Lulusan Vokasi Minim Terserap Dunia Kerja, Pendidikan dan Usaha Harus Matching

Indriyani Astuti
02/12/2024 14:53
Lulusan Vokasi Minim Terserap  Dunia Kerja, Pendidikan  dan Usaha Harus Matching
Lestari Moerdijat(Dok. Pribadi)

 

SEJUMLAH upaya untuk mewujudkan link and match antara pendidikan kejuruan dan vokasi dengan perkembangan dunia industri harus ditingkatkan. Tujuannya agar lulusan vokasi dapat menjawab kebutuhan dunia industri. 

 

"Upaya untuk mewujudkan link and match antara program pendidikan kejuruan, vokasi, dan kebutuhan dunia usaha harus terus ditingkatkan. Dibutuhkan kolaborasi yang kuat antara pemangku kepentingan di sektor pendidikan dan dunia usaha agar lulusan pendidikan vokasi dapat terserap di dunia kerja dengan baik," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/12). 

 

Berdasarkan Berita Resmi Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) No. 83/11/Th. XXVII, Sabtu (30/11) lalu, tingkat pengangguran terbuka (TPT) terbesar berasal dari lulusan SMK sejumlah 9,01%. Urutan kedua berasal dari lulusan SMA sebesar 7,05%, selanjutnya TPT disumbang lulusan diploma IV, S1, S2, S3 sebesar 5,25%. 

 

Peringkat berikutnya penyumbang TPT ialah lulusan sekolah vokasi atau Diploma I/II/III sebesar 4,84%, dan untuk lulusan SMP, TPT tercatat sebesar 4,11%. Sementara itu, pada urutan keenam TPT disumbang lulusan SD ke bawah sebesar 2,32%.

 

Menurut Lestari, catatan BPS tersebut harus segera ditindaklanjuti dengan evaluasi perbaikan kualitas lulusan sekolah kejuruan dan pendidikan vokasi.

Dalam era globalisasi yang sarat perkembangan teknologi saat ini, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, sangat mempengaruhi kebutuhan dari dunia usaha. 

 

Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, berharap para pemangku kepentingan di sektor pendidikan dapat segera mengantisipasi perkembangan yang pesat di sektor industri. 

 

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mendorong agar sekolah kejuruan dan pendidikan vokasi di tanah air dapat terus meningkatkan kualitas lulusannya, sehingga mampu menjawab berbagai tantangan yang muncul sebagai dampak cepatnya perkembangan dunia usaha. 

 

Dengan semakin banyak anak bangsa terlatih yang mampu diserap sektor industri, Rerie sangat berharap, pertumbuhan ekonomi nasional dapat terus ditingkatkan hingga mencapai target yang ditetapkan. (RO/H-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya