Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MAHASISWA Doktoral Ilmu Biologi Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, Tia Erfianti, mendapatkan penghargaan bergengsi Kurita Grant Japan 2024 setelah melakukan riset tentang pengolahan limbah, khususnya limbah cair dari industri kelapa sawit, atau Palm Oil Mill Effluent (POME) dengan menggunakan mikroalga.
Kurita Grant, atau Kurita Water and Environment Foundation (KWEF) Grant, merupakan hibah penelitian untuk pengelolaan air dan teknologi lingkungan yang ditujukan bagi mahasiswa Ph.D, dosen maupun akademisi. Program ini didanai oleh Kurita Water Industries Ltd. Program ini bertujuan untuk mendukung penelitian konservasi sumber daya air di Asia.
Penghargaan ini tidak hanya memberikan dukungan finansial bagi penelitian Tia dan tim, tetapi juga membuka peluang kolaborasi dengan para peneliti di Jepang. Dihubungi secara daring, Kamis (3/10), Tia mengaku bersyukur lantaran proposalnya merupakan satu-satunya yang mewakili UGM dan diterima oleh KWEF. “Saya merasa senang dan bersyukur sekali, riset saya mendapat penghargaan dari KWEF,” katanya.
Baca juga : Ekstrak Anggur Merah Dapat Digunakan untuk Terapi Neuropati Diabetik
Tia mengaku untuk mendapatkan grant ini tidaklah. Proses dimulai dari penyusunan proposal yang harus berisi rangkuman seluruh ide penelitian dalam satu halaman yang telah ditentukan oleh panitia.
Setelah mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing, katanya proposal tersebut kemudian diunggah ke situs resmi Kurita Water and Environment Foundation (KWEF) untuk melalui proses seleksi yang berlangsung selama 3-4 bulan. “Proposal kami akhirnya terpilih dan mendapatkan pendanaan sekitar 400.000 yen, setara dengan Rp43.000.000, untuk durasi riset satu tahun,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu Tia menuturkan bawah risetnya berangkat pengelolaan perairan di Indonesia masih menghadapi banyak tantangan, meskipun berbagai upaya perbaikan telah dilakukan. Terdapat beberapa masalah utama yang mempengaruhi kurang baiknya pengelolaan ini, termasuk tingginya tingkat pencemaran, keterbatasan infrastruktur pengolahan limbah, serta tekanan besar terhadap sumber daya air akibat aktivitas industri, pertanian, dan urbanisasi. “Melalui event ini, saya bisa memberikan andil kontribusi terhadap perairan di Indonesia dalam upaya meremediasi limbah POME,” ujarnya.
Baca juga : Mikroalga Euglena sp Berpotensi Cegah Stunting
Penelitiannya, katanya terfokus pada pemanfaatan limbah cair kaya nitrogen sebagai media tumbuh mikroalga. Dengan produksi POME yang mencapai 28,7 juta ton per tahun di Indonesia, Tia melihat potensi besar untuk mengelola limbah ini dan mengubahnya menjadi sumber daya.
“Tim riset kami di Fakultas Biologi telah memiliki lebih dari 35 strain mikroalga unggulan dari Indonesia yang mampu meremediasi limbah khususnya limbah perairan. Sehingga, tercetuslah ide untuk memanfaatkan limbah cair tersebut,” jelasnya.
Sebagai tambahan informasi riset yang dilakukan Tia dan tim dibimbing oleh para promotor Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc (Fakultas Biologi), Prof. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. (Fakultas Biologi), dan Prof. Dr.Eng. Ir. Arief Budiman, M.S., IPU. dari Fakultas Teknik.
Dalam tim ini, Tian dibantu oleh Brilian Ryan Sadewo dari fakultas Teknik dan Renata Adaranyssa Egistha Putri dari Sekolah Pascasarjana dengan mengusulkan topik riset yang sangat relevan dengan tantangan lingkungan saat ini, yakni “Microalgae-Based Nitrogen-Rich Wastewater Treatment Enhanced by Biorefinery Concept and Omics Technology for Sustainable Waste Management." (H-2)
Apa saja yang membuat mahasiswa tingkat akhir rentan mengalami hopelessness?. Mari kita lihat dari dua sisi: internal dan eksternal.
Program kuliah online bisa menjadi alternatif cara bagi para pekerja untuk meraih gelar sarjana. Seperti apa prosesnya?
Bunga peony sendiri biasa dikenal dengan bunga yang menjadi simbol dari kekayaan dan kemakmuran karena bunga ini hanya ditanam di taman istana pada zaman dahulu.
Kultur akademik kerap dipandang sebagai penyelesaian kewajiban kerja semata sehingga upaya ini bertentangan dengan perwujudkan pendidikan tinggi yang berkualitas.
Tak hanya mengajar, Widiastuti juga aktif menerbitkan karya, salah satunya buku terbaru dari luaran disertasinya berjudul Sekolah Bertransformasi, Guru Berdedikasi 2024.
ESMOD Jakarta kembali menggelar acara terbesar mereka, Creative Show 2024.
Menghitung domba untuk tidur adalah praktik yang terkenal, tetapi apakah itu benar-benar membantu Anda tidur?
Dua studi yang dipimpin oleh Leonie Balter dari Universitas Stockholm menyoroti pentingnya tidur dalam memengaruhi seberapa tua atau muda seseorang merasa.
Survei Gallup dan Walton Family Foundation menemukan kebahagiaan generasi Z menurun ketika memasuki usia dewasa.
Studi baru menunjukkan peningkatan signifikan dalam komplikasi penyakit terkait alkohol di kalangan perempuan paruh baya selama periode pandemi covid-19.
Studi menunjukkan suhu yang tinggi dapat mengganggu proses tidur, terutama bagi individu yang rentan terhadap insomnia.
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan pembatasan kalori dan puasa intermiten dapat memperpanjang umur hewan, tetapi apakah hal ini berlaku juga untuk manusia?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved