Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Vaksin Cacar dan Gondongan Perlu Kajian jika Ingin Masuk Imunisasi Nasional

M Iqbal Al Machmudi
31/10/2024 18:54
Vaksin Cacar dan Gondongan Perlu Kajian jika Ingin Masuk Imunisasi Nasional
Ilustrasi(ANTARA/ARI BOWO SUCIPTO)

KEPALA Biro Komunikasi dan Pelayanan Kemenkes Aji Muhawarman menjelaskan sesuai dengan regulasi, introduksi suatu vaksin baru ke dalam jadwal imunisasi nasional harus mendapatkan kajian dari Komite Imunisasi Nasional dengan mempertimbangkan burden of disease, ketersediaan vaksin, pembiayaan dan lainnya. 

"Oleh karena itu data-data surveilans penyakit tentu saja menjadi penting," kata Aji saat dihubungi, Kamis (31/10).

Vaksin cacar air (varicella) dapat menurunkan risiko infeksi dan mengurangi gejala jika terinfeksi, meskipun tidak sepenuhnya mencegah penyakit tersebut. 

Jika ada kasus cacar air (varicella), Aji menyarankan agar vaksinasi dapat lakukakan untuk melindungi individu dan masyarakat dari potensi wabah. Vaksin varicella bisa didapatkan secara mandiri pada fasilitas pelayanan kesehatan yang menyediakan.

Sementara gondongan atau mumps merupakan penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh virus paramyxovirus yang menyerang kelenjar parotis.

"Indonesia belum introduksi vaksin mumps dengan mempertimbangkan belum cukup kuat surveillance mumps," ucapnya.

Saat ini telah tersedia vaksin MMR di fasilitas kesehatan swasta dan dapat dilakukan secara mandiri.  Imunisasi MMR (Measles, Mumps, Rubella) sudah terbukti efektif dalam mencegah mumps di Indonesia, terutama di daerah dengan peningkatan kasus.

Vaksin ini meningkatkan antibodi yang melindungi dari infeksi virus paramyxovirus penyebab mumps. Dengan adanya lonjakan kasus, penting untuk melindungi diri dengan imunisasi MMR untuk mengatasi penyebaran lebih lanjut.  

"Meskipun vaksin MMR sudah ada, upaya pencegahan lain melalui PHBS  dan promosi kesehatan tetap diperlukan untuk melindungi masyarakat," pungkasnya. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya