Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PENELITI Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Ayu Savitri Nurinsiyah mengungkapkan lima kelompok keong darat yang memiliki potensi menjadi obat herbal. Lima kelompok keong tersebut yakni Lissachatina fulica, Amphidromus palaceus, Dyakia rumphii, Ampullariidae, dan Viviparidae.
“Lima kelompok ini secara rutin digunakan untuk pengobatan tradisional, seperti untuk menyembuhkan luka, asma, dan beberapa penyakit lainnya,” kata Ayu dalam keterangannya, Minggu (6/10).
Sebelumnya ayu telah melakukan penelitian keanekaragaman dan potensi pemanfaatan keong darat di Indonesia. Salah satu fokus penelitiannya adalah untuk menggali pengetahuan tradisional masyarakat mengenai penggunaan keong darat sebagai obat herbal.
Baca juga : BRIN Kembangkan Riset Bioprospeksi Lendir Keong Darat untuk Bahan Kosmetik
Ayu dan tim bersama mahasiswa doktoral IPB melakukan penelitian tentang etnomalakologi (ethnomalacology) atau pengetahuan tradisional terkait pemanfaatan moluska. Pengetahuan tradisional ini menjadi dasar pengetahuan untuk bioprospeksi.
Penelitian etnomalakologi mengungkap bahwa masyarakat di beberapa daerah Indonesia masih menggunakan keong darat untuk pengobatan, meskipun pengetahuan ini semakin langka.
Penelitian tersebut juga menunjukkan potensi besar dari keong darat untuk dikembangkan lebih lanjut sebagai bahan dasar obat-obatan modern.
Baca juga : Mahalnya Bioprospeksi, Senyawa Ziconotide Siput Dihargai Miliaran Rupiah Per Gram!
Ayu menjelaskan, dari 126.316 spesies keong yang telah divalidasi di dunia (Molluscabase.org, 2024), lebih dari 5.000 atau 6% spesies ini berada di Tanah Air. Sebanyak 557 spesies hidup di air tawar, 111 spesies di antaranya hidup sebagai endemik Indonesia.
Sementara dari keseluruhan terdapat 1.294 spesies berada di darat, sebanyak 595 merupakan endemik Indonesia.
Ayu mengungkapkan, Pulau Jawa dan sekitarnya merupakan salah satu daerah dengan keanekaragaman spesies keong darat yang tinggi. Dari 263 spesies yang ada, 104 spesies di antaranya adalah spesies endemik atau hanya berada di Pulau Jawa dan pulau kecil di sekitarnya.
Baca juga : BRIN Teliti Lidah Buaya untuk Mencegah Stunting
Beberapa spesies bahkan hanya ditemukan di area tertentu, seperti pegunungan Halimun atau daerah sekitar Yogyakarta.
Menurut Ayu, keanekaragaman ini tidak hanya terlihat dari segi jumlah spesies, tetapi juga dari variasi karakter morfologis, habitat, serta perilaku ekologisnya. “Ada keong darat yang hidup di habitat kering dan berbatu, sementara yang lain lebih menyukai lingkungan lembab di sekitar sungai atau air terjun,” jelasnya.
Keong darat selain memiliki fungsi ekologis yang penting dalam ekosistem, juga memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan dalam berbagai bidang, termasuk kuliner, obat-obatan, dan kosmetik.
Baca juga : Ini Khasiat Ramuan Madura untuk Kesehatan Perempuan dan Vitalitas
Di berbagai negara, keong telah lama digunakan sebagai sumber protein alternatif. Misalnya di Prancis, keong darat (escargot) merupakan makanan mewah yang sangat digemari dan memiliki nilai ekonomi tinggi.
Selain sebagai sumber makanan, lendir yang dihasilkan oleh keong darat juga memiliki nilai medis yang tinggi. Lendir keong diketahui memiliki sifat antibakteri dan dapat digunakan untuk pengobatan berbagai penyakit kulit, seperti luka, infeksi, bahkan membantu regenerasi jaringan kulit.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa penggunaan lendir keong pada luka dapat mempercepat proses penyembuhan dibandingkan metode pengobatan konvensional.
Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa keong darat mengandung berbagai senyawa bioaktif yang berpotensi dikembangkan sebagai bahan dasar kosmetik, terutama untuk produk perawatan kulit.
Lendir keong yang kaya akan kolagen dan elastin dapat membantu menjaga kelembaban kulit dan merangsang produksi sel-sel baru, sehingga berpotensi besar dikembangkan sebagai produk anti-penuaan.
Menurut Ayu, salah satu tantangan utama dalam pengembangan riset ini adalah rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya keanekaragaman keong darat serta potensi pemanfaatannya. Banyak yang menganggap keong sebagai hama. Padahal, keong memiliki peran ekologis dan ekonomi yang penting.
Penelitian dan upaya konservasi juga masih sangat terbatas, terutama dalam hal pendokumentasian spesies keong darat di Indonesia. Kurangnya data distribusi dan populasi spesies ini membuat upaya konservasi menjadi lebih sulit.
“BRIN terus berupaya melakukan penelitian dan konservasi yang berkelanjutan untuk memastikan keanekaragaman ini tetap terjaga dan dapat dimanfaatkan secara bijaksana untuk kesejahteraan masyarakat serta pelestarian lingkungan,” pungkasnya. (Z-9)
Dialog kebijakan antara Australia dan Indonesia merupakan langkah penting menuju pembangunan kemitraan yang lebih dinamis dan saling menguntungkan.
KELELAWAR vampir punya cara yang sangat aneh untuk mendapatkan energi. Hal itu diungkapkan para ilmuwan setelah menempatkan mereka di atas treadmill.
Pola makan nabati yang kaya buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan biji-bijian menyediakan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk kesehatan optimal.
Ahli biologi, Joan Robert, berpendapat bahwa tubuh akan menghasilkan hormon melatonin ketika kita tidur dalam keadaan lampu dimatikan.
BAB terlalu sering atau terlalu jarang dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan mendasar.
C-Hub atau Connectivity Hub dirancang untuk menjadi pusat dinamis bagi penelitian interdisipliner, pertukaran budaya, dan keunggulan akademik.
Rahasia kulit salak untuk diabetes! Temukan cara efektif mengolahnya jadi obat alami penurun gula darah. Manfaat tersembunyi & resep mudah di sini! Klik sekarang!
Alergi ikan laut mengganggu? Atasi gatal & ruam dengan cara alami! Temukan tips ampuh redakan alergi, cegah kambuh, dan tetap nikmati makanan laut.
Tanaman Obat Populer dan Khasiatnya untuk Kesehatan. Temukan tanaman obat populer & khasiatnya! Sehat alami dengan herbal tradisional, solusi alami untuk berbagai penyakit.
Kementan dan BPOM tanda tangani MoU tentang Pengawasan Obat dan Makanan dalam Rangka Peningkatan Keamanan, Mutu, Gizi, dan Daya Saing Produk Pertanian.
Nyeri sendi adalah keluhan yang sering dialami, terutama oleh mereka yang berusia di atas 50 tahun, dan salah satu penyebab utama adalah radang sendi (arthritis).
PT Deltomed Laboratories dan PT Marguna Tarulata Astagina Pil Kita Farma telah melakukan merger untuk memperkuat lini bisnis di sektor obat herbal tradisional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved