Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Waspada! 4 Kebiasaan Ini Bisa Memicu Diabetes di Usia Muda

 Gana Buana
18/10/2024 19:08
Waspada! 4 Kebiasaan Ini Bisa Memicu Diabetes di Usia Muda
Diabetes usia muda(Dok. Freepik)

DIABETES, terutama tipe 2, kini bukan hanya masalah yang dihadapi oleh orang dewasa. Fenomena ini semakin umum terjadi di kalangan remaja dan orang muda, yang disebabkan oleh berbagai faktor gaya hidup.

Penting untuk memahami kebiasaan-kebiasaan yang dapat memicu diabetes sejak dini agar kita bisa mencegahnya. Berikut adalah empat kebiasaan yang dapat meningkatkan risiko diabetes di usia muda:

1. Pola Makan Tidak Sehat

Salah satu faktor utama yang berkontribusi pada diabetes tipe 2 adalah pola makan yang tidak sehat. Makanan tinggi gula, lemak jenuh, dan karbohidrat olahan dapat meningkatkan kadar glukosa dalam darah.

Konsumsi berlebihan makanan cepat saji, minuman manis, dan camilan tinggi kalori tidak hanya menyebabkan peningkatan berat badan, tetapi juga dapat mengganggu proses metabolisme tubuh.

Sangat penting untuk mengganti makanan tidak sehat dengan pilihan yang lebih bergizi, seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian.

2. Kurang Aktivitas Fisik

Gaya hidup yang tidak aktif adalah kebiasaan lain yang sering dijumpai pada generasi muda saat ini. Terlalu banyak duduk, baik di sekolah maupun saat bermain gadget, berkontribusi pada masalah obesitas dan meningkatkan risiko diabetes.

Aktivitas fisik yang teratur, seperti berolahraga atau bermain olahraga, dapat membantu mengontrol berat badan dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Oleh karena itu, penting untuk menyisihkan waktu setiap hari untuk bergerak aktif.

3. Stres Berlebihan

Stres yang berkepanjangan dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan fisik dan mental. Tingkat stres yang tinggi dapat mempengaruhi metabolisme dan meningkatkan kadar hormon stres seperti kortisol, yang berperan dalam meningkatkan nafsu makan.

Hal ini seringkali membuat seseorang cenderung memilih makanan tidak sehat sebagai pelampiasan. Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres melalui aktivitas relaksasi, hobi, atau meditasi.

4. Kurang Tidur

Tidur yang cukup dan berkualitas adalah kunci untuk kesehatan yang baik. Kurang tidur atau tidur yang tidak nyenyak dapat mengganggu regulasi hormon yang mengontrol nafsu makan dan metabolisme.

Ketika tubuh kekurangan tidur, hormon ghrelin (yang merangsang nafsu makan) meningkat, sedangkan hormon leptin (yang menekan nafsu makan) menurun.

Akibatnya, seseorang lebih cenderung merasa lapar dan mengonsumsi makanan tidak sehat, meningkatkan risiko diabetes.

Mencegah diabetes di usia muda bukanlah hal yang mustahil.

Dengan menyadari dan mengubah kebiasaan-kebiasaan buruk ini, kita dapat menjaga kesehatan tubuh dan mencegah munculnya masalah di masa depan.

Mengadopsi pola makan sehat, meningkatkan aktivitas fisik, mengelola stres, dan memastikan cukup tidur adalah langkah-langkah penting yang dapat diambil untuk menjaga keseimbangan dan kesehatan tubuh.

Mari kita bersama-sama menciptakan gaya hidup yang lebih sehat untuk masa depan yang lebih baik! (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya