Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
Bantuan sosial atau bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan bansos BANTUAN sembako kembali disalurkan pada September 2024. Penyaluran ini rutin disalurkan setiap tiga bulan sekali oleh Kementerian Sosial (Kemensos) melalui mitra penyalur adalah PT Pos Indonesia (Persero) atau PosIND. Pada penyaluran Bansos PKH dan Sembako ini, Pos Indonesia menyalurkan di sejumlah wilayah, di antaranya di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Executive Manager Pos Indonesia Kantor Cabang (KC) Boyolali Ahmad Fazil menjelaskan pada penyaluran Bansos PKH dan sembako tahap III ini alokasinya sama seperti tahap I dan II, yaitu 17.345 keluarga penerima manfaat (KPM). Guna memaksimalkan proses penyaluran bansos agar tiba tepat waktu di tangan KPM, Kantorpos KC Boyolali melakukan sejumlah persiapan.
“Persiapan sebelum penyalurah PKH dan sembako, terutama berkaitan dengan data. Data kita terima dari Kemensos dan diolah. Lalu, disiapkan dokumen pra-penyaluran yaitu daftar nominatif (danom) yang akan menjadi bukti penyerahan dana kepada KPM,” kata Ahmad dalam keterangan resmi, Sabtu (5/10).
Baca juga : Pengamat: Gus Ipul Hanya Tinggal Tuntaskan Program Bansos
Selanjutnya, pihaknya akan memetakan lokasi penyaluran untuk mempersiapkan tenaga juru bayar. Persiapan lainnya dari sisi manpower atau sumber daya manusia (SDM) yang tersedia untuk bekerja. Kantorpos KC Boyolali akan memetakan berapa kebutuhan manpower yang dibutuhkan.
"Kita juga mapping komunitas dan keperluan untuk penyerahan secara door to door atau pengantaran bansos oleh petugas pos ke rumah KPM,” ujarnya.
Adapun mekanisme penyaluran bansos yang diterapkan Kantorpos KC Boyolali yakni dibayarkan di Kantorpos dan door to door atau dibagikan langsung dari rumah ke rumah bagi KPM yang sedang sakit, berusia lanjut, atau disabilitas.
Baca juga : KPK Punya Kewajiban Selesaikan Kasus Bansos Covid-19
“Mekanisme penyaluran kami ada dua, yang paling banyak komunitas. Kita bayarkan di kantor cabang pembantu (KCP) di beberapa titik bagi. Di Boyolali ada 18 KCP," ucapnya.
"Selain itu kami juga melakukan pembayaran secara door to door untuk KPM yang tidak mungkin hadir di lokasi pembagian,” tambah Erwin.
Untuk KPM yang tidak bisa datang ke lokasi pembayaran, maka pihak RT/RW akan konfirmasi ke Kantorpos minta diantar ke rumah KPM. Begitu juga untuk bantuan yang sudah lama lewat dari jadwal dan belum diambil, Pos Indonesia akan inisiatif mengantarkan ke rumah KPM.
Baca juga : Pos Indonesia telah Salurkan Bantuan Sembako dan PKH Triwulan II untuk 28 Ribu KPM di Surabaya
Sunardi, petugas yang kerap mengantarkan bansos ke rumah KPM di Boyolali, mengaku senang bisa berkontribusi dalam menyalurkan bantuan tersebut ke warga. Saat ini, hanya dia satu-satunya petugas juru bayar yang ditugaskan di Kecamatan Boyolali.
"Saya merasa senang bisa berkontribusi membantu menyalurkan bansos kepada masyarakat yang membutuhkan, Sunardi berharap pemerintah akan terus menunjuk Pos Indonesia sebagai penyalur bansos," pungkasnya. (H-2)
Model penyaluran program Makan Bergizi Gratis (MBG) perlu dievaluasi karena tidak efisien.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memperkirakan kerugian negara dalam dugaan kasus korupsi pengangkutan bantuan sosial di Kementerian Sosial mencapai Rp200 miliar.
Empat orang dicegah ke luar negeri oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka diduga terlibat dalam kasus korupsi pengangkutan penyaluran bantuan sosial (bansos) di Kementerian Sosial.
Penyaluran bantuan sosial (bansos) yang mengacu pada Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) akan lebih baik.
PEMERINTAH menepis tudingan adanya keinginan untuk memata-matai masyarakat dalam skema pembayaran Payment ID yang sedang disiapkan oleh Bank Indonesia (BI).
PPATK menemukan bahwa sebagian penerima bansos tercatat sebagai pegawai BUMN hingga eksekutif manajerial.
Masyarakat Kota Sukabumi kini mendapatkan akses lebih mudah terhadap sembako berkualitas dengan harga yang wajar.
Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab mengatakan bahwa paket sembako yang diberikan berupa beras, minyak, gula dan lain-lain senilai total Rp45.540.000,-.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Polisi mengungkap cara AS, 21, membunuh bosnya berinisial ALS, 64, di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, usai tersulut emosi dan tersinggung akibat perkataan korban.
Awalnya, pembagian sembako gratis sebanyak 500 paket dari Kasad berlangsung tertib. Namun tidak lama lokasi tempat pembagian sembako diguyur hujan lebat.
Terduga pelaku diamankan beserta barang bukti yaitu uang tunai Rp67 juta, satu unit sepeda motor dan dua unit ponsel hasil kejahatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved