Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
UNIVERSITAS Nasional (Unas) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Money Station Capital Co Ltd, perusahaan ekspor dan investasi keuangan asal Thailand di bawah naungan Bhumibol Group.
Penandatanganan MoU ini menandai awal kolaborasi strategis antara Unas dan Money Station Capital Co Ltd guna mendukung kegiatan tridharma perguruan tinggi.
Kesepakatan ini mencakup beberapa aspek penting termasuk sepakat bekerja sama dalam dukungan penelitian dan sumber daya manusia (SDM) dalam pelaksanaan corporate social responsibility (CSR) melalui proyek investasi perusahaan dalam pembangunan kilang minyak di Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
Acara yang berlangsung pada Rabu (16/10) di Auditorium Unas, Jakarta, ini dihadiri beberapa dosen dan pejabat Money Station Capital Co Ltd. Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Masyarakat Unas Robi Nurhadi PhD yang mewakili Rektor Unas Dr El Amry Bermawi Putera MA mengatakan pihaknya ingin memberi warna baru atas kerja sama kalangan usaha luar negeri dengan pengusaha dalam negeri dengan melibatkan kampus sejak awal.
Ia mengemukakan kerja sama ini bertujuan melibatkan akademisi untuk menangani permasalahan terkait lingkungan yang diakibatkan oleh minyak.
“Dengan melibatkan sivitas akademika atau kampus, agar penanganan (minyak) bisa lebih baik dengan mempertimbangkan lingkungan dan kemaslahatan lainnya,” kata Robi.
Robi melanjutkan Bhumibol Group yang menaungi Money Station Capital Co Ltd juga menyepakati melibatkan Unas dalam kegiatan CSR.
Dosen Prodi Hubungan Internasional Fisip Unas ini berharap kerja sama dapat berkontribusi besar dan membuka lapangan kerja bagi lulusan Unas ke depannya.
“Kami harap kita bisa berkontribusi besar dan membuka lapangan pekerjaan bagi lulusan Unas dan kalangan perguruan tinggi. Kami mempelopori kolaborasi antara perguruan tinggi dan pihak pebisnis atau kalangan usaha yang tidak hanya domestik tapi juga luar negeri,” ujar Robi.
Perwakilan Bhumibol Group Yanvi Alex mengungkapkan kerja sama ini dapat membuka jalan bagi SDM kampus untuk berkarier di bidang energi. Alex menambahkan pihaknya akan memastikan kampus juga akan terlibat dalam program CSR perusahaan yang terkait dengan lingkungan.
Sebagai informasi, Money Station Capital Co Ltd adalah perusahaan ekspor investasi keuangan perintis dengan sejarah yang kaya inovasi dan pertumbuhan.
Didirikan pada 2016 oleh Dr Nanprapha Kawinrutaipreeda, Money Station Capital Co Ltd secara konsisten menjembatani kesenjangan antara keberagaman pasar dan investasi bernilai tinggi. (H-2)
Evaluasi pendidikan seharusnya tidak hanya berfokus pada aspek kognitif, tetapi juga memperhatikan karakter, kemampuan berpikir kritis, serta konteks sosial peserta didik.
Fenomena demokrasi cukong merupakan bentuk nyata dari kolaborasi antara oligarki partai politik dan kapitalis.
Prof Jatna menyoroti tantangan dan peluang yang dihadapi para biologiwan di tengah perubahan iklim global, serta pentingnya peran ilmu biologi.
Kegiatan bedah buku berjudul Pengaruh Asing dalam Kebijakan Nasional Studi Kasus Pengembangan Industri Pesawat Terbang diselenggarakan program studi Doktor Ilmu Politik Fisip Unas.
Buku yang berjudul Garuda & Trisula: Hubungan Indonesia-Ukraina 1946-2022 menggambarkan hubungan bilateral Indonesia-Ukraina.
SEKITAR 100 akademisi berkumpul dalam satu inisiatif untuk menembus dominasi publikasi ilmiah internasional di Tangerang pada 21-22 Juni 2025.
Program Kosabangsa menjembatani hasil riset kampus dengan kebutuhan nyata masyarakat, sehingga kampus tidak lagi menjadi menara gading yang terputus dari realitas sosial.
Sebanyak 46 perawat muda Indonesia secara resmi dilepas menuju Wina, Austria, dalam program International Nurse Development Program Scholarship (INDPS) Cycle 2.
Perguruan tinggi di Indonesia didorong meningkatkan upayanya dalam internasionalisasi. Ini diwujudkan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila dengan universitas dari Filipina.
Fasilitas yang diresmikan antara lain Lobby Karol Wojtyla, ATMACanteen dan Goa Maria Immaculata.
Semakin banyak mahasiswa internasional kini memilih Inggris atau Kanada sebagai tujuan kuliah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved