Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
Hai Jels! Bagi para ibu yang sedang memiliki anak usia remaja, wajib mewaspadai penyakit skoliosis yang banyak menyerang remaja usia 10-13 tahun. Deteksi dini adalah salah satu upaya awal agar penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat. Adapun gejala skoliosis bervariasi tergantung pada tingkat keparahan dan faktor individu. Beberapa gejala yang umumnya terjadi meliputi:
1. Postur tubuh tidak simetris
Salah satu tanda paling jelas adalah postur tubuh yang tidak simetris. Pada kasus yang lebih parah, kondisi ini dapat membuat bahu atau pinggul terlihat lebih tinggi dari sisi lain.
Baca juga : Bunda, Yuk Waspadai Skoliosis pada Anak!
2. Rotasi tulang belakang
Tulang belakang yang mengalami skoliosis juga dapat mengalami rotasi. Serta, menyebabkan korelasi antara kelengkungan tulang belakang dan posisi tulang belakang.
3. Rasa sakit atau ketidaknyamanan
Baca juga : Skoliosis Ternyata Hanya Timbulkan Gejala Pegal
Beberapa individu dengan skoliosis mungkin mengalami rasa sakit pada bagian belakang tubuh, terutama pada daerah yang melibatkan kelengkungan.
4. Ketidaknyamanan saat berdiri atau duduk lama
Aktivitas yang melibatkan posisi duduk atau berdiri dalam jangka waktu lama, dapat membuat penderita skoliosis tidak nyaman.
5. Perubahan pada organ dalam
Pada kasus skoliosis yang parah, kelengkungan tulang belakang dapat memengaruhi ruang di dalam dada. Lalu, menyebabkan kesulitan bernapas atau ketidaknyamanan pada organ dalam. (B-2)
Kalau kamu sering merasa punggung pegal sebelah, bahu nggak sejajar, atau postur tubuhmu makin hari makin miring tanpa sadar, bisa jadi itu bukan cuma kelelahan biasa
ISC mengundang sekolah-sekolah untuk menyaksikan demo screening dan mendorong pihak sekolah dapat melanjutkan program screening skoliosis di sekolah masing-masing.
Skrining perlu dilakukan dua kali. Pertama, pada usia 10 tahun. Kedua, saat anak berusia 12 tahun.
Skoliosis lebih sering terjadi 85% pada usia muda, terutama kepada perempuan menjelang menstruasi pertama atau sekitar usia 10 tahun ke atas.
Studi dari SGH dan NNI mengungkap perkembangan skoliosis idiopatik remaja (AIS) lebih dipengaruhi faktor otak daripada tas berat atau postur buruk.
Kelainan pertumbuhan pada tulang belakang atau dikenal skoliosis pada anak merupakan hal yang harus diwaspadai orangtua.
HASIL survei yang dilakukan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) usia pertama kali remaja di wilayah Jabar yang terlibat dalam hubungan seksual kini semakin muda.
Indonesia menempati peringkat kedua kasus TB terbanyak di dunia. Polusi udara dan lingkungan tidak sehat meningkatkan risiko TB, terutama pada remaja.
Pada anak usia dini—yang masih berada pada tahap praoperasional menurut teori Piaget—, konten absurd berisiko mengacaukan pemahaman terhadap realitas.
Grooming adalah tindakan sistematis yang dilakukan pelaku (groomer) untuk membangun hubungan, kepercayaan, dan kendali atas korban dengan tujuan eksploitasi, sering kali seksual.
TAWUR ialah fenomena kekerasan yang belakangan ini banyak berkembang di kalangan kelompok remaja yang berasal dari sekolah dan wilayah yang berbeda.
Ketua Pengurus Surau Gadang Darus Salikin, Defri menekankan pentingnya mengenalkan Tahun Baru Islam sebagai identitas dan budaya umat Muslim.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved