Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
PENDERITA diabetes sering kali merasa kesulitan dalam memilih makanan yang aman dikonsumsi. Namun, memahami jenis makanan yang baik untuk dikonsumsi saat menderita diabetes dapat membuat pengelolaan pola makan menjadi lebih mudah.
Bagi penderita diabetes atau bisa disebut diabetesi, menjaga kestabilan dan kontrol kadar gula darah adalah prioritas utama.
Penting untuk memastikan kadar gula darah puasa berada dalam rentang 80 hingga 130 mg/dL, serta di bawah 180 mg/dL sekitar satu hingga dua jam setelah makan.
Lalu, apa saja jenis makanan yang aman dan baik dikonsumsi penderita diabetes? Simak penjelasannya.
1. Apel
Melansir dari Health Science, apel adalah buah dengan indeks glikemik rendah dan kaya serat, sehingga cocok untuk penderita diabetes. Dalam satu buah apel ukuran sedang, terkandung sekitar 5 gram serat, termasuk serat larut yang berperan penting dalam memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah.
Makanan tinggi serat larut seperti apel dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mendukung keseimbangan lemak darah, yang sangat bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2.
Selain itu, serat dalam apel dapat membantu perasaan kenyang lebih lama, yang berperan dalam mengendalikan nafsu makan dan mencegah lonjakan gula darah.
2. Alpukat
Buah alpukat memiliki manfaat yang signifikan bagi penderita diabetes karena kandungan lemak baik dan berbagai mineral yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu, konsumsi alpukat dapat meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga membuat kontrol kadar gula darah menjadi lebih mudah.
Alpukat juga mengandung flavonoid, alkohol, saponin, dan tanin yang memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-oksidan. Sifat-sifat ini dapat membantu mengurangi stres oksidatif dan inflamasi kronis yang seringkali terkait dengan kondisi diabetes.
Kacang almond merupakan salah satu makanan yang sangat bermanfaat bagi penderita diabetes. Dengan kandungan nutrisinya yang kaya, almond dapat membantu mengatur kadar gula darah dan memberikan berbagai manfaat kesehatan lainnya.
Magnesium yang terkandung dalam almond berfungsi untuk meningkatkan sensitivitas insulin. Penderita diabetes sering kali memiliki kadar magnesium yang rendah, sehingga mengonsumsi almond dapat membantu memperbaiki kondisi ini.
Bagi para diabetes disarankan agar mengonsumsi sekitar 28 gram atau setara dengan 23 butir kacang almond setiap hari. Jumlah ini dianggap ideal untuk mendapatkan manfaat kesehatan dan cukup efektif dalam membantu mengontrol kadar gula darah serta meningkatkan sensitivitas insulin.
Melansir dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Rebusan daun binahong diyakini membantu mengobati diabetes dengan menurunkan kadar gula darah setelah makan.
Daun binahong mengandung senyawa saponin yang memiliki aktivitas seperti insulin. Senyawa ini dapat menghambat lipolisis dan meningkatkan pengambilan glukosa oleh sel adipose, sehingga membantu mengatur kadar gula darah.
Rebusan daun binahong dapat digunakan sebagai alternatif pengobatan tradisional yang lebih aman dan murah dibandingkan dengan obat-obatan kimia. Hal ini karena daun binahong tidak memiliki efek samping yang berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Makanan tinggi protein, seperti telur, ikan, dan kacang-kacangan, efektif untuk membantu menurunkan kadar gula darah. Selain kaya protein, telur dan ikan juga mengandung asam lemak omega-3, yang berfungsi mengurangi peradangan dalam tubuh dan membantu menjaga kestabilan kadar gula darah.
mengonsumsi makanan ini tidak hanya bermanfaat bagi penderita diabetes, tetapi juga berperan dalam menjaga kesehatan jantung, sehingga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Bagi penderita diabetes, pola makan tinggi protein yang seimbang juga bisa membantu mengendalikan berat badan dan memperbaiki respons tubuh terhadap insulin.
Kamu bisa mencoba makanan penurun gula darah di atas sebagai menu utama atau camilan. Meski begitu, penting untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan.
Perlu diketahui, makanan ini saja tidak cukup untuk mengendalikan diabetes secara efektif. Penderita diabetes juga perlu rutin berolahraga, mengelola stres, dan berhenti merokok agar hasil pengelolaannya lebih optimal. (Kementrian Kesehatan Republik Indonesia/Health Science/Z-3)
Banyak yang bertanya, “Jika orang tua saya menderita diabetes, apakah saya juga akan mengalaminya?” Jawabannya: belum tentu.
Penelitian menunjukkan, orang yang mengonsumsi natrium tinggi berisiko 19% lebih besar terkena penyakit kardiovaskular dibanding yang membatasi asupan garam
Asam jawa tak hanya bumbu dapur khas Nusantara, tapi juga kaya manfaat kesehatan. Pelajari 5 manfaat asam jawa berikut.
Buah kering melalui proses pengeringan yang mengurangi kadar air, tetapi meningkatkan konsentrasi gula yang ada.
DINAS Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat bahwa saat ini banyak warga berusia remaja di Jakarta terancam mengidap penyakit diabetes.
Istilah diabetes kering dan basah sering menimbulkan salah kaprah di masyarakat. Artikel ini membahas fakta medis di balik kedua istilah tersebut.
Mitos seputar pemberian MPASI itu mulai dari pemberian madu untuk anak yang baru lahir, hingga larangan pemberian MPASI bertekstur hingga anak tumbuh gigi.
pentingnya memanfaatkan kekayaan warisan budaya Indonesia sebagai sumber inspirasi lahirnya produk-produk kekayaan intelektual (KI) yang bernilai ekonomi tinggi.
Ada makanan yang dapat menurunkan daya ingat. Dikutip dari WebMD, berikut sejumlah makanan yang dapat mengganggu memori otak :
Otak adalah organ yang menggunakan sekitar 20% kalori tubuh, sehingga membutuhkan banyak bahan bakar yang baik untuk bisa bertahan sepanjang hari.
Berdasarkan rekomendasi dokter dan ahli gizi di Harvard, ada beberapa makanan yang bisa membantu membersihkan usus secara alami.
Blue bites adalah bentuk konkret dari konsep blue food, yaitu pangan yang berasal dari ekosistem perairan, laut, pesisir, sungai, dan danau—seperti ikan, rumput laut, moluska, dan krustasea.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved