Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Cegah Osteoporosis: Ini Minuman Alternatif Bagi Anda yang Lactose Intolerance

Abriel Okta Rosetta
20/10/2024 09:44
Cegah Osteoporosis: Ini Minuman Alternatif Bagi Anda yang Lactose Intolerance
Bagi penderita intoleransi laktosa, susu yang kaya akan kalsium dan vitamin D sering kali menjadi masalah. Ada produk bebas laktosa yang bisa dikonsumsi.(freepik)

SALAH satu cara yang paling umum untuk mencegah osteoporosis adalah dengan meningkatkan asupan kalsium dan vitamin D. Kandungan ini banyak ditemukan dalam susu dan produk olahannya. Namun, bagi mereka yang mengalami intoleransi laktosa, susu sering kali menimbulkan masalah.

 Lalu, adakah alternatif minuman yang bisa membantu mencegah osteoporosis bagi mereka yang lactose intolerance. 

Mengapa Susu Dianjurkan untuk Pencegahan Osteoporosis?

Susu dikenal sebagai sumber utama kalsium dan vitamin D, dua nutrisi yang sangat penting untuk kesehatan tulang. Kalsium membantu membangun dan mempertahankan kepadatan tulang, sementara vitamin D memungkinkan tubuh menyerap kalsium dengan lebih baik. 

Menurut National Institutes of Health (NIH), kebutuhan harian kalsium orang dewasa berkisar antara 1.000 hingga 1.200 mg, dan satu gelas susu mengandung sekitar 300 mg kalsium.

Orang yang rutin mengonsumsi susu atau produk olahan susu lainnya memiliki risiko lebih rendah terkena osteoporosis dibandingkan mereka yang jarang mengonsumsinya. Selain itu, susu juga mengandung fosfor, magnesium, dan protein, yang semuanya berperan dalam menjaga kesehatan tulang. Ini membuat susu menjadi minuman yang ideal untuk mencegah osteoporosis.

Alternatif Bagi Seseorang yang Lactose Intolerance

Bagi mereka yang mengalami lactose intolerance, tubuh tidak dapat mencerna laktosa dengan baik, sehingga menyebabkan gejala seperti kembung, sakit perut, dan diare setelah mengonsumsi susu. 

Hal ini bukan berarti mereka tidak bisa mendapatkan kalsium dan nutrisi penting lainnya dari sumber lain. Ada banyak alternatif yang bisa dikonsumsi untuk tetap menjaga kesehatan tulang tanpa harus mengonsumsi susu.

Alternatif paling umum untuk susu sapi adalah susu nabati, seperti susu almond, susu kedelai, dan susu oat. Banyak dari produk ini difortifikasi dengan kalsium dan vitamin D untuk menjadikannya pilihan yang setara dengan susu sapi dalam hal kandungan nutrisi. Menurut Mayo Clinic, susu kedelai mengandung sekitar 300 mg kalsium per cangkir, hampir setara dengan susu sapi.

Produk Bebas Laktosa dan Suplemen

Bagi mereka yang masih ingin mengonsumsi produk susu tetapi mengalami intoleransi laktosa, saat ini tersedia banyak pilihan susu dan produk olahan susu yang bebas laktosa di pasaran.

Produk yang diolah sedemikian rupa sehingga laktosa dipecah menjadi bentuk yang lebih mudah dicerna oleh tubuh. Susu bebas laktosa ini tetap mengandung kalsium dan vitamin D yang sama seperti susu biasa, sehingga tetap bermanfaat untuk pencegahan osteoporosis.

Selain itu, suplemen kalsium dan vitamin D juga bisa menjadi alternatif. Namun, sebelum mengonsumsi suplemen, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan dosis yang tepat dan menghindari efek samping.

Meskipun susu adalah salah satu sumber terbaik kalsium dan vitamin D, bagi mereka yang lactose intolerance, ada banyak alternatif yang bisa dipilih untuk mencegah osteoporosis.  Ikuti  pola makan seimbang dan kaya nutrisi adalah kunci dalam menjaga kekuatan tulang seiring bertambahnya usia. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya