Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
DI tengah berkembangnya hubungan sosial dan percakapan terbuka mengenai seksualitas, remaja kini lebih sering terpapar pada informasi tentang penyakit menular seksual (PMS).
Salah satu penyakit yang perlu diwaspadai adalah gonore. Meskipun dapat diobati, gonore tetap dapat menimbulkan dampak serius jika tidak segera ditangani. Lalu, apa sebenarnya gonore itu, dan bagaimana cara mencegahnya?
Gonore, atau yang dalam bahasa medis dikenal dengan nama Neisseria gonorrhoeae, adalah penyakit menular seksual yang dapat menular melalui hubungan seksual vaginal, oral, atau anal.
Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri yang menyerang organ reproduksi, saluran kemih, hingga tenggorokan dan anus.
Meskipun gonore dapat diobati dengan antibiotik, penyakit ini tetap menjadi ancaman serius, terutama bagi remaja yang mungkin kurang sadar akan pentingnya pencegahan dan pengobatan PMS.
Gejala penyakit ini tidak selalu terlihat, yang membuatnya semakin berbahaya karena penderita bisa saja menularkannya ke orang lain tanpa disadari.
Penyebaran gonore terjadi ketika seseorang melakukan hubungan seks tanpa pelindung dengan seseorang yang terinfeksi, baik melalui hubungan seks vaginal, oral, maupun anal.
Penting untuk diketahui bahwa gonore bisa menular meskipun tidak ada gejala yang terlihat. Oleh karena itu, seseorang yang merasa sehat pun bisa saja membawa infeksi ini.
Gejala gonore dapat berbeda antara pria dan wanita. Beberapa tanda yang perlu diwaspadai, antara lain:
Namun, tak sedikit penderita gonore yang tidak merasakan gejala apapun, meskipun mereka bisa tetap menularkan penyakit ini. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan tes PMS secara rutin, terutama bagi mereka yang aktif secara seksual.
Jika tidak segera ditangani, gonore dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius. Pada wanita, gonore yang tidak diobati bisa berujung pada penyakit radang panggul (PID), yang dapat merusak sistem reproduksi dan mempengaruhi kemampuan untuk hamil di kemudian hari.
Pada pria, gonore dapat menyebabkan pembengkakan pada testis dan saluran di belakang testis, yang berisiko mengganggu kesuburan. Selain itu, gonore juga dapat menyebabkan infeksi darah, yang dapat menyebabkan masalah pada sendi dan organ tubuh lainnya.
Pencegahan gonore dan penyakit menular seksual lainnya adalah hal yang sangat penting, terutama di kalangan remaja yang sedang dalam masa penemuan identitas seksual mereka. Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan, antara lain:
Kelompok usia remaja, khususnya mereka yang berusia 15-24 tahun, merupakan kelompok yang paling sering terinfeksi gonore. Beberapa faktor yang membuat remaja lebih rentan terkena gonore antara lain:
Oleh karena itu, sangat penting bagi remaja untuk mendapatkan edukasi yang tepat mengenai kesehatan seksual dan cara-cara mencegah penyakit menular seksual.
Dengan pemahaman yang baik, remaja dapat lebih waspada dan mengambil langkah-langkah preventif untuk melindungi diri dari infeksi gonore dan penyakit lainnya. (Z-10)
Sumber
Sarkoma adalah kanker yang berasal dari jaringan mesenkim, lapisan yang dalam tubuh manusia berkembang menjadi jaringan ikat, otot, lemak, pembuluh darah, hingga tulang.
Pentingnya penguatan data kesehatan, khususnya penyakit zoonosis (penyakit yang ditularkan dari hewan dan unggas) serta pemantauan malnutrisi, agar kasus serupa dapat dicegah sejak dini.
Penyakit jantung bawaan (PJB) adalah kelainan pada struktur jantung yang sudah ada sejak lahir.
Chikungunya merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus.
Kanker payudara merupakan diagnosis yang menakutkan bagi banyak perempuan. Itu menimbulkan rasa takut dan ketidakpastian.
KESADARAN menjaga fisik dan kesehatan dinilai menjadi hal penting bagi atlet esports untuk mencegah cedera dan menjaga karier tetap panjang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved