Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Dokter hingga Alat Kesehatan Harus Menjangkau Daerah 3T

M. Iqbal Al Machmudi
26/10/2024 17:16
Dokter hingga Alat Kesehatan Harus Menjangkau Daerah 3T
ANGGOTA Komisi IX DPR RI, Edy Wuryanto(Dok. DPR RI)

ANGGOTA Komisi IX DPR RI, Edy Wuryanto, menekankan tidak seharusnya ada masyarakat miskin yang sakit namun kesulitan dalam membiayai pengobatan. Akses kesehatan yang sulit kerap menambah beban biaya bagi masyarakat di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).

"Kita harus memperlakukan masyarakat miskin dengan baik dan memberikan dukungan penuh agar mereka tidak terpinggirkan dalam hal akses kesehatan,” kata Edy, Sabtu (26/10).

Untuk mengatasi kesenjangan pelayanan kesehatan, diperlukan sinergi antara kementerian dan lembaga terkait. Tidak boleh ada ego sektoral. Semua pihak harus berkolaborasi untuk menciptakan sistem kesehatan yang inklusif dan merata. Hanya dengan kerja sama yang solid, maka bisa mencapai tujuan pemerataan alat kesehatan dan dokter di daerah.

Dalam rangka mewujudkan transformasi kesehatan yang diharapkan, Edy Wuryanto mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemerintah untuk berkontribusi aktif.

Pentingnya transformasi kesehatan di Indonesia untuk memastikan kualitas layanan kesehatan yang setara bagi seluruh lapisan masyarakat. Apalagi Presiden RI Prabowo Subianto dalam beberapa kesempatan menyinggung soal perbaikan di sektor kesehatan agar masyarakat dapat sejahtera.

Edy menyoroti beberapa isu krusial terkait akses dan pemerataan layanan kesehatan, terutama bagi masyarakat di daerah 3T. Dia mengingatkan dalam UU Nomor 17/2023 sudah terdapat peta jalan untuk penataan ekosistem kesehatan di Tanah Air. Mulai dari promotif hingga kuratif diatur dalam payung hukum tersebut.

"Selama ini, masih banyak masyarakat yang tidak dapat menjangkau fasilitas kesehatan yang memadai, terutama di daerah 3T. Kita perlu memastikan bahwa semua warga negara, tanpa terkecuali, mendapatkan kualitas kesehatan yang sama,” ujar Politisi PDI Perjuangan itu.

Sehingga butuh pemerataan paket kesehatan yang mencakup alat medis, sumber daya manusia (SDM) kesehatan yang terampil, standar operasional, dan sarana pendukung lainnya. Paket layanan kesehatan ini tidak bisa diberikan terpisah. Contohnya pemberian alat kesehatan harus sepaket dengan dokter dan tenaga kesehatan (nakes) yang mengoperasikan.

“Pemerataan ini penting agar setiap daerah, terutama yang terpencil, dapat memiliki akses yang sama terhadap layanan kesehatan yang berkualitas,” tambahnya.

Sementara itu untuk pemenuhan tenaga kesehatan dan dokter masih belum terjadi di Indonesia. Masih ada ketimpangan antara jumlah tenaga kesehatan dengan masyarakat, terutama di daerah terpencil. Pemenuhan tenaga kesehatan dan dokter tidak hanya soal jumlah tapi juga kualitas.

“Kemampuannya dan cara menghadapi pasien itu harus sama antara di kota dan daerah. Dokter dan nakesnya harus sama-sama berkualitas,” pungkasnya. (Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya