Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

COP29 Momen Penting Indonesia Tunjukkan Komitmen Masa Depan Energi Terbarukan

Atalya Puspa
10/11/2024 20:20
COP29 Momen Penting Indonesia Tunjukkan Komitmen Masa Depan Energi Terbarukan
Ilustrasi(MI/M IQBAL AL MACHMUDI)

CONFERENCE Of the Parties (COP) 29 UNFCCC yang tengah berlangsung di Baku, Azerbaijan saat ini merupakan momen penting bagi Indonesia untuk menunjukkan komitmen sejati terhadap masa depan yang bebas dari fosil dan mengedepankan energi terbarukan. Hal itu diungkapkan oleh Pengkampanye Iklim dan Energi Greenpeace Bondan Andriyanu. 

“Sebagai negara berkembang dengan potensi energi terbarukan yang sangat besar, Indonesia perlu menunjukkan kepemimpinan dalam komitmen iklim di COP29,” kata Bondan saat dihubungi, Minggu (10/11). 

Menurut dia, dalam forum itu, Indonesia perlu menegaskan komitmennya untuk menghapuskan penggunaan batu bara dan gas secara bertahap, serta menghentikan pembangunan PLTU captive yang hanya menguntungkan korporasi besar dan pengusaha batu bara. 

“Indonesia juga harus menunjukkan penguatan energi terbarukan. Indonesia harus meningkatkan target kapasitas energi terbarukan dengan rencana implementasi yang transparan dan ambisius, melibatkan masyarakat dan mendukung inovasi serta investasi di sektor ini,” beber dia. 

Selain itu, Indonesia harus memastikan bahwa transisi energi tidak hanya mengungtungkan sektor industri, tapi juga membawa manfaat nyata bagi masyarakat lokal. 

Yang tak kalah penting, dalam COP29, Indonesia juga harus memastikan bahwa setiap dana yang diperoleh dalam rangka iklim digunakan secara transparan untuk mendukung proyek energi terbarukan, dan bukan untuk energi fosil terselubung. 

“Dengan mengambil langkah-langkah ini, Indonesia dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam upaya transisi energi berkeadilan, tanpa bergantung pada solusi palsu yang justru memperpanjang dan memperparah krisis iklim,” pungkas Bondan. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya