Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Whipple: Terobosan Nyata dalam Perang Melawan Kanker Pankreas

Muhammad Ghifari A
15/7/2025 21:07
Whipple: Terobosan Nyata dalam Perang Melawan Kanker Pankreas
Ilustrasi Kanker pankreas(Freepik)

KANKER pankreas dikenal sebagai salah satu jenis kanker paling mematikan, dengan tingkat deteksi dini yang rendah dan prognosis yang suram. Namun, di tengah tantangan tersebut, prosedur Whipple muncul sebagai harapan baru dalam dunia medis.

Apa Itu Prosedur Whipple?

Dikenal secara medis sebagai pankreatikoduodenektomi, prosedur Whipple adalah operasi kompleks yang melibatkan pengangkatan kepala pankreas, bagian awal usus halus (duodenum), kantong empedu, dan saluran empedu. Pada beberapa kasus, sebagian lambung juga ikut diangkat.

Operasi ini sering menjadi satu-satunya pilihan kuratif bagi pasien dengan kanker pankreas stadium awal yang masih dapat dioperasi. Meski tergolong besar dan berisiko, Whipple menawarkan peluang kesembuhan yang nyata jika dilakukan pada pasien yang tepat.

Keberhasilan Bergantung pada Banyak Faktor

Keberhasilan prosedur ini dipengaruhi oleh stadium kanker, kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan, serta keahlian tim bedah.

Saat ini, sejumlah rumah sakit terkemuka—termasuk di Indonesia—telah membentuk tim bedah onkologi khusus untuk menangani operasi berisiko tinggi seperti Whipple.

Kemajuan teknologi medis dan meningkatnya pengalaman bedah turut mendorong peningkatan tingkat keberhasilan serta menekan risiko komplikasi pascaoperasi.

Persiapan dan Perawatan Terpadu

Sebelum menjalani prosedur, pasien akan melalui rangkaian evaluasi ketat, termasuk CT scan, MRI, dan biopsi, untuk memastikan kelayakan operasi. Tim medis multidisiplin—yang terdiri dari ahli bedah, onkolog, radiolog, dan ahli gizi—akan menyusun rencana perawatan yang terpersonalisasi.

Meskipun operasi ini menjanjikan peluang sembuh, masa pemulihan bisa panjang dan penuh tantangan. Masalah pencernaan serta perubahan pola makan umum terjadi, sehingga dukungan nutrisi dan pemantauan medis berkelanjutan menjadi sangat penting.

Deteksi Dini: Kunci Kesuksesan

Para pakar menekankan bahwa deteksi dini tetap menjadi senjata utama melawan kanker pankreas. Gejala seperti nyeri perut berkepanjangan, penurunan berat badan drastis, atau penyakit kuning harus segera ditindaklanjuti.

Semakin cepat kanker terdiagnosis, semakin besar kemungkinan pasien dapat menjalani prosedur Whipple dengan hasil yang lebih baik.

Kesimpulan

Kemajuan teknik bedah, terapi pascaoperasi, dan kombinasi kemoterapi serta radioterapi menjadikan Whipple bukan hanya sebagai prosedur, tetapi fondasi baru dalam harapan hidup pasien kanker pankreas. Inovasi medis dan pendekatan holistik telah membuka jalan menuju kesembuhan dari salah satu penyakit paling mematikan di dunia. (Hilman Cancer Center/Siloam Hospital/Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik