Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PENURUANAN angka stunting (tengkes) masih menjadi pekerjaan rumah bagi Indonesia. Pasalnya, data Kementerian Kesehatan menunjukkan, prevelensi
stunting di Indonesia pada 2023 masih di angka 21,5 persen.
Mahasiswa Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada (UGM), Novia Noor Rachmawati mengatakan, Data World Health Organization (WHO) menunjukkan
bahwa 149 juta anak di seluruh dunia mengalami gagal tumbuh akibat kurangnya asupan gizi atau biasa kita kenal dengan sebutan stunting. Intelligence Quotient (IQ) dan sistem imun juga rendah sehingga berpotensi anak mengalami berbagai sindrom metabolik.
"Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah stunting adalah dengan pemberian makro dan mikro nutrien yang bermanfaat bagi tumbuh
kembang anak," kata dia dalam siaran pers, Selasa (6/8).
Baca juga : Mahasiswa UGM Teliti Antibisa Ular Tanah dari Biji Asam Jawa
Nutrisi ini dapat diperoleh melalui superfood, yaitu makanan kaya nutrisi untuk memelihara kesehatan yang dihasilkan dari bahan-bahan bioaktif di dalamnya yang terdapat pada buah dan sayuran.
Pihaknya pun telah mengeksplorasi superfood untuk mencegah stunting dari mikroalga, Euglena sp. strain local. Metode yang dilakukan adalah
melalui pemuliaan genetika induksi poliploidi kolkisin yang dapat merubah set kromosom organisme.
"Selain saya yang dari Fakultas Biologi 2020, tim kami terdiri dari Tiara Amelia Putri (Biologi 2020), Haris Dwi Nugroho (Biologi 2021),
Sabrina Gita Pramesti (Kimia 2021), dan Tabina Amanda Aurelia Surya (Teknik Kimia 2022)," terang Novia.
Baca juga : Mahasiswa UGM Teliti Kombinasi Ekstrak Rosella dan Bekatul Beras Hitam untuk Penurun Kolesterol
Mereka tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) UGM yang bergerak di bidang Penelitian Eksakta di bawah bimbingan Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc.
Novia menjelaskan, Euglena menghasilkan berbagai bioproduk yang dapat mendukungnya sebagai superfood yaitu asam amino esensial, polyunsaturated fatty acids (PUFA), serta metabolit bioaktif. Namun produksi metabolit Euglena masih rendah dibandingkan superfood di pasaran, sehingga untuk meningkatkan metabolit aktif dibutuhkan proses poliploidisasi untuk meningkatkan produksi metabolitnya.
Novia sebagai ketua tim menambahkan, jika pengujian lanjut terkait konsentrasi dari masing-masing perlakuan menunjukkan peningkatan asam amino. Khususnya pada asam amino esensial L-Lisin, L-Leusin, L-Histidin memiliki konsentrasi tertinggi. Oleh karenanya, ketiga asam amino esensial tersebut berperan penting dalam pencegahan stunting karena memiliki fungsi dalam perkembangan tulang, peningkatan sistem imun, dan pembentukan sel darah merah.
Baca juga : Indofood Berikan Dana Riset Kepada 64 Mahasiswa S1
"Kami berharap penelitian ini dapat bermanfaat dan berkontribusi dalam pengembangan modifikasi genetik Euglena sp. sehingga dapat menambah
sumber informasi bioteknologi mikroalga, dan menjadikan Euglena sp sebagai alternatif protein bioproduk yang bernilai tinggi," tutup Novia.
Secara alami Euglena hanya menghasilkan polyunsaturated acid sebesar 44 mikrogram/miligram, asam amino 47% dan paramylon berkisar 100 mg. Tim
mahasiswa menggunakan proses poliploidisasi dikarenakan dapat meningkatkan ekspresi gen-gen fungsional serta selalu menurunkan karakteristik mutasinya pada generasi berikutnya.
"Untuk itu, pada riset ini kami melakukan analisis performa, level ploidi, dan studimetabolomik Colchicine-mutated Euglena sp. Strain lokal sebagai sumber alternatif asam amino esensial dan value-added bioproducts," ujar Tiara.
Haris mengungkapkan Euglena sp. yang dimodelkan diambil dari Dieng, Jawa Tengah dengan variasi konsentrasi mulai dari 0% hingga 5% dan waktu induksi selama 24 jam. Tujuannya agar memperoleh Euglena poliploid dengan peningkatan morfologi, konsentrasi DNA, performa ploidy level, serta profil asam amino dan metabolit.
Sabrina menjelaskan, perlakuan efektif untuk menginduksi mutasi ploidi kromosom pada Euglena sp. konsentrasi 1% akan meningkatkan level ploidi, produksi karbohidrat, paramylon, klorofil, serta karotenoid. (H-2)
Peneliti bukan hanya dituntut untuk bisa menjalankan penelitiannya dengan baik di dalam laboratorium, tetapi juga harus memahami cara berkomunikasi yang baik
Para perempuan ini dinilai telah membawa dampak positif dan kemajuan di bidang kesehatan kulit.
Studi menunjukkan bahwa screen time/waktu layar untuk anak-anak kecil melonjak dari hanya lima menit sehari pada tahun 2020 menjadi 55 menit sehari pada tahun 2022.
Proses meditasi juga bermanfaat bagi fungsi kognitif otak. Seseorang tidak memerlukan waktu lama dalam bermeditasi untuk meningkatkan fungsi otak.
Peneliti UI Devie Rahmawati mengatakan ide street racing Polda Metro Jaya, menjadi salah satu kado terbaik di Hari Ibu, karena diharapkan mampu mencegah kembali menetesnya air mata para ibu.
Tim UNJ mengadakan pelatihan bagi guru-guru mengenai pengembangan kurikulum, penyusunan media pembelajaran digital, serta kegiatan pendampingan belajar bagi siswa.
Menghitung domba untuk tidur adalah praktik yang terkenal, tetapi apakah itu benar-benar membantu Anda tidur?
Dua studi yang dipimpin oleh Leonie Balter dari Universitas Stockholm menyoroti pentingnya tidur dalam memengaruhi seberapa tua atau muda seseorang merasa.
Survei Gallup dan Walton Family Foundation menemukan kebahagiaan generasi Z menurun ketika memasuki usia dewasa.
Studi baru menunjukkan peningkatan signifikan dalam komplikasi penyakit terkait alkohol di kalangan perempuan paruh baya selama periode pandemi covid-19.
Studi menunjukkan suhu yang tinggi dapat mengganggu proses tidur, terutama bagi individu yang rentan terhadap insomnia.
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan pembatasan kalori dan puasa intermiten dapat memperpanjang umur hewan, tetapi apakah hal ini berlaku juga untuk manusia?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved