Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BIDAN yang tergabung dalam Lembaga Kesehatan Budi Kemuliaan, Ema Sismadi menjelaskan bahwa perubahan iklim serta kerusakan alam yang disebabkan oleh manusia dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi, baik laki-laki maupun perempuan.
"Dampak dari cuaca ekstrem, bencana alam, wabah, erosi infrastruktur, keamanan pangan, dan kekeringan meningkatkan kejadian infeksi dan masalah kesuburan. Dari semua faktor yang disebutkan itu mempengaruhi kesehatan seksual dan reproduksi," kata Ema dalam diskusi yang digelar di Jakarta Utara, Sabtu.
Ema memaparkan perubahan iklim yang mengakibatkan peningkatan suhu bumi mempengaruhi tingkat kesuburan. Ia menyampaikan bahwa kenaikan suhu sebesar satu derajat dapat mempengaruhi tingkat kesuburan dari sel ovum (sel telur) maupun gamet yang dihasilkan organ reproduksi.
Selain itu, kerusakan alam akibat cemaran polutan dan limbah industri juga menyebabkan risiko gangguan kesehatan reproduksi manusia apabila terpapar polutan secara terus-menerus.
"Bahkan, ada satu penelitian wabah di Jepang, dari limbah pabrik industri dicemari logam kadmium itu disinyalir menyebabkan gangguan-gangguan kesehatan pada remaja dan pada ibu hamil," ujarnya.
Tidak hanya dampak langsung, perubahan iklim dan kerusakan alam juga menjadi penyebab tidak langsung dari permasalahan kesehatan reproduksi.
Kondisi lingkungan yang tidak sehat menyebabkan kebutuhan nutrisi tidak terpenuhi, gangguan pada kesehatan mental, hingga terhambatnya akses terhadap layanan kesehatan yang turut mempengaruhi kesehatan reproduksi dan tingkat kesuburan.
"Terdapat risiko lebih tinggi pada penyakit IMS (infeksi menular seksual), karena adanya bencana, adanya kesulitan akses, kekerasan-kekerasan yang lain sebagai akibat dampak dari perubahan iklim, kemudian meningkatnya kebutuhan kontrasepsi yang tidak terpenuhi," kata Ema menambahkan.
Oleh karena itu, menurutnya, perubahan iklim merupakan tantangan serius yang membutuhkan tindakan antisipasi di lingkup global. Pendidikan lingkungan juga dinilai penting dalam meningkatkan kesadaran dan membentuk perilaku berkelanjutan.
"Kaum muda harus bersiap untuk menjadi agent of change atau agen perubahan yang proaktif dalam melindungi lingkungan. Kemudian, kita bisa melakukan upaya kolektif, misalnya di sekolah," kata Ema. (Ant/H-2)
Studi ungkap letusan vulkanik Franklin dan pelapukan batuan cepat 720 juta tahun lalu memicu peristiwa Snowball Earth yang membekukan seluruh planet.
Tahun 2023 catat gelombang panas laut terbesar dan terlama. Fenomena ini rusak ekosistem, ganggu perikanan, dan jadi sinyal titik balik iklim.
Penelitian ungkap lahan gambut Amazon Peru berubah dari penyerap karbon menjadi netral karbon akibat cahaya berlebih dan penurunan muka air.
ICJ mengeluarkan putusan bagi negara-negara untuk saling menggugat terkait perubahan iklim.
Indonesia menghadapi ancaman krisis planetari, termasuk perubahan iklim, pencemaran lingkungan, dan hilangnya keanekaragaman hayati.
INDONESIA memperkuat posisinya menuju Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 yang ditegaskan dalam Conference of the Parties (COP26) di Glasgow, Skotlandia.
Penelitian terhadap hampir 400.000 kelahiran di Australia menunjukkan paparan terhadap polusi udara tinggi dan suhu ekstrem dapat meningkatkan risiko kehamilan lebih lama.
Indonesia perlu membangun 15 hingga 25 GW energi terbarukan setiap tahun mulai sekarang.
Dalam pandangan NU, ekologi tidak hanya berkaitan dengan hubungan manusia dengan manusia, manusia dengan alam, tetapi juga manusia dengan sang Ilahi.
Dari pengetahuan dan pelatihan siswa terhadap perubahan iklim ini, Unifah berpendapat akan menanamkan sikap positif kepada siswa
Perubahan iklim telah mengubah lanskap Arktik secara drastis, membawa dampak besar bagi kehidupan di wilayah ekstrem ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved