Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Hujan meteor Alpha Monocerotid dinamai berdasarkan konstelasi Monoceros karena pertama kali terlihat memancar dari suatu lokasi di dalam konstelasi. Hujan meteor ini menjadi salah yang paling ditunggu di langit malam. Titik radiannya terletak di konstelasi Monoceros the Unicorn yang diakui IAU.
Fenomena astronomi ini dianggap sebagai hujan meteor Kelas III atau hujan meteor variabel. Hujan meteor ini tidak terjadi setiap tahun, namun jika terjadi, meteornya terlihat sangat deras.
Hujan meteor Alpha Monocerotid terjadi antara tanggal 15 November-25 November dengan puncaknya pada tanggal 21-22 November. Waktu terbaik untuk menyaksikan fenomena ini adalah mulai sekitar pukul 23.00 hingga dini hari, ketika langit berada pada posisi gelap optimal.
Tempat terbaik untuk melihat bukanlah langsung ke titik radian itu sendiri, tetapi ke bagian langit gelap mana pun yang berjarak sekitar 30–40° dari titik radian. Pada jarak sekitar ini dari titik radian, meteor terbanyak akan terlihat.
Cari lokasi yang gelap: Semakin gelap langit, semakin terang meteor yang terlihat. Penting bagi Anda pecinta langit untuk memilih tempat yang jauh dari polusi cahaya.
Amati dengan mata telanjang: Meteor dapat dilihat dengan mata telanjang tanpa alat bantu. Cukup arahkan pandangan Anda ke langit. Pastikan amati terus dan jangan sampai momen ini terlewatkan.
Nikmati alam: Bersantailah dan nikmati langit malam. Tidak semua hujan meteor itu indah. Terkadang, Anda mungkin hanya melihat satu meteor setelah menunggu cukup lama hujan meteor ini. Namun jika meteor itu terang dan meluncur perlahan di antara bintang-bintang, semuanya akan terasa sangat memuaskan. (The planets/EarthskyZ-11)
Langit Indonesia akan dipenuhi keajaiban sepanjang Mei 2025, mulai dari hujan meteor Eta Aquarid hingga konjungsi Bulan dengan Mars, Venus, dan Jupiter.
Langit malam April 2025 akan dihiasi oleh salah satu pertunjukan alam paling dinanti: hujan meteor Lyrid. Fenomena ini berlangsung dari 16 hingga 25 April.
Para pengamat bintang dapat merayakan awal tahun 2025 dengan menyaksikan hujan meteor Quadrantid, yang mencapai puncaknya pada 3-4 Januari 2025.
Fenomena astronomi 2025 yang menarik seperti parade planet, gerhana, hujan meteor, gerhana bulan total, dan okultasi bintang akan terjadi sepanjang tahun.
Salah satu fenomena langit yang cukup istimewa adalah parade planet yang diperkirakan terjadi pada Januari mendatang, mulai dari parade planet hingga hujan meteor.
Hujan meteor Geminid, fenomena langit menakjubkan yang terjadi setiap Desember. Ini 5 destinasi untuk melihat meteornya yang berwarna-warni dan melimpah.
Ingin menyaksikan bulan purnama Strawberry? Simak caranya berikut.
Pada Jumat, 28 Februari 2025, esok hari dunia akan menyaksikan fenomena astronomi langka yang dikenal sebagai parade planet.
GERHANA bulan total akan kembali melintasi langit Bumi untuk pertama kalinya sejak 2022. Pada malam tanggal 13-14 Maret 2025 dan akan menambilkan blood moon.
Pada Januari 2025, langit malam akan dihiasi oleh fenomena astronomi langka yang dikenal sebagai parade planet. Enam planet di tata surya
ASTRONOM Jepang, Daichi Fuji berhasil merekam sebuah kilatan cahaya terang yang diperkirakan berasal dari sebuah meteor yang menghantam permukaan Bulan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved