Waspadai Gondongan: Gejala, Penularan, dan Cara Pencegahan yang Efektif

DUA pekan terakhir sebanyak 41 kasus gondongan ditemukan di Banjarbaru. Apakah Anda pernah mendengar tentang penyakit gondongan? Belakangan ini, gondongan kembali menjadi topik pembicaraan di kalangan masyarakat.

Gondongan adalah infeksi virus menular yang dapat serius. 

Gejala Gondongan

• Pembengkakan rahang yang menyakitkan
• Demam
• Kelelahan
• Kehilangan nafsu makan 
• Sakit kepala

Cara Penularan Virus Gondongan

Orang yang terinfeksi dapat menularkan virus gondongan melalui beberapa cara yaitu :

Baca juga : Kasus Penyakit Parotitis atau Gondong Meningkat di Yogyakarta, Anak SD Paling Rentan

• Bersin
• Batuk, atau berbicara.
• Berbagi benda yang terkontaminasi air liur, misalnya mainan, gelas, atau peralatan makan. 
• Serta berpartisipasi dalam aktivitas dengan kontak dekat seperti bermain olahraga, menari, berciuman, atau aktivitas lain yang melibatkan interaksi fisik.

Pencegahan

Mencegah gondongan pada anak dapat dilakukan dengan memberikan vaksinasi MMR (Measles, Mumps, Rubella). Anak-anak umumnya menerima dua dosis vaksin MMR sesuai jadwal imunisasi. 

Dosis pertama diberikan pada usia 12 hingga 15 bulan, sedangkan dosis kedua diberikan pada usia 4 hingga 6 tahun.

Tidak ada pengobatan khusus untuk gondongan. Penyakit ini biasanya sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu. Pengobatan gondongan difokuskan untuk meredakan gejala agar anak merasa lebih nyaman. (Ayo Sehat Kemkes/Cleveland Clinic/Z-3)