Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan pemerintah RI akan memberi bantuan kemanusiaan untuk empat negara sekaligus yaitu Yaman, Sudan, Palestina dan Vietnam. Negara-negara tersebut tengah mengalami krisis kemanusiaan dipicu oleh bencana dan konflik.
“Indonesia turut berbelasungkawa atas kejadian krisis kemanusiaan yang dialami oleh negara-negara sahabat yaitu Yaman, Sudan, Palestina, dan Vietnam. Indonesia akan terus berupaya untuk turut serta memberikan bantuan untuk meringankan beban penderitaan saudara-saudara kita di negara tersebut,” ungkapnya dalam konferensi pers terkait Rakor Tingkat Menteri (RTM) Perencanaan dan Pelaksanaan Pemberian bantuan Kemanusiaan ke Yaman, Sudah, Palestina, dan Vietnam, di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (8/10).
Baca juga : Di Israel, Menlu AS Bertemu Netanyahu dan Menlu Bahrain
Lebih lanjut, Muhadjir mengatakan bahwa pemerintah telah memutuskan untuk memberikan bantuan kemanusiaan yang berasal dari Dana Siap Pakai atau DSP yang dikelola oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kepada Yaman yang mengalami bencana banjir, Sudan dan Palestina masing-masing US$1 juta.
“Kemudian khusus untuk Vietnam yang mengalami bencana topan yagi pada September lalu akan diberikan bantuan secara tunai senilai US$1 juta melalui dana kerja sama bangunan internasional,” kata Muhadjir.
Baca juga : Lautan Pendukung Houthi Respons Serangan AS, Inggris, Israel
Untuk bantuan masyarakat Indonesia yang dikelola oleh Baznas untuk Sudan senilai US$78,5 ribu juga dikatakan akan turut dikirimkan bersama-sama dengan bantuan dari pemerintah.
Baca juga : Pesawat Tempur Israel Targetkan Pelabuhan dan Pembangkit Listrik Yaman
Seluruh skema pembiayaan bantuan, terang dia, diharapkan sesuai dengan peraturan yang berlaku, baik dengan sumber Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun dukungan lembaga filantropi. Pengiriman bantuan, ujar Muhadjir, direncanakan akan dilakukan pada 14 Oktober 2024.
“Saya berharap pengiriman bantuan dapat meringankan beban para korban bencana dan krisis kemanusiaan di empat negara tersebut. Selain itu juga dapat mengukuhkan peran Indonesia dalam perdamaian dan aksi kemanusiaan internasional,” ujarnya.
Indonesia telah tiga kali mengirimkan bantuan kepada Palestina dengan total nilai US$4,07 juta dan kepada Sudan satu kali dengan nilai US$1 juta. (H-3)
BADAN PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) kembali menyerukan tindakan mendesak menyusul kematian anak-anak akibat kelaparan di Jalur Gaza.
PERDANA Menteri Denmark Mette Frederiksen, pemegang presidensi Uni Eropa mempertimbangkan opsi sanksi maupun bentuk tekanan lain terhadap Israel atas serangan di Gaza
RIBUAN warga Palestina terpaksa meninggalkan lingkungan Zeitoun di selatan Kota Gaza, setelah beberapa hari serangan udara dan operasi militer Israel
Spekulasi soal posisi RI dalam isu Gaza menguat setelah Presiden Prabowo Subianto dianggap terlalu dominan dalam mengendalikan arah diplomasi.
Baznas salurkan bantuan kepada keluarga pengungsi Palestina di Mesir.
Indonesia didorong untuk melakukan tindakan yang tegas dalam mendukung Palestina tidak hanya sekedar pernyataaan-pernyataan dukungan.
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) terpaksa memangkas secara signifikan rencana bantuan kemanusiaan global untuk 2025. Soalnya, pasokan dana mengalami penurunan.
KEMENTERIAN Kesehatan Sudan menyatakan lebih dari 2.700 orang dalam sepekan telah terjangkit kolera di negara itu.
Lebih dari 400 orang dilaporkan tewas akibat serangan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) di wilayah El-Fasher, Darfur, menurut PBB yang mengutip sumber-sumber kredibel.
Di wilayah pesisir timur Sudan yang aman, penduduk menyambut bulan Ramadan dengan berjuang keras untuk berburu dan membeli kebutuhan pokok.
44 warga sipil tewas dan 28 lainnya terluka akibat serangan oleh faksi Gerakan Pembebasan Rakyat Sudan-Utara (SPLM-N).
Di Sudan, perang antara paramiliter Rapid Support Forces (RSF) dan tentara Sudan telah berlangsung sejak April 2023. Kedua pihak saling menuduh melakukan kejahatan perang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved