Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Pengamat: Gus Ipul Hanya Tinggal Tuntaskan Program Bansos

Despian Nurhidayat
11/9/2024 18:30
Pengamat: Gus Ipul Hanya Tinggal Tuntaskan Program Bansos
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (kiri).(Dok. Sekretariat Presiden)

DIREKTUR Kebijakan Publik dari Center of Economic and Law Studies (Celios), Media Wahyu Askar mengatakan bahwa secara administrasi, pelantikan Menteri Sosial yang baru yaitu Saifullah Yusuf (Gus Ipul) lebih bertujuan untuk memastikan transisi pemerintahan berjalan lancar tanpa adanya kekosongan kepemimpinan. Khususnya terkait dengan program bantuan sosial (bansos).

“Saifullah Yusuf sebagai Menteri Sosial dengan sisa waktu yang singkat, tidak akan ada reformasi besar dalam sistem penyaluran bantuan sosial. Fokus utamanya mungkin hanya menuntaskan program-program bantuan sosial yang sudah direncanakan sebelumnya, seperti distribusi bantuan untuk masyarakat terdampak bencana atau kelompok rentan. Penggantian ini lebih berfungsi sebagai upaya memastikan program sosial tetap berjalan dengan baik hingga akhir periode pemerintahan,” ungkapnya kepada Media Indonesia, Rabu (11/9).

Namun jika dilihat secara politik, menurut Wahyu pelantikan ini menunjukkan upaya Jokowi mempengaruhi susunan kabinet mendatang dan memastikan pengaruhnya tetap ada.

Baca juga : Gus Ipul Siap Kerja Bersama Menteri dari PKB

“Jokowi juga khawatir terhadap potensi perubahan kekuasaan yang bisa merugikan posisinya, baik secara politis maupun pribadi, jika individu yang menjabat tidak lagi tunduk pada pengaruhnya. Publik juga bisa merasakan bahwa saat ini trah Jokowi mulai diusik oleh kekuatan tertentu, baik terkait isu gratifikasi maupun dugaan korupsi pertambangan,” kata Wahyu.

Dia juga merasa pemilihan sosok Saifullah Yusuf atau Gus Ipul merupakan hal yang sudah dipikirkan secara matang oleh Jokowi.

“Gus Ipul relatif bisa dikendalikan oleh Jokowi, dibandingkan mengganti posisi menteri dengan kader PDIP,” pungkasnya. (Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya