Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Mensos Minta Jajarannya Respons Cepat Setiap Ada Bencana

Ihfa Firdausya
15/10/2024 06:26
Mensos Minta Jajarannya Respons Cepat Setiap Ada Bencana
Mensos Saifullah Yusuf(Dok Kemensos)

MENTERI Sosial Saifullah Yusuf menginstruksikan kepada seluruh jajarannya agar merespons cepat setiap kali ada bencana di daerah. Respons cepat itu terutama terkait dengan bantuan yang akan disalurkan ke warga yang terdampak.

"Respons secepat-cepatnya," kata Gus Ipul, panggilan Mensos Saifullah Yusuf, saat meninjau ruangan Command Center atau Pusat Kendali milik Kementerian Sosial di Gedung Cawang Kencana, Jakarta, Senin (14/10), seperti dikutip dari keterangan resmi.

Selain itu, Mensos juga meminta agar jajarannya memastikan pendirian lumbung sosial di sejumlah daerah sesuai dengan standar. Ia juga berpesan pembangunan lumbung sosial harus dipastikan sesuai standar.

Baca juga : Mensos Serahkan Bantuan Rp29 Miliar Lebih Kepada Masyarakat Rentan dan Miskin di Kota Ambon

Mensos berpendapat program lumbung sosial Kemensos saat ini sudah cukup bagus dan dapat dimanfaatkan secara maksimal melalui adanya command center Kemensos.

Kemensos merupakan salah satu instansi yang memiliki peran besar dalam penanggulangan bencana. Salah satu kontribusi Kemensos adalah dengan membangun lumbung sosial di berbagai wilayah Indonesia yang rentan bencana.

Lumbung Sosial yang dibangun Kemensos merupakan sebuah bangunan permanen yang difungsikan sebagai tempat penyimpanan dan persediaan barang-barang kesiapsiagaan penanggulangan bencana.

Baca juga : Mensos Sebut Judi Online Punya Dampak Sosial yang Serius Setiap Negara

Di dalam lumbung sosial terdapat barang habis pakai dan bantuan sosial lainnya. Barang-barang itu disimpan di sebuah tempat dengan memperhatikan kearifan lokal dan kesepakatan masyarakat setempat. 

Penempatan lumbung sosial umumnya dibangun di titik terdekat dari lokasi rawan bencana. Pembangunan lumbung sosial ditujukan untuk mempercepat proses distribusi logistik bagi masyarakat yang terdampak bencana. 

"Ini berkaitan dengan kecepatan respons, menangani bencana itu butuh kecepatan," jelas Gus Ipul. 

Baca juga : Mensos: Bantuan untuk Korban Letusan Gunung Marapi Disalurkan dari Aceh

Saat ini, Kemensos telah memiliki 664 lumbung sosial yang tersebar di 31 provinsi seluruh Indonesia. Pemerintah daerah dapat mengusulkan kepada Kemensos untuk membentuk lumbung sosial di daerahnya dengan memenuhi syarat dan ketentuan yang telah diatur dalam petunjuk teknis. 

Mekanisme pembentukan lumbung sosial diatur dalam Keputusan Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Nomor 32/3/BS.01.02/8/2024 tentang Petunjuk Teknis Peningkatan Kesiapsigaan dan Penanggulangan Bencana Bagi Masyarakat di Daerah Rawan Bencana melalui Pembentukan Lumbung Sosial. Di dalam petunjuk teknis tersebut terdapat alur mekanisme pembentukan dan pemanfaatan lumbung sosial.

Dalam implementasinya, pemanfaatan command center dalam penanganan bencana melibatkan langkah-langkah yang mencakup aspek prabencana, saat bencana terjadi, dan pascabencana. Peran command center dalam memobilisasi logistik, bantuan sosial, dan pemetaan sebaran lokasi lumbung sosial menjadi hal yang krusial pada mekanisme kerja yang dimiliki Kemensos. 

Baca juga : Kemensos Ungkap Tidak Ada Anggaran Khusus untuk Penanganan El Nino

"Melalui command center ini, mempermudah kita merespon bencana dan mengetahui seberapa jauh kita menindaklanjutinya di lapangan," kata Gus Ipul. 

Terkait pelaksanaan lumbung sosial yang telah berlangsung selama ini, Gus Ipul menegaskan kepada seluruh jajarannya agar memastikan dalam praktiknya telah sesuai dengan standar.  "Jangan sampai asal menaruh (logistik) harus ada standarnya," sambung Gus Ipul. 

Penentuan lokasi dan spesifikasi bangunan lumbung sosial sesuai standar sangat ditekankan oleh Gus Ipul kepada seluruh jajarannya agar seluruh barang logistik di dalam lumbung sosial dapat terjaga kualitasnya. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya