Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Apakah masih banyak yang tidak tahu apa itu pankreas? Organ kecil ini mungkin jarang dibahas, tapi nyatanya memiliki peran besar dalam menjaga tubuh tetap sehat, terutama dalam urusan pencernaan dan gula darah.
Nah, bagaimana sih cara merawat si penjaga keseimbangan tubuh ini agar tetap sehat? Yuk, kita bahas lebih lanjut, karena ternyata menjaga kesehatan pankreas tidak serumit yang dibayangkan!
Pankreas adalah organ yang berada di area perut dan memiliki peran penting dalam proses metabolisme tubuh. Organ ini berfungsi mengolah makanan yang dikonsumsi menjadi energi yang diperlukan oleh sel-sel tubuh.
Pankreas terletak di belakang lambung di bagian kiri atas perut. Serta dikelilingi oleh organ-organ lain termasuk usus halus, hati, dan limpa. Organ ini berbentuk spons, panjangnya sekitar enam hingga sepuluh inci, dan berbentuk seperti buah pir pipih atau ikan yang memanjang secara horizontal di perut.
Bagian yang paling lebar dari pankreas, yang dikenal sebagai kepala pankreas, berada di area tengah perut. Lokasinya terletak di titik pertemuan antara lambung dan bagian awal usus halus. Di sini, lambung mengirimkan makanan yang telah sebagian dicerna di usus, sementara pankreas melepaskan enzim pencernaan yang berfungsi membantu proses pemecahan makanan tersebut di dalam usus.
Sebagian besar pankreas (sekitar 95%) terdiri dari jaringan eksokrin yang berfungsi memproduksi enzim untuk membantu proses pencernaan.
Pankreas membantu pencernaan dan melepaskan hormon yang mengatur gula darah. Selain itu, berperan dalam mendukung organ lain seperti jantung, hati, dan ginjal.
Berikut ini adalah fungsi dari Pankreas :
Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan pankreas dan mengurangi risiko terkena pankreatitis maupun masalah serius lainnya:
Para peneliti dari Oregon Health & Science University (OHSU) mengembangkan tes darah berbiaya rendah, PAC-MANN, yang diklaim dapat mendeteksi kanker pankreas di tahap awal.
Hari Kanker Pankreas Sedunia diperingati setiap tahun, tepatnya pada hari Kamis ketiga bulan November. Tahun ini, Hari Kanker Pankreas jatuh pada tanggal 21 November.
Kanker pankreas adalah jenis kanker yang dimulai di pankreas, organ di tubuh yang berfungsi untuk menghasilkan enzim pencernaan dan hormon seperti insulin.
Kanker pankreas merupakan salah satu jenis kanker dengan tingkat mortalitas tinggi.
Kanker pankreas adalah jenis kanker yang berkembang pada jaringan pankreas. Meskipun bisa terjadi pada siapa saja, kondisi ini lebih sering menyerang individu yang berusia 55 tahun ke atas.
Mengonsumsi makanan sehat adalah salah satu cara untuk mengurangi risiko terkena kanker pankreas. Berikut ini beberapa jenis makanan yang dapat membantu dalam mencegah kanker pankreas.
Beberapa penyakit kuno seperti Rabies, Trakoma, Kusta, TBC, dan Malaria masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia.
Menggunakan talenan yang sama untuk sayur dan daging bisa menyebabkan kontaminasi silang berbahaya seperti Salmonella. Simak tips mencegahnya berikut.
Kebiasaan merokok biasanya diawali hanya dengan satu batang rokok tapi akan ada banyak resiko yang mengikuti setelahnya.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengungkapkan pentingnya untuk mengukur tekanan darah secara rutin.
Jambu biji mengandung sejumlah nutrisi yang bisa mengatasi atau membantu permasalahan kesehatan.
Adapun ruang lingkup kerja sama yang dilakukan yaitu pengembangan sistem klaim digital dan pengembangan sistem pembayaran kepada seluruh fasilitas kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved