Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
Inovasi bidang kesehatan tidak bisa lepas dengan kebutuhan industri. Kolaborasi universitas dan industri bisa mendorong perkembangan inovasi di sektor kesehatan.
Pada awal tahun 2000, di Karolinska Institut, Swedia, terbentuk sebuah lembaga bernama Akhtar. Lembaga ini merupakan buah kerja sama antara pihak universitas dengan pihak industri, yang berfungsi sebagai pusat penelitian obat inovatif. Tidak lama berselang, di Amerika Serikat terbentuk Harvard Neuro Discover, pusat penelitian penyakit neurogeneratif.
"Kedua lembaga ini merupakan contoh kolaborasi awal antara akademisi dengan industri, dan menjadi cikal bakal open innovation dan inovasi terbuka di masa kini," kata Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono di Salemba, Jakarta, Jumat (4/10).
Ia berharap mahasiswa kedokteran dan peneliti di Indonesia untuk mengeluarkan ide kreatifnya di bidang pelayanan kesehatan. Karena sadar atau tidak, banyak yang sudah merasakan berbagai dampak positif dari pendekatan inovasi terbuka.
"Saya ambil contoh ketika pandemi covid-19. Saat pandemi, ada banyak proyek inovasi di sektor kesehatan. Misalnya, desain dan produksi alat pelindung diri, APD, alat kesehatan, rapid test, vaksin, hingga obat-obatan," ujar dia.
Inovasi-inovasi ini menggabungkan berbagai ide dari akademisi, industri, sampai masyarakat luas, sehingga membuka potensi pengembangan teknologi khususnya di bidang kesehatan. Inovasi terbuka di bidang kesehatan harus memiliki dua elemen utama, efisien dan patient-oriented.
;;
Kegiatan The 8th Open Innovation IMERI FKUI 2024 melibatkan berbagai pihak dalam proses inovasi, dapat mempercepat pengembangan produk dan layanan kesehatan, seperti masa pandemi dulu. Selain itu, inovasi terbuka akan lebih membuka perspektif kita terhadap kebutuhan masyarakat.
Dengan melibatkan pasien dan masyarakat dalam proses inovasi, misalnya melalui penelitian partisipatif dan pengumpulan data crowdsourcing, kita dapat memastikan bahwa solusi yang dikembangkan benar-benar relevan, tepat guna, dan bermanfaat bagi masyarakat.
Di satu sisi adanya berbagai inovasi di bidang kesehatan membantu memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat, namun inovasi terbuka ini juga menghasilkan tantangan baru, yaitu bagaimana menjaga proses inovasi terbuka tetap hijau dan ramah lingkungan.
"Kedepan, para inovator harus mampu mempertimbangkan langkah-langkah konkrit agar lingkungan kita tetap lestari. Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan. Pertama, menggunakan sustainable material, seperti bahan daur ulang atau bahan ramah lingkungan lainnya," jelasnya.
Kemudian menggunakan kecerdasan buatan, internet of things, atau blockchains yang mengurangi alokasi sumber daya dan penggunaan energi. Memang tidak sepenuhnya mudah untuk menyatukan inovasi dengan sustainability. Namun, saya yakin bahwa kedepannya, sustainability akan menjadi elemen yang tidak terpisahkan dari inovasi. (S-1)
PELANGI Hotel Internasional (PHI Group) dan BUMN Pelindo melalui anak usahanya PT Pelindo Solusi Logistik menggelar acara penandatanganan memorandum of understanding (MoU).
Kegiatan ini merupakan bentuk refleksi terhadap pentingnya menjaga hubungan sosial yang harmonis dan saling mendukung dalam kehidupan bermasyarakat.
Canva juga akan memberikan akses Canva Pro dengan harga khusus kepada para penggiat ekonomi kreatif dan asosiasi dalam jaringan Kemenekraf
Lingkungan kampus harus menjadi ekosistem yang mendorong cross-disciplinary thinking.
Skema kerja sama merupakan bagian dari kesepakatan tarif timbal balik antara kedua negara.
Kerja sama ini sebagai bentuk semangat kerja sama pendidikan lintas negara melalui inisiatif University Social Responsibility (USR).
Pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dan LLDIKTI dalam mengawal kasus kekerasan di kampus.
Praktik multibahasa menjadi salah satu kunci untuk menarik minat mahasiswa asing untuk belajar di kampus-kampus Indonesia.
INSTITUSI pendidikan harus terus mendukung untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dengan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan berbasis pada aksi nyata.
Di tengah-tengah padatnya aktivitas kuliah, nongkrong dekat kampus jadi kegiatan tambahan para mahasiswa.
Langkah pemerintahan Trump bukan hanya mengancam masa depan mahasiswa, juga merendahkan kontribusi intelektual.
Saat ini, dari total mahasiswa yang terdaftar di Harvard, hampir 27% atau sekitar 6.800 orang merupakan mahasiswa internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved