Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEMENTERIAN Sosial (Kemensos) tidak memiliki anggaran khusus untuk penanganan bencana El Nino. Anggaran El Nino sudah termasuk ke dalam anggaran penanganan bencana umum.
"Terkait anggaran khusus penanganan El Nino tidak ada," ucap Plt Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos RI, Adrianus Alla pada Kamis (7/9).
Namun begitu, lanjutnya, Kemensos masih memiliki anggaran penanganan bencana secara umum yang nilainya tahun ini sebesar lebih dari Rp270 miliar. "Untuk penanganan anggaran dalam satu tahun anggaran," jelasnya.
Baca juga : Pemerintah Pusat Siapkan Rp8 Triliun untuk Antisipasi Dampak El Nino
Melihat hal tersebut, Adrianus mengungkapkan bahwa anggaran yang didapat oleh Kemensos masih dinilai kurang dan tidak tidak mencukupi.
"Karena berdasarkan pengalaman kami di tahun sebelumnya, idealnya anggaran yang harus ada di bencana alam ada di angka Rp400-an Miliar, karena tugas Kemensos tidak hanya penanganan bencana tapi pada saat mitigasi kesiapsiagaan bencana," tegasnya.
Baca juga : BMKG Sebut El Nino Bakal Berlanjut Sampai 2024, Berdampak pada Polusi Udara
Tapi hal tersebut tidak menjadi sebuah halangan untuk memberikan yang terbaik buat bangsa dan negara untuk penanganan bencana.
Terkait bantuan yang sudah dan akan kami kirimkan kembali untuk penanganan El Nino adalah makanan siap saji yang bisa langsung dikonsumsi masyarakat pada saat dibutuhkan
"Kemudian makanan anak, selimut, kasur, sandang dewasa, sandang anak, tenda-tenda genset dan bahan kebutuhan lainnya yang bisa kami peroleh di lapangan," tutur Adrianus. (Z-4)
PENCEMARAN laut dan cuaca ekstrem El Nino menyebabkan hasil tangkapan nelayan di Kota Padang, Sumatra Barat, turun drastis hingga 40 persen.
Di tengah terjadinya fenomena El Nino yang memicu kekeringan di berbagai wilayah Indonesia, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya anomali yang menarik pada komoditas beras
BPS memperkirakan produksi beras nasional tahun 2024 turun 760 ribu ton atau 2,43% dibandingkan 2023. Kementan meresponsnya dengan mengklaim sudah mengambil langkah mitigasi
Pada periode ini, fenomena El Nino memang menimpa Indonesia. Namun, itu sebenarnya sudah diprediksi sejak akhir 2023.
PETANI melon di kawasan Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, merasa gembira dan bersyukur atas keberhasilan menanam melon.
Upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan terus digencarkan. Salah satu langkah konkrit yang dilakukan adalah melalui program irigasi perpompaan (Irpom).
Studi ungkap letusan vulkanik Franklin dan pelapukan batuan cepat 720 juta tahun lalu memicu peristiwa Snowball Earth yang membekukan seluruh planet.
Tahun 2023 catat gelombang panas laut terbesar dan terlama. Fenomena ini rusak ekosistem, ganggu perikanan, dan jadi sinyal titik balik iklim.
Penelitian ungkap lahan gambut Amazon Peru berubah dari penyerap karbon menjadi netral karbon akibat cahaya berlebih dan penurunan muka air.
ICJ mengeluarkan putusan bagi negara-negara untuk saling menggugat terkait perubahan iklim.
Indonesia menghadapi ancaman krisis planetari, termasuk perubahan iklim, pencemaran lingkungan, dan hilangnya keanekaragaman hayati.
INDONESIA memperkuat posisinya menuju Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 yang ditegaskan dalam Conference of the Parties (COP26) di Glasgow, Skotlandia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved