Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
Hujan meteor Alpha Monocerotid dinamai berdasarkan konstelasi Monoceros karena pertama kali terlihat memancar dari suatu lokasi di dalam konstelasi. Hujan meteor ini menjadi salah yang paling ditunggu di langit malam. Titik radiannya terletak di konstelasi Monoceros the Unicorn yang diakui IAU.
Fenomena astronomi ini dianggap sebagai hujan meteor Kelas III atau hujan meteor variabel. Hujan meteor ini tidak terjadi setiap tahun, namun jika terjadi, meteornya terlihat sangat deras.
Hujan meteor Alpha Monocerotid terjadi antara tanggal 15 November-25 November dengan puncaknya pada tanggal 21-22 November. Waktu terbaik untuk menyaksikan fenomena ini adalah mulai sekitar pukul 23.00 hingga dini hari, ketika langit berada pada posisi gelap optimal.
Tempat terbaik untuk melihat bukanlah langsung ke titik radian itu sendiri, tetapi ke bagian langit gelap mana pun yang berjarak sekitar 30–40° dari titik radian. Pada jarak sekitar ini dari titik radian, meteor terbanyak akan terlihat.
Cari lokasi yang gelap: Semakin gelap langit, semakin terang meteor yang terlihat. Penting bagi Anda pecinta langit untuk memilih tempat yang jauh dari polusi cahaya.
Amati dengan mata telanjang: Meteor dapat dilihat dengan mata telanjang tanpa alat bantu. Cukup arahkan pandangan Anda ke langit. Pastikan amati terus dan jangan sampai momen ini terlewatkan.
Nikmati alam: Bersantailah dan nikmati langit malam. Tidak semua hujan meteor itu indah. Terkadang, Anda mungkin hanya melihat satu meteor setelah menunggu cukup lama hujan meteor ini. Namun jika meteor itu terang dan meluncur perlahan di antara bintang-bintang, semuanya akan terasa sangat memuaskan. (The planets/EarthskyZ-11)
Pada 12-13 Agustus 2025, langit Indonesia akan dihiasi oleh hujan meteor Perseid yang bisa disaksikan di berbagai wilayah, termasuk belahan selatan Bumi.
Hujan meteor Perseid akan mencapai puncaknya pada 12-13 Agustus 2025 dengan peluang melihat hingga ratusan bintang jatuh.
Fenomena ini berlangsung dari pertengahan Juli hingga akhir Agustus dan akan mencapai puncaknya pada malam 12 Agustus hingga menjelang fajar 13 Agustus 2025.
Agustus 2025 menghadirkan langit malam yang memikat bagi para pengamat bintang. Dari hujan meteor menawan hingga konjungsi langka antarplanet
Fenomena langit yang spektakuler akan terjadi pada 29 hingga 30 Juli 2025, ketika dua hujan meteor akan terlihat berbarengan di langit malam.
Hujan meteor Perseid akan menghiasi langit di belahan Bumi Utara mulai 17 Juli hingga 23 Agustus 2025.
Astronom menemukan jembatan bintang sepanjang satu juta tahun cahaya di gugus galaksi Abell 3667, sekitar 700 juta tahun cahaya dari Bumi.
Ingin menyaksikan bulan purnama Strawberry? Simak caranya berikut.
Langit Indonesia akan dipenuhi keajaiban sepanjang Mei 2025, mulai dari hujan meteor Eta Aquarid hingga konjungsi Bulan dengan Mars, Venus, dan Jupiter.
Pada Jumat, 28 Februari 2025, esok hari dunia akan menyaksikan fenomena astronomi langka yang dikenal sebagai parade planet.
GERHANA bulan total akan kembali melintasi langit Bumi untuk pertama kalinya sejak 2022. Pada malam tanggal 13-14 Maret 2025 dan akan menambilkan blood moon.
Pada Januari 2025, langit malam akan dihiasi oleh fenomena astronomi langka yang dikenal sebagai parade planet. Enam planet di tata surya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved