Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
UNTUK menurunkan dan mengontrol kadar gula darah dalam tubuh, memilih makanan bergizi seimbang sangatlah penting. Utamakan makanan dengan indeks glikemik rendah, yang dicerna lebih lambat oleh tubuh dan mencegah lonjakan gula darah.
1. Sayuran hijau
Sayuran hijau nonpati seperti bayam, brokoli, dan sawi kaya akan nutrisi, rendah indeks glikemik, dan tinggi antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin.
Kedua antioksidan tersebut membantu melindungi mata dari degenerasi makula dan katarak, komplikasi umum pada diabetes.
2. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan mengandung serat, protein, karbohidrat kompleks, dan magnesium, yang membantu menstabilkan gula darah dan mencegah lonjakan kadar gula darah.
Pilih kacang almond, kenari, mete, atau kacang tanah, tetapi perhatikan porsinya untuk menghindari kalori berlebih.
3. Makanan kaya protein
Sumber protein, seperti telur dan ikan, kaya akan asam lemak omega-3 yang dapat menurunkan peradangan dan mengontrol gula darah. Protein juga membantu meningkatkan kesehatan jantung.
4. Ceri
Ceri mengandung anthocyanin yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin, membantu tubuh mengelola gula darah lebih baik.
5. Jagung
Jagung termasuk makanan rendah indeks glikemik dan bisa menjadi alternatif nasi bagi penderita diabetes. Kaya serat dan pati, jagung dicerna lebih lambat sehingga tidak meningkatkan gula darah secara cepat.
6. Tomat
Tomat mengandung anthocyanin dan likopen, antioksidan yang serupa dengan efek obat antidiabetes, membantu memperlambat pelepasan gula darah.
7. Ubi Jalar
Selain baik untuk diet, ubi jalar memiliki serat tinggi dan indeks glikemik rendah. Ubi jalar juga kaya vitamin A dan C, serta kalium, sehingga bermanfaat untuk pengidap diabetes.
8. Alpukat
Alpukat mengandung lemak sehat yang dapat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin dan menurunkan kadar gula darah. Nutrisi dalam alpukat juga mendukung kesehatan secara keseluruhan.
9. Gandum Utuh
Gandum utuh kaya serat dan memiliki indeks glikemik rendah, mengurangi penyerapan gula dalam darah. Berbagai biji-bijian utuh seperti beras merah, quinoa, barley, dan buckwheat juga baik untuk diabetes.
10. Biji Chia
Biji chia tinggi serat, rendah kalori, dan membantu memperlambat penyerapan nutrisi dalam usus, yang mendukung kontrol gula darah. Konsumsi biji chia dalam sereal, salad, atau smoothies.
11. Ikan
Ikan yang kaya omega-3, seperti salmon, tuna, dan trout, baik untuk kesehatan jantung dan mengontrol gula darah. Ikan ini dapat diolah dengan cara panggang, pepes, atau sup untuk menghindari minyak berlebih.
12. Yogurt Probiotik
Yogurt probiotik membantu menurunkan gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Pilih yogurt tawar tanpa tambahan gula.
13. Kayu Manis
Kayu manis membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan memperlambat pencernaan, mencegah lonjakan gula darah. Gunakan kayu manis sebagai tambahan pada makanan atau minuman, namun jangan berlebihan untuk menghindari hipoglikemia.
14. Mie Shirataki
Mie shirataki, rendah karbohidrat dan kaya serat glucomannan, membantu mengontrol gula darah dan mencegah resistensi insulin. (Kemenkes/Z-1)
Penelitian di India ungkap, mangga bisa aman untuk penderita diabetes tipe 2 jika dikonsumsi terkontrol. Simak manfaat, riset, dan tips aman makannya.
Banyak yang bertanya, “Jika orang tua saya menderita diabetes, apakah saya juga akan mengalaminya?” Jawabannya: belum tentu.
Saat ini, penjualan alat kesehatan rumah tangga di Indonesia tumbuh pesat dengan laju 13,6% per tahun, dengan glucometer menguasai lebih dari 40% pasar.
Hormon GLP-1 memiliki peran penting dalam tubuh yang berdampak pada kadar gula darah, rasa lapar, dan produksi insulin.
Salmon, sarden, cod, dan tuna adalah ikan kaya omega-3 yang aman untuk penderita gula darah tinggi. Bantu stabilkan glukosa dan jaga kesehatan jantung.
Madu memang bermanfaat untuk kesehatan, tetapi konsumsi berlebihan bisa memicu masalah. Kenali risikonya agar tetap aman dan sehat.
Mitos seputar pemberian MPASI itu mulai dari pemberian madu untuk anak yang baru lahir, hingga larangan pemberian MPASI bertekstur hingga anak tumbuh gigi.
pentingnya memanfaatkan kekayaan warisan budaya Indonesia sebagai sumber inspirasi lahirnya produk-produk kekayaan intelektual (KI) yang bernilai ekonomi tinggi.
Ada makanan yang dapat menurunkan daya ingat. Dikutip dari WebMD, berikut sejumlah makanan yang dapat mengganggu memori otak :
Otak adalah organ yang menggunakan sekitar 20% kalori tubuh, sehingga membutuhkan banyak bahan bakar yang baik untuk bisa bertahan sepanjang hari.
Berdasarkan rekomendasi dokter dan ahli gizi di Harvard, ada beberapa makanan yang bisa membantu membersihkan usus secara alami.
Blue bites adalah bentuk konkret dari konsep blue food, yaitu pangan yang berasal dari ekosistem perairan, laut, pesisir, sungai, dan danau—seperti ikan, rumput laut, moluska, dan krustasea.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved