup kerja sama yang dilakukan yaitu pengembangan sistem klaim digital dan pengembangan sistem pembayaran kepada seluruh fasilitas kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved