Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
BADAN Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengembangkan riset studi fungsionalitas bahan alam dan pangan fungsional, salah satunya terhadap tanaman lidah buaya (Aloe vera), untuk menjawab isu strategis nasional di bidang ketahanan pangan dan pencegahan stunting.
Periset Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan BRIN Sri Handayani, melalui keterangan resmi, Senin (30/9), memaparkan berbagai penelitian menunjukkan tanaman lidah buaya memiliki kandungan senyawa aktif, seperti asam amino esensial, asam lemak tak jenuh, vitamin, dan mineral, yang bermanfaat bagi kesehatan.
"Oleh karenanya lidah buaya memiliki potensi tinggi untuk diolah menjadi produk pangan fungsional," katanya.
Baca juga : Ini Khasiat Ramuan Madura untuk Kesehatan Perempuan dan Vitalitas
Handayani menjelaskan riset lidah buaya telah dilakukan sejak 2021. Dimulai dari pendampingan pengolahan Aloe vera menjadi minuman kemasan, hingga bubuk yang difortifikasi untuk penanganan stunting yang diterapkan di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.
Saat ini, BRIN tengah melakukan riset lidah buaya, yang terkait dengan diversifikasi produk untuk kesehatan.
Beberapa produk yang telah dihasilkan, ungkap Handayani, antara lain serbuk kering lidah buaya, non-dairy krimer mengandung lidah buaya, serta minuman granul kombinasi lidah buaya dan rosela, yang beberapa produk ini telah dipatenkan.
Baca juga : BRIN Kembangkan Aplikasi Mobile untuk Kontrol Konsumsi Gula, Garam dan Lemak
"Selain produk kesehatan, ke depan akan dilakukan riset lidah buaya terkait produk kosmetik dan nutrasetikal," ujarnya.
Handayani memaparkan dalam 100 gram gel lidah buaya kering terkandung sekitar 3,7 gram kalsium. Kalsium berperan pada masa pertumbuhan tulang dan gigi, serta mencegah osteoporosis. Selain itu tanaman asal Benua Afrika ini juga mengandung magnesium.
"Dalam 100 gram gel lidah buaya mengandung 0,5 gram magnesium. Magnesium berperan dalam keseimbangan cairan tubuh serta penting membantu penyerapan kalsium," tambahnya.
Baca juga : BRIN Eksplorasi Kekayaan Biodiversitas Indonesia untuk Bidang Kesehatan
Di samping itu, Handayani menerangkan lidah buaya juga mengandung empat asam amino esensial yang dapat digunakan untuk mengurangi risiko stunting pada balita. Keempat asam amino tersebut antara lain valine, phenylalanine, leucin, dan isoleucin.
Kemudian, lanjutnya, lidah buaya memiliki asam lemak tak jenuh ganda atau asam lemak omega-3, omega-6, dan omega-9 yang sangat dibutuhkan pada masa pertumbuhan.
"Omega-3 berperan dalam perkembangan otak, omega-6 berperan dalam pembentukan energi dan mencegah inflamasi, serta omega-9 berfungsi meningkatkan sensitivitas insulin, dan penghambat penyakit neurodegeneratif, seperti alzheimer dan parkinson," pungkas Sri Handayani. (Ant/Z-1)
Pernyataan Presiden Prabowo Subianto tentang distorsi ekonomi dinilai merupakan realita yang ada.
Kemdiktisaintek menegaskan komitmennya untuk memperkuat perlindungan dan pemanfaatan kekayaan intelektual (KI) dari hasil riset dan inovasi perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
SEJAK tsunami Pangandaran pada 2006, tim peneliti Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN menyimpulkan bahwa tsunami raksasa di selatan Jawa memang pernah terjadi berulang. R
Sesar di Semarang ini sudah pasti ada dan sudah pasti aktif karena ditemukan batuan ataupun endapan yang jadi indikatornya.
Periset Pusat Riset Hortikultura BRIN Fahminuddin Agus menyatakan lahan gambut merupakan salah satu penyumbang emisi karbon terbesar, terutama jika tidak dikelola dengan baik.
Menurut Hanarko Djodi Pamungkas, ketahanan pangan harus dibarengi dengan tanggung jawab menjaga laut dari pencemaran.
Peneliti menemukan 6% burung liar di Australia memiliki kromosom satu jenis kelamin, tapi organ reproduksi milik jenis kelamin lain.
Kemdiktisaintek menegaskan komitmennya untuk memperkuat perlindungan dan pemanfaatan kekayaan intelektual (KI) dari hasil riset dan inovasi perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Dialog kebijakan antara Australia dan Indonesia merupakan langkah penting menuju pembangunan kemitraan yang lebih dinamis dan saling menguntungkan.
KELELAWAR vampir punya cara yang sangat aneh untuk mendapatkan energi. Hal itu diungkapkan para ilmuwan setelah menempatkan mereka di atas treadmill.
Pola makan nabati yang kaya buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan biji-bijian menyediakan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk kesehatan optimal.
Ahli biologi, Joan Robert, berpendapat bahwa tubuh akan menghasilkan hormon melatonin ketika kita tidur dalam keadaan lampu dimatikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved