Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Masyarakat Jangan Abaikan Kesehatan Tulang

Irvan Sihombing
22/10/2024 13:34
Masyarakat Jangan Abaikan Kesehatan Tulang
Hari Osteoporosis Nasional (HON) dan Dunia 2024 akan berlangsung di Plaza Utara Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (27/10/2024) mendatang.(Dok. Istimewa)

KESADARAN masyarakat akan kesehatan tulang harus terus ditingkatkan. Ketua Umum Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) Anita A Hutagalung mengatakan, tulang sangatlah vital sebagai pondasi manusia untuk dapat bergerak bebas. 

"Jika tulang kita tidak sehat, dan terkena osteoporosis, akan sangat menggangu aktivasi kita sehari-hari. Karena itulah penting kita selalu menjaga kesehatan tulang kita," kata Anita di Jakarta, Selasa (22/10/2024).

Osteoporosis ialah keadaan di mana kepadatan tulang secara perlahan berkurang, sehingga menjadi lemah dan rentan fraktur (patah tulang) hingga pengeroposan tulang.

Menurut Anita, osteoporosis selama ini dianggap hanya dialami oleh para lansia namun faktanya osteoporosis bisa juga dialami kalangan usia muda. Hal itu bisa terjadi lantaran masyarakat kurang memahami betapa pentingnya kesehatan tulang.

Ketua Umum PB Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (Perosi) Tirza Z  Tamin menegaskan, masyarakat luas perlu tahu ancaman osteoporosis. Penyakit tersebut kerap terabaikan, padahal berdampak besar pada kualitas hidup. 

Ia mendorong masyarakat untuk mendeteksi lebih dini kesehatan tulang dengan cara memeriksa kesehatan atau kondisi tulang ke rumah sakit, klinik kesehatan, ataupun lembaga serta perkumpulan yang mewadahi kesehatan tulang.

"Perlu upaya pencegahan lebih dini untuk menghindari ataupun meminimalisasi gangguan osteoporosis nanti," ungkap Tirza.

Dalam rangka memperingati Hari Osteoporosis Nasional (HON) dan Dunia 2024, Perosi, Perwatusi, bersama dengan Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) serta didukung oleh Entrasol mengajak seluruh lapisan masyarakat menjaga kesehatan tulang.

Filda Yusgiantoro dari Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) menambahkan, pihaknya selalu konsen dan mendukung hal-hal  yang bersifat edukasi untuk mendukung kegitan yang menyangkut masalah kesehatan dan lainnya.

"Tulang memang menjadi pondasi kita untuk bergerak. Karenanya penting menjaga kondisi kesehatan tulang, serta perlu diketahui sejak dini kesehatan tulang kita," tukas Filda.

Hari Osteoporosis Nasional (HON) dan Dunia 2024 akan berlangsung di Plaza Utara Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (27/10/2024) mendatang. 

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan tulang sejak dini untuk mencegah terjadinya osteoporosis.

Business Unit Head Entrasol, Dessyana, mengatakan pihak selaku produsen dari susu berkalsium tinggi yang menjaga kesehatan tulang sangat mendukung upaya menjaga kesehatan tulang, untuk mencegah osteoporosis.

"Melalui kolaborasi kami dengan Perwatusi dalam puncak acara Hari Osteoporosis Nasional 2024, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup bergerak aktif dan konsumsi nutrisi yang tepat setiap hari," cetus Dessyana. 

Di tempat berbeda, pakar gizi klinik dari Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) Semarang Dokter Annta Kern Nugrohowati mengatakan pencegahan osteoporosis bisa dilakukan sejak masa anak-anak.

"Pencegahan osteoporosis dapat dilakukan sejak usia anak-anak sampai dengan sekitar 20 tahun. Karena mulai usia 30 tahun sudah mulai terjadi proses osteoporosis," kata Annta. (Ant/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya